Laman

Kamis, 29 Januari 2015

Persiapan talkshow "Geliat Novel Islami GPU"

Rabu 28 Januari 2015, aku dan 4 penulis novel Islami diundang meeting di Gedung Kompas Gramedia untuk membicarakan rencana acara talkshow yang akan kami isi di ajang Islamic Book Fair akhir Februari hingga minggu pertama Maret 2015.

Waah, seru banget deh kalau cewek-cewek kreatif hobi menulis sudah kumpul. Acara ini layak banget dihadiri lho. Bakal banyak kuis juga berhadiah buku.

Teman-teman siap-siap datang yaaa kalau mau bertemu kami, mendengarkan tips menulis singkat dan ada kesempatan mendapat hadiah buku keren dari Gramedia Pustaka Utama.

Pertemuan Jingga menuju Gedung Kompas Gramedia

Nggak sabar deh ngobrol-ngobrol sama pembaca yang suka baca novel-novel Islami. Kita bisa sharing nanti di sana. Catat tanggalnya yaaa ... 6 Maret 2015 :)

Deretan karya penulis novel Islami Gramedia
Deretan penulis yang nanti bakal talkshow

Minggu, 18 Januari 2015

Promo On Air "Pertemuan Jingga" di RRI Pro 1

Sabtu, 17 Januari 2014, aku kembali on air di RRI Pro 1 FM. Kali ini aku mempromosikan novel terbaruku "Pertemuan Jingga."



Karena tak ingin terlambat, pukul 4 sore aku sudah sampai di Halte Monas. Waah, terlalu cpat 1 jam, karena acara baru akan dimulai pukul 5.15 WIB.

Aku duduk sebentar di kursi halte. Kurang lebih selama 10 menit, barulah aku mulai melangkah menuju Gedung RRI di Jalan Merdeka Barat itu. Tidak terlalu jauh berjalan kaki. Aku senang sekali suasana daerah sekitar Monas ini. Rapi dan teratur. Andaikan semua jalan di Jakarta keadaannya seperti ini, betapa indahnya ibu kota ku tercinta ini.

Tersedia lampu hijau bagi pejalan kaki untuk menyeberang. Tinggal ditekan saja tombolnya, lampu hijau akan menyala, dan mobil pun berhenti memberi kesempatan kita menyeberang. Inilah fasilitas yang sangat pro pejalan kaki. Kami tak perlu capek naik tangga. Ramah pula bagi penyandang disabilitas.

Trotoarnya pun lebar. Kanan dan kiri rimbun dengan pepohonan. Tiap beberapa meter disediakan kursi. Rapi dan bersih sekali. Aaaah, nggak kalah dengan di negara maju. Sayangnya, fasilitas jalan seperti ini yang ramah kepada pejalan kaki belum bisa dipenuhi di semua jalanan ibu kota.


Senang sekali kali ini aku bisa menceritakan langsung pada para pendengar radio RRI Pro 1 tentang novel terbaruku ini. Mengupas habis Pertemuan Jingga mulai dari proses menulis, alasan judul, karakter-karakter tokohnya. Semoga banyak yang mendengarkan, aamiin.

Dalam acara ini juga ada kuisnya lho. Penyiar RRI Pro 1 Mas Yudhi Ismail memberi pertanyaan buat pendengar. Akan dipilih 2 pemenang untuk mendapatkan novel "Pertemuan Jingga" gratis. Asyik, kan?
Pertanyaannya gampang banget, ada hubungannya deh dengan yang aku bicarakan soal novel ini.


Tentu saja aku menyempatkan diri mejeng bareng novelku Pertemuan Jingga di sela-sela on air.


Tak disangka, saat aku sudah hampir selesai, ada temanku penulis juga yang datang mau promo untuk jam berikutnya. Waah, jadilah kami foto-foto di Gedung RRI ini. Asyiiik. ^_^

Makin lama aku makin suka promo radio. Bisa menjelaskan tentang novelku lebih rinci. Tunggu promo radio selanjutnya ya untuk novelku yang terbit Februari nanti.

Mejeng depan studio bareng sang penyiar Mas Yudhi Ismail

Ga sangka ketemu Poppy dan Widi. Jadi bisa narsis di lobi ^_^

Sabtu, 03 Januari 2015

Rindu kami padamu Ya Rasul

Postingan pertama di tahun 2015, bertepatan dengan 12 Rabiul Awal. Teirngat ini adalah hari kelahiran Nabi Muhammad utusan Allah, Rasulullah.



Mari mengirim doa untuk Rasulullah, seorang yang penuh cinta dan kasih pada umatnya, bukan hanya muslim tapi semua manusia dicintai dan dipedulikannya.

Tiap kali membaca kisah Rasulullah aku selalu terharu. Justru karena beliau seorang yang penuh kasih kepada siapa pun, tak pandang agamanya apa, kaya atau miskin.

Dan bagiku, lagu Rindu Rasul yang dinyanyikan Bimbo selalu saja bisa membuatku merinding tiap kali mendengarnya, dalam arti seolah ikut merasakan kerinduan kepada sosok Rasulullah yang penuh kasih.

Semoga kita bisa meneladani beliau, penuh kasih kepada sesama tak pandang siapa. Karena Islam adalah Rahmatan Lil 'Alamin. Rahmat bagi semua manusia, bukan hanya untuk umat Islam saja.

Allah mengasihi semua mahluk-Nya dan Rasulullah telah memberi contoh bagaimana seseorang selayaknya memperlakukan orang lain. Hendaknya penuh kasih dan sayang, hindari saling berkata menyakitkan satu sama lain.

RINDU RASUL by Bimbo

Rindu kami padamu Ya Rasul
Rindu tiada terperi
Berabad jarak darimu Ya Rasul
Serasa dikau di sini

Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya surga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja


Rabu, 31 Desember 2014

My 2014 Moments

Selamat tinggal 2014 ...

Tahun ini aku hanya menulis novel dan hanya menerbitkan 5 novel. Lebih sedikit dari tahun lalu, tapi semoga lebih baik dari sebelumnya. Tidak ada cerpen yang kutulis, tak ada juga naskah untuk antologi. Untuk sementara ini sepertinya aku sedang senang menulis kisah-kisah panjang.

Alhamdulillah, beberapa mimpiku terwujud, tahun ini bisa menerbitkan 5 novelku di penerbit-penerbit idamanku.

Dan kejutan menghampiri novel "Tahajud Cinta Di Kota New York". Alhamdulillah, rezeki tak terduga dari Allah. Terima kasih kuucapkan untuk semua teman-teman penulis, pembaca, saudara (tak akan cukup bila kusebutkan namanya satu-satu persatu karena banyak banget ;)) yang selalu mendukung dan memberi semangat.



Terima kasih untuk editor-editor kece yang telah memberiku kesempatan, terima kasih untuk penerbit-penerbit keren Gramedia Pustaka Utama, GagasMedia, Elex Media, Zettu. Sahabat-sahabat Kinomedia Writer Academy (KWA) dan semua yang telah mengiringi perjalanan jungkir balikku hingga akhirnya aku bisa mencapai semua ini. Terima kasih telah memberiku kesempatan untuk terus berkarya. Menulis dan terus menulis.



Selamat datang 2015 ...

Rencana untuk tahun depan tetap tidak berubah. Terus menulis, menulis dan menulis. Coming soon, dua novel di awal-awal bulan, semoga bisa menghibur dan memberi manfaat untuk yang membacanya.
Bismillah ...

Rabu, 24 Desember 2014

Review Film : Pendekar Tongkat Emas

Ini adalah film yang paling kunanti-nantikan sepanjang tahun ini, karena sudah gencar diberitakan sejak baru persiapan syuting. Yang bikin aku pengiiin banget nonton apalagi kalau bukan karena pemainnya Nicholas Saputra, aktor Indonesia favoritku. Selain itu, rasanya sudah lamaaaa sekali nggak melihat aksi Mas Nico di layar lebar.

Semula aku berharap bisa beruntung mendapat kesempatan nonton premiere filmnya, lumayan kan bisa ketemu Nico langsung. Tapi apa daya, nggak beruntung menonton premierenya, akhirnya nonton sendiri saja deh di studio XXI terdekat dari rumah, di Puri Mal Jakarta Barat.

Aku memilih menonton di hari senin tanggal 22 Desember di jam pertama pukul 12.15. Harapanku supaya nggak perlu antri lama, karena bertepatan dengan liburan anak sekolah, pasti mal bakal penuh deh.

Mungkin karena jam pertama, penonton nggak terlalu penuh, tapi lumayan deh, kudoakan film Pendekar Tongkat Emas ini sukses banyak penontonnya.

Wah, akhirnya dapat tiketnya ^_^
Posternya aja keren, apalagi filmnya ^_^

Film dibuka dengan hamparan pemandangan indah, tentunya dari yang kubaca aku tahu tempat syuting film ini di tanah Sumba, walau di dalam film diceritakan sebagai negeri antah berantah.

Dimulai dengan Cempaka guru silat wanita yang diperankan aktris senior Christine Hakim yang seperti biasa aktingnya cemerlang. Guru Cempaka memperkenalkan satu persatu murid-muridnya kepada penonton.

Awal cerita berjalan agak lambat, walau menyuguhkan adegan pertarungan dalam kompetisi yang diadakan tiap tahun. Cempaka melarang murid-muridnya untuk ikut dalam kompetisi itu, dia hanya mengirim muridnya yang paling senior, Biru dan Gerhana untuk mengucapkan selamat kepada perguruan silat yang menjadi pemenang.

Biru dan Gerhana adalah anak musuh Cempaka yang kemudian dijadikan murid untuk menebus kesalahannya. Kesabaran Biru dan Gerhana akhirnya habis juga saat Cempaka ternyata menyerahkan tongkat emas sakti untuk Dara, padahal Biru sudah yakin sekali, dialah yang akan meneruskan memegang tongkat emas itu. Tentu saja Biru dan Gerhana tidak diam saja menghadapi kenyataan Dara yang mewarisi tongkat emas itu. Biru dan Gerhana  berusaha merebut tongkat emas itu dari Dara.

Sejujurnya, aku nggak sabar menunggu kemunculan tokoh yang diperankan Nicholas Saputra, hehehe. Penasaran, seperti apa sih sosok Elang di film ini.

Setelah sabar menunggu, dan disuguhkan akting Reza Rahardian sebagai Biru yang brilian seperti biasanya, akhirnya muncul juga sosok Elang.

Karakter Elang mengingatkan aku pada karakter Rangga di film AADC, menurutku bukan karena Nico nggak bisa move on dari karakter perdananya dulu, tapi kenyataannya kali ini Nicholas Saputra memang diberikan peran yang nggak berbeda jauh dengan perannya dulu sebagai Rangga. Sosok lelaki misterius, nggak banyak omong, cool, menyimpan rahasia masa lalu, tapi sebenarnya berilmu tinggi. Karakter seperti ini memang paaaas banget diperankan Nico yang sepertinya memang cool beneran. I love it. Langsung jatuh cinta ^_^

Dalam film ini, misterius banget deh siapa sosok Elang sebenarnya, pelan-pelan penonton akhirnya tahu, siapa sesungguhnya Elang. Elang juga dihadapkan pada dilema antara menolong Dara atau melanggar sumpahnya.

Ada kemunculan sekilas tapi berarti Prisia Nasution sebagai Cempaka muda dalam adegan kilas balik dan Darius Sinathrya sebagai ... ah, nonton sendiri aja yaaa :D

Reza Rahardian menurutku sukses memerankan sosok Biru, seorang pendekar yang ambisius ingin menjadi pendekar silat terhebat di dunia persilatan. Rela melakukan apa saja, dengan cara licik dan kejam sekali pun demi memenuhi ambisinya. Kuakui, Reza aktor yang selalu sukses memerankan karakter apa saja. Jadi penjahat pun bisa terlihat menyebalkan, tanda dia berhasil lebur dalam karakter yang diperankannya.

Sementara Eva Celia sebagai Dara, mampu menunjukkan tokoh Dara yang memang belum terlalu mahir dalam ilmu bela diri, belia dan belum banyak pengalaman.

Yang juga menarik perhatian adalah tokoh Angin yang mengingatkan aku pada aktor silat cilik Hongkong yang sering menemani Bobo Ho, tapi aku lupa namanya ^_^

Adegan perkelahian cukup bagus, mengingat semua pemeran bukanlah ahli bela diri asli. Walau aku pernah nonton salah satu wawancara Nico katanya Nico hobi bela diri juga?

Memang belum bisa dibandingkan dengan film silat Hongkong, tapi untuk ukuran film Indonesia, aku memberi penghargaan setinggi-tingginya dengan keberanian Mira Lesmana dan Riri Reza untuk membuat film bergenre silat seperti ini. Sungguh bagai oase di antara film-film Indonesia yang nyaris seragam.

Kelebihan utama film ini, tentunya sinematografinya yang spektakuler, meng-ekspose keindahan tanah Sumba, sekaligus memperkenalkan tenunnya dalam wardrobe pemain-pemainnya. Ini adalah kelebihan Mira Lesmana dan Riri Reza lainnya, selalu memanfaatkan karya film mereka untuk juga mempromosikan potensi keindahan salah satu wilayah Indonesia, menyusul kesuksesan mengangkat nama Belitong dalam Film Laskar Pelangi.

Semoga dengan adanya film ini, wisata ke tanah Sumba menjadi semakin maju, banyak yang tertarik datang ke sana. Tur wisata ke tempat syuting film Pendekar Tongkat Emas bisa menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke tempat ini.

Cerita film ini diakhiri menggantung, sangat terbuka untuk dibuat sekuelnya. Mungkin suatu saat nanti Mira Lesmana dan Riri Reza berniat membuat lanjutan film ini. Tentunya aku akan senang sekali karena bisa melihat aksi Nicholas Saputra lagi ^_^.

Oya, karena promosiku tentang film ini ke adikku, esok harinya adikku juga menonton film ini bersama kekasihnya.

Tiket adikku dan kekasihnya ^_^



Yang belum nonton film ini, yuk buruan nonton. Rugi deh kalau nggak nonton di bioskop. Karena pemandangan alamnya yang spektakuler dan adegan silatnya lebih menarik jika ditonton di bioskop yang berlayar lebar.

Oya, ada satu yang menurutku kurang, aku mengira lagu soundtrack film ini "Fly My Eagle" yang dinyanyikan Anggun C. Sasmi akan diperdengarkan di akhir film mengiringi subtitle, tapi setelah kutunggu hingga subtitle habis, ternyata nggak ada vokal Anggun C. Sasmi menyanyikan ost film ini :(

Anyway, aku doakan film ini bertahan di bioskop hingga Januari, kalau masih ada aku pengin nonton lagi deh.

Salam buat Nicholas Saputra yaa, eh, Elang ... fly my eagle fly ... ^_^

Oya, aku pengin sedikit norak-norak bergembira ah. Akhirnya mentionku di-RT Nicholas Saputra. Waah, senangnya bukan main. Walau cuma di RT doang ^_^




Rabu, 17 Desember 2014

Catatan dari acara KPP 2014 Gagas Grup


Ada yang berbeda dalam acara kumpul pembaca dan penulis tahun 2014 ini. Bedanya? Tahun ini, novelku terbit pertama kali di Gagas Media, berjudul "Monte Carlo". 

Jika tahun sebelumnya aku tidak bisa ikut karena satu dan lain hal, tahun ini aku usahakan datang. Walau aku tidak ikut mengisi acara, tapi aku tertarik menjadi peserta untuk sesi Hypnotic writing.

Jadilah hari Sabtu 13 Desember kemarin aku datang ke Promenade Pejaten. Kuakui, acara KPP ini memang ide brilian sekali. Hebat deh semua kru Gagas Grup punya ide bikin acara seseru ini. Begitu banyak kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pembaca dan siapa pun yang tertarik dengan dunia kepenulisan. Dilaksanakan seharian dari pagi hingga malam dengan masing-masing acara bisa dipilih peserta.

Mengenai hypnotic writing, aku tertarik karena aku pengin bisa menuliskan kata-kata yang bisa menghipnotis pembaca. Selain berharap sang master hipnoterapi bisa mensugestiku menjadi lebih kreatif, rajin, disiplin dan hal-hal positif lainnya.


Sesi Hypnotic writing ini dipandu oleh seorang master hypnotherapi Kang Asep Herna. Beliau menjelaskan, bahwa menurut penelitian, di dunia ini ada tiga kategori manusia. 

Pertama yang mudah disugesti ada sebanyak 10% dari populasi dunia. 

Kedua, manusia moderat yang terkadang mudah disugesti, kadang nggak gampang, kelompok ini ada 85%

Ketiga kelompok yang sulit disugesti, ada sebanyak 5% saja.

Kang Asep Herna kemudian mengajak untuk mengetes diri kami masuk kategori yang mana. Ada tiga tes sederhana, yang dari hasilnya bisa diketahui masing-masing dari kami masuk kelompok mana.

Tes pertama kami diminta meletakkan jari telunjuk tepat di depan wajah kami berjarak 20 cm. Kemudian Kang Asep mulai mengucapkan kata-kata sugestif yang berusaha membuat kami yakin jari telunjuk kami semakin mengeras seperti baja. Beberapa peserta benar-benar tidak bisa membengkokkan jari telunjuknya. tapi aku, bisa dengan mudah. Tes pertama itu jelas menunjukkan aku tidak berhasil dihipnotis.

Tes kedua, kami merentangkan tangan kanan ke depan, lalu diminta memandangi pergelangan tangan kami. Kang Asep mengucapkan lagi kata-kata sugestif yang dapat membuat kami yakin pergelangan tangan kanan kami itu menjadi keras dan tidak bisa dibengkokkan. Beberapa peserta benar-benar tidak bisa membengkokkan pergelangan tangannya, sementara aku tetap bisa. Wah, aku gagal lagi dihipnotis.

Tes ketiga, kami diminta menutup mata, lalu diiringi lagu rileks, Kang Asep menyampaikan lagi kata-kata sugestif membuat kami merasa kelopak mata berat sekali hingga tak bisa dibuka. Beberapa peserta benar-benar nggak bisa membuka matanya sebelum akhirnya dihilangkan hipnotisnya oleh Kang Asep. Tapi aku? wuaaah, mataku dengan gampangnya bisa dibuka. Untuk ketiga kalinya aku gagal dihipnotis.

Dari beberapa peserta yang mudah dihipnotis, hanya ada dua peserta yang bersedia disisipkan sugesti ke alam bawah sadar mereka oleh Kang Asep agar selalu merasa bahagia, berpikir positif dan merasa sehat.


Dua peserta yang mudah disugesti bersedia dihipnotis Kang Asep jadi lebih bahagia.
Enaknyaaa ^_^


Setelah selesai mengikuti acara hypnotic writing yang seru banget dan menambah wawasanku, aku kemudian ikut sebentar ke acara empowering dengan menulis. Bertemu Mbak Elly editor Bukune yang menangani novelku yang akan terbit awal tahun depan. Waah, senang banget saat Mbak Elly bilang covernya sudah jadi.

Tapi kemudian aku ke acara lain, yaitu acara yang dipandu oleh komikus top Bukune dan Pemred Bukune. Peserta dijelaskan tentang membuat karakter untuk dibuat komik. Kalau kami punya ide, kami boleh menyampaikan ide kami untuk dibuat komik ke Bukune. Asyik ya? Naskah cerita romantis juga boleh lho. Kapan-kapan aku mau kirim aah :)

Pemred Bukune dan komikus top Bukune menjelaskan cara bikin karakter
komik yang melekat di benak

Seusai acara ini, aku masih sempat ikut acara Mbak Elly sebagai editor novel horor yang memutarkan film-film horor Indonesia. Wuuuiiiiihm sereeemnyaaa. Lalu dilanjutkan dengan acara talkshow dari penulis-penulis novel horor bukune.

Acara rehat untuk shalat maghrib dan isya. lalu dilanjutkan lagi pukul setengah delapan ke acara yang paling ditunggu-tunggu. Author on stage. Penulis-penulis dari Gagas grup beraksi di panggung yang disediakan. Ada yang membaca puisi, bernyanyi, nyanyi sambil main gitar, membaca bab awal novel barunya, ada yang stand up comedy. Waah, seru banget deh.

Aku senang banget akhirnya bisa bertemu langsung dengan penulis-penulis Gagas dan Bukune yang sudah lebih dulu novel-novelnya terbit di sana. Ada Sefryana Khairil, Mbak Prisca Primasari, Orizuka, Christina Juswar, dan banyak lagi lainnya deh.

Penulis Bukune membaca puisi karyanya sendiri

Mbak Prisca nyanyi lagu Moon River sambil main gitar. Keren yaa ^_^

Sefryana Kahiril membacakan bab awal novel terbarunya

Setiap penulis mendapat topi ini, termasuk aku. Keren yaa. Alhamdulillah ^_^

Sebenarnya, keesokan harinya, Minggu 14 Desember 2014 masih ada banyak acara lain yang nggak kalah seru. Sayangnya aku nggak bisa datang lagi.

Tapi aku cukup senang bisa ikut satu hari berkumpul bersama penulis dan pembaca Gagas Grup. Semoga tahun depan bisa ikutan lagi dan semoga ada lagi novelku yang terbit di Gagas Media dan Bukune. Aamiin.

Semangat aaah ^_^

Kamis, 04 Desember 2014

Menghadiri Undangan Premiere Film Kukejar Cinta Ke Negeri Cina

Ini untuk yang ketiga kalinya aku diundang menghadiri pemutaran premiere film produksi Starvision. Kembali film ini diperankan Adipati Dolken. Hm, lihat dia lagi deh saat konferensi pers.




Di lobby Epicentrum XXI ada ini menyambut para undangan. Boleh foto-foto kalau mau. Berhubung seperti biasa aku datang sendirian, aku nggak ikut berfoto deh. Nggak enak mau minta fotoin orang lain, hehehe.



Konferensi pers dengan para pemeran filmnya. Ketemu Adipati Dolken lagi deh ^_^







Filmnya cukup menghibur. Walau pun endingnya diluar harapanku. Adipati Dolken memerankan tokoh dengan karakter mirip seperti yang diperankannya di film KUA. Cocok banget memang Adipati berperan jadi cowok yang anti rapih dan cuek dalam penampilan. Adipati berperan menjadi Imam, cowok anak kuliah yang skripsinya nggak selesai-selesai. Mendapat tekanan dari bapak kekasihnya. Sering diomelin kekasihnya. Membuatnya terpaksa sering berbohong. Termasuk berbohong saat dia bertemu dengan seorang gadis asal Cina bernama Chen Jia Li yang sedang berkunjung ke Semarang tempatnya tinggal selama masa kuliah.

Sampai akhirnya hubungannya dengan Widya kekasihnya berantakan. Si gadis Cina pun kembali ke negerinya, padahal Imam sudah terlanjur jatuh hati. Jadilah Imam nekat menyusul Jia Li ke Cina. Bermaksud ingin langsung melamar gadis pujaannya. Karena Jia Li seorang muslimah berhijab taat yang tidak mau berpacaran sebelum menikah.

Tak dinyana, sesampainya Imam di rumah sang gadis Cina, bertepatan dengan saat gadis itu lebih dulu dilamar seorang pemuda Cina soleh, bernama Ma Fu Hsien, yang jika dibandingkan Imam, lebih segala-galanya. Tak ada alasan bagi Jia Li untuk menolak lamaran Ma Fu Hsien walau sebenarnya dia juga menyukai Imam.

Kisah selanjutnya? Silakan tonton sendiri yaaa ^_^

Seperti biasa pula, setelah film usai dan para penonton undangan keluar dari teater, kami mendapat goody bag berisi kaos bertuliskan judul film ini, persis seperti yang dipakai Adipati itu. 

Lumayan, buat kenang-kenangan ;)



Semoga film  Kukejar Cinta Ke Negeri Cina ini sukses dan semoga film Starvision selanjutnya aku diundang lagi. Aamiin.

Senin, 01 Desember 2014

PERTEMUAN JINGGA, novel romance Islami terbaru Arumi E.

Welcome December!

Waaah, nggak terasa sudah sampai di bulan terakhir tahun 2014. Begitu banyak kejadian yang telah terlalui hampir setahun ini.

Alhamdulillah, awal bulan yang manis, akhir tahun yang indah. Mendapat kabar novel terbaruku akan terbit 25 Desember 2014.

Ini adalah novel keduaku yang terbit di Gramedia Pustaka Utama tahun ini. Bahagianya luar biasa. Naskah yang telah kutulis cukup lama ini, akhirnya bisa terbit juga. Sungguh hadiah akhir tahun yang indah dan menyenangkan.

Semoga teman-teman berkenan membeli novel terbaruku ini dan membacanya. Aamiin ^_^

Kisah ini menawarkan hikmah, kehidupan yang baik seperti mengingatkan untuk hanya percaya kepada Tuhan, menghindari hubungan berpacaran sebelum menikah, dengan fokus utama kisah seorang gadis yang berusaha menghadapi berbagai tantangan dalam tugasnya. Kisah yang lengkap memadukan unsur petualangan, misteri dan roman yang santun.

Semoga berkenan :)





‪‎PertemuanJingga

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 256 halaman
Harga : Rp. 63.000,-
Cover : Softcover
ISBN : 978-602-03-1194-4

Buat teman-teman yang berminat PO, ada diskon 10% menjadi 56.000. Bonus tanda tangan penulis, ditempeli stiker autographed copy. Boleh pesan kata mutiara jika ingin untuk hadiah orang terkasih ^_^

Kirim saja email pemesanan ke rumieko@yahoo.com.

Yuk, sebelum kehabisan ^_^






Sinopsis :

Perempuan pencinta bangunan dan laki-laki pencinta tumbuhan
Bertemu kala matahari berubah jingga menawan
Di Bukit Merah ini, tersimpan misteri yang mengusik damai

Bukit Merah. Begitulah mereka menyebut area pertanian cabai di Megamendung ini. Anthea, arsitek junior yang bekerja di kantor konsultan desain, tiba-tiba harus menerima tugas sebagai pengawas lapangan pertanian, sebuah tugas yang bertolak belakang dengan keahliannya. Awalnya ia meremehkan tempat yang jauh dari keramaian kota dan memaksanya bekerja dengan orang-orang desa itu. Namun kala misteri dan masalah pelik datang silih berganti, Anthea tahu tugasnya tak bisa dianggap enteng.

Beruntung ia tak harus berjuang sendirian. Bastian, si pencinta tumbuhan, sosok menawan yang sering mengajaknya berdebat, selalu menemukan jalan untuk menjadi dewa penyelamatnya. Sanggupkah mereka mengatasi segala masalah yang mengusik kedamaian Bukit Merah?

Dan tatkala secercah cinta tumbuh di antara keduanya, mana yang harus dikalahkan—gengsi atau masa depan?

Pertemuan dua pencinta ...

Tak ada yang bisa menolak takdir.
Pun saat dua insan dipertemukan kembali
Sang pencinta tumbuhan dan sang pencinta bangunan.

oOo



Book Trailer "Pertemuan Jingga" versi 1


Book Trailer "Pertemuan Jingga" versi 2


Anthea Padmarini seorang gadis berusia 24 tahun yang baru saja memulai karirnya bekerja sebagai arsitek junior merangkap drafter di sebuah konsultan desain arsitektur yang mulai goyah. Harapan dan impiannya hampir pupus saat bosnya menyatakan akan mengalihkan usaha menjadi bertani cabai merah keriting. 

Anthea dilanda dilema antara tetap bertahan bekerja kepada bosnya, atau berhenti. Jika berhenti, artinya dia harus siap menjadi pengangguran. Jika lanjut, dia harus bersedia ditempatkan di sebuah bukit pertanian yang jauh dari keramaian kota. Terlebih lagi dia akan menjadi pengawas lapangan pertanian cabai, pekerjaan yang sangat jauh dari keahliannya.

Didorong semangat ingin mencoba apa pun demi menambah pengalaman, akhirnya Anthea menerima tawaran Pak Mahendra bosnya. Awalnya Anthea mengira kehidupan di pertanian cabai yang disebut Pak Mahendra sebagai bukit merah itu bakal sepi dan membosankan. Ternyata begitu banyak peristiwa yang menguji kesabaran, keberanian dan ketangguhannya.

Teror hantu putih di vila kosong yang berada tak jauh dari pertanian, jejak-jejak kaki harimau di mulsa lahan pertanian, badai tengah malam, penculikan rekan kerjanya, dan banyak lagi kejadian membuat Anthea sadar, bukit ini tak sedamai kelihatannya.

Selain itu, sosok Bastian Kawindra seringkali mengusik hatinya diam-diam. Sanggupkah Anthea bertahan di Bukit Merah itu?


Behind The Story :

Naskah novel ini sudah kutulis sejak tahun 2005. Saat itu aku terinspirasi pengalamanku sendiri bekerja di sebuah pertanian cabai. Banyak sekali kejadian penuh liku yang kualami selama bekerja di sana. Kisah mistis dan mitos-mitos yang dipercaya penduduk setempat, sempat membuat suasana menjadi menegangkan dan sedikit creepy.

Namun kisah novel ini bukanlah kisah nyata. Ini hanya fiksi yang lokasi terjadinya terinspirasi dari yang pernah kualami. Proses penanaman pohon cabai pun benar-benar sesuai dengan apa yang kulihat dan aku kerjakan dulu.

Semoga bisa menambah pengetahuan bagi yang membaca kisah ini. Siapa tahu ingin mencoba menanam pohon cabai juga? ^_^

Kisah ini penuh warna. Ada romansa, ada sedikit pengingat bagaimana kehidupan yang baik dan islami seperti misalnya menghindari berpacaran. Ada misteri, ada petualangan, ada kisah perburuan hantu, mengalahkan penculik dan menangkap macan tutul lepas. Semoga seru dibaca yaaa ^_^

Proses terbit naskah ini mengalami revisi cukup banyak. Ada dua bab yang harus dibuang karena menurut editorku tidak bermanfaat bagi cerita, tapi ada dua bab baru yang harus kubuat untuk membuat plot kisah ini semakin menarik.

Sungguh proses revisi yang menyenangkan.

Akhir kata, semoga novel terbaruku ini dapat memikat hati teman-teman untuk berkenan membacanya :)



Testimoni yang sudah baca ... :





Minggu, 30 November 2014

Penulis pun harus rajin mempromosikan karyanya

Sungguh menjadi penulis itu adalah proses perjuangan tanpa henti.

Bukan hal mudah memiliki karya yang terbit menjadi buku dan dipajang di toko buku. Setelah memaluli serangkaian proses melelahkan mulai dari menulis naskah, mengirim ke penerbit, menunggu kabar layak terbit, mengedit, antri cetak, setelah akhirnya sebuah buku terbit, tugas penulis belum selesai.

Seorang penulis masih dituntut tidak pasif, diharapkan ikut aktif mempromosikan karyanya yang sudah terbit.

Aku pernah menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan Gagas Media, disampaikan tips cara mempromosikan buku dengan memaksimalkan media sosial.

Aku ini tergolong orang yang sering ketinggalan mengikuti perkembangan teknologi media sosial. Namun sekarang ini aku sadar, pelan-pelan aku harus belajar.

Kali ini aku akan berbagi, jenis media sosial apa saja yang bisa kita manfaatkan sebagai media promosi karya kita?

Ini lima teknologi media sosial yang saat ini aku gunakan sebagai media promosi sekaligus sebagai media berinteraksi dengan teman dan pembaca karya-karyaku :

1. Facebook

--> Pasti teman-teman umumnya punya facebook kan? Akun yang satu ini sangat potensial untuk dijadikan media promosi. Biasanya kugunakan facebook untuk mengenalkan karya terbaruku pada teman-teman. Ada teman satu hobi, sesama penulis, ada teman kuliah dulu, teman sekolah, rekan kerja dulu, para pembaca karyaku, dan banyak lagi yang bisa mendapat informasi tentang karya terbaru kita di facebook.

Silakan add facebook-ku ya https://www.facebook.com/arumi.ekowati


2. Twitter

--> Ini juga salah satu media sosial yang sangat efektif untuk dijadikan sebagai media mempromosikan karya terbarumu. Dengan mengetwit bukumu yang baru terbit, teman-teman yang mengenalmu akan me-RT informasi yang kamu berikan, sehingga berita terbitnya karyamu itu bisa menyebar dengan cepat. Twitter juga bisa digunakan sebagai media untuk berbagi foto dan video.
Boleh follow twitterku @rumieko ^_^


3. Blog

--> Membuat blog mengasyikkan. Buatlah yang sederhana saja seperti blog-ku ini. Aku mempelajarinya sendiri. Pelan-pelan aku mencoba merapikan sendiri blogku ini. Memang tidak setiap hari aku bisa menulis di blogku ini. Tapi kuusahakan tiap bulan ada yang aku posting di blogku ini. Di sini aku biasa menuliskan sinopsis dan behind the story karya-karyaku. Jadi siapa pun bisa membacanya di blogku ini.


4. Instagram

--> Ini baru saja aku mulai. Awalnya aku pernah membuatnya tapi tidak kuaktifkan. Baru tahun ini aku mulai memberdayakan akun instagramku. Ternyata juga merupakan media sosial potensial untuk dijadikan media promosi karya terbaru kita. Dengan hastag yang tepat, foto yang kita posting di instagram bisa dilihat banyak orang dan semakin banyak yang membaca informasi tentang buku karya kita yang baru terbit. Selain itu, di instagram kita bisa membuat video singkat lho, seru banget!

Follow instagramku yaa http://instagram.com/arumi_e/

5. Google+
--> Sudah punya google+ kan? Ini juga media efektif untuk mengenalkan hasil karya kamu lho, yang bisa nge-link dengan blog dan akun youtube. Asyik banget. Follow Google+ ku https://plus.google.com/u/0/Arumi E


6. Youtube

--> Nah yang satu ini baru saja aku tekuni beberapa hari ini. Awalnya dulu aku mengira mmebuat video di youtube sulit. Setelah aku mencoba sekali, ternyata menyenangkan sekali. Semakin lebar kesempatan untuk mempromosikan karyaku. Sejak kemarin aku sudah berhasil membuat video book trailer novel-novel karyaku. Ah, menyenangkan dan mudah sekali.

Ini beberapa video tentang novel-novelku yang kubuat di youtube. Yuk, nonton yaa. Boleh Subscribe jugaa di sini https://www.youtube.com/channel/Arumi E ^_^












Sabtu, 22 November 2014

King of The Hill

photo from wikipedia


"When the world turn upside down, the trick is coming out on top."

Nggak sengaja nonton film produksi 1993 ini saat diputar di HBO. Selalu suka cerita drama yang tokoh utamanya anak-anak. Apalagi yang main pemain cilik yang good looking banget.

Film ini disutradarai oleh  Steven Soderbergh. Berkisah tentang Aaron, anak cerdas yang ayahnya sibuk cari kerja ke sana sini tapi nggak dapat juga. Akhirnya ayahnya menjadi tukang jual lilin keliling tapi jualannya nggak laku.

photo from www.moviepostershop.com


Aaron dan keluarganya tinggal di sebuah hotel yang menyewakan kamar-kamar di lantai 3 dengan harga murah. Pada suatu hari sepulang sekolah Aaron dan adiknya melihat satu lagi tetangga mereka sesama penghuni lantai 3 diusir. Satu persatu penghuni lantai itu diusir karena tak sanggup lagi membayar sewa.

Aaron melaporkan kepada ayah dan ibuny sesampai di kamar yang mereka sewa. Tapi Aaron malah mendapat kabar menyedihkan. Karena keuangan ayahnya makin nggak jelas, adiknya akan dikirim tinggal bersama pamannya di kota lain yang jauh dari mereka. Aaron memohon supaya dia saja yang dikirim, karena dia tidak tega melihat adiknya yang masih kecil harus hidup terpisah dari keluarga. Tapi ayahnya bersikeras, adiknya lah yang harus pergi.

Aaron pun semakin kesepian, tak ada lagi adik laki-lakinya sebagai teman bermain. Sebenarnya Aaron seorang anak yang baik. Dia selalu punya keinginan menolong anak lain yang lebih lemah dan mendapat tekanan. Seperti menolong anak gelandangan miskin yang dimarahi polisi karena dituduh mencuri. Aaron meneriaki sang polisi hingga perhatian polisi itu teralihkan. Aaron juga menolong teman sekolahnya yang lemah dan diganggu anak lain saat bermain kelereng.

Anak lemah itu tak bisa bermain kelereng dia kalah telak dan berhutang 20 butir kelereng. Aaron menantang anak-anak yang menekan temannya itu untuk beradu main kelereng lagi. Dan Aaron ternyata jago banget. Dia memenangkan semua kelereng, Sebagai rasa terima kasih, anak itu mengajak Aaron main ke rumahnya. Ternyata dia anak orang kaya dengan rumah mewah dan banyak sekali makanan. Aaron yang makannya sehari-hari tak pernah cukup, melahap semua makanan yang disediakan untuknya.

Sebenarnya Aaron anak yang baik. Tapi tiap kali ada yang menanyakan tentang keluarganya, ayah ibunya, Aaron selalu berbohong. Saat ibu temannya itu bertanya ayahnya bekerja di mana, Aaron bilang ayahnya seorang pilot rahasia negara dan sering bertugas rahasia yang dia sendiri nggak tahu di mana.

photo from veehd.com


Kemudian cobaan kembali mendera Aaron. Ibunya sakit tbc parah dan harus masuk sanatorium. Aaron tinggal hanya berdua ayahnya yang lebih sering pergi berjualan apa saja. Sampai akhirnya ayahnya memberi kabar diterima bekerja sebagai sales jam tangan dan ditugaskan bepergian ke berbagai kota di negara bagian yang berbeda-beda. Aaron terpaksa ditinggal sendirian. Ayahnya bilang tak usah cemas, kalau Aaron mau makan disuruh datang ke restoran temannya dia sudah bayar makanan untuk Aaron. Uang sewa kamar di hotel itu pun sudah dibayar. Kenyataannya, saat Aaron ke restoran yang diberitahu ayahnya, tak ada makanan gratis untuknya.

Aaron juga harus melalui wisuda sekolah dasarnya sendirian, sementara teman-temannya diantar orangtua masing-masing. Dia dinobatkan sebagai anak teladan dan dinilai paling jujur. Tapi saat hadir dalam pesta kelulusan di rumah temannya yang kaya raya, dia ketahuan berbohong tentang ayahnya. Aaron pernah bilang pada temannya itu ayahnya pilot, tapi ke temannya yang lain dia bilang ayahnya arkeolog dan hilang di luar negeri.

Nggak sangka, ceritanya menarik dan bikin aku betah nonton sampai selesai. Lumayan meninggalkan kesan mendalam. Betapa Aaron harus tegar menjalani hidupnya yang kacau, menghadapinya sendirian. Ditinggal pergi ayahnya tanpa diberi uang sepeser pun. Sampai akhirnya dia menggunting foto-foto makanan di majalah dan memakannya, berpura-pura itu adalah steak sungguhan. Sedih ... tapi untunglah ceritanya happy ending.

Recommended deh. Ternyata pernah masuk nominasi festival film Cannes.

Hm, yang jadi Aaron lebih cakep waktu masih kecil seperti di film ini. Sekarang sudah dewasa sudah nggak seimut dulu lagi, hehehe

Kamis, 20 November 2014

Indahnya memiliki harapan



Gara-gara nonton trailer film Cinderella versi baru buatan Disney, aku jadi teringat soundtrack film Cinderella versi kartun ini. Mendengar lagu ini, membuatku semangat lagi untuk punya harapan indah dan yakin suatu hari harapan itu akan terwujud.

Terkadang apa yang terjadi dalam hidup nggak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Namun bukan berarti kita menyerah dan berhenti berharap. Saat aku merasa sedih, aku ingat lagu ini, dan kembali dipenuhi harapan. Bahwa suatu hari nanti impianku akan menjadi nyata, aamiin.

Yuk, berdoa dan berusaha ^_^




A dream is a wish your heart makes
When you're fast asleep
In dreams you lose your heartaches
Whatever you wish for, you keep

Have faith in your dreams and someday
Your rainbow will come smiling thru

No matter how your heart is grieving
If you keep on believing
The dream that you wish will come true

A dream is a wish your heart makes
When you're feeling small, yeah
Alone in the night you whisper
Thinking no one can hear you at all

You wake with the morning sunlight
To find fortune that is smiling on you

Don't let your heart be filled with sorrow
For all you know, tomorrow
The dream that you wish will come true, oooh, yeah

A dream is a wish your heart makes
When you're fast asleep
In dreams you lose your heartaches
Whatever you wish for, you keep

You wake with the morning sunlight
To find fortune that is smiling on you

Don't let your heart be filled with sorrow
For all you know, tomorrow
The dream that you wish will come true

No matter your heart is grieving
If you keep on believing
The dream that you wish will come true
Ooh, yeah, come true


Sabtu, 08 November 2014

John Wick, Keanu Reeves is back!



Senang banget saat tahu akhirnya film John Wick diputar di Indonesia. Sudah lama banget aku nggak menonton aksi Keanu Reeves aktor favoritku sepanjang masa.

Aku melewatkan Man of Taichi karena dia bukan peran utama dan jadi antagonis. Ugh, aku nggak rela menonton film yang menjadikan Keanu sebagai tokoh antagonis. Aku pengin dia selalu jadi tokoh jagoan, pahlawan hatiku, hehehe.

Aku juga melewatkan 47 Ronin karena aku nggak paham ceritanya dan aaah, kurang asyik perannya di sana. Itu menurutku lho. Tapi kalau suatu saat 47 Ronin diputar di televisi, pasti akan kutonton.



Akhirnya John Wick bisa melepaskan kerinduanku pada sosok Keanu Reeves. Walau baru saja merayakan ulang tahun ke 50, Keanu ini awet muda deh. Masih aja cute, cuma terlihat makin matang dan bijaksana aja.

John Wick cukup memuaskan, awal cerita memang berjalan pelan, untuk menjelaskan pada penonton sosok John Wick dan alasannya kenapa dia harus membalas dendam pada anak seorang mafia yang rese dan bisanya cuma petantang petenteng.

John Wick di masa lalu adalah pembunuh bayaran paling ditakuti, bahkan oleh bos mafia Rusia bernama Viggo. Polisi pun nggak mengganggu aksinya karena perang antar mafia memang nggak mudah diselidiki, lebih baik tak usah diganggu, toh perang sesama bad guy.

Sampai kemudian John Wick bertemu seorang wanita, jatuh cinta dan menikah. Tapi kebahagiaannya hanya sekejap, istrinya wafat karena sakit.

Saat John Wick dirundung kesedihan, ia mendapat kiriman seekor anjing manis yang ternyata adalah hadiah dari istrinya yang sudah tahu suatu saat akan pergi, anjing itu untuk menemani John supaya tidak kesepian.

Anjing manis bernama Daisy dan sebuah mobil mustang antik produksi tahun 1969 adalah dua hal yang kemudian menghibur hati John yang masih diliputi kepedihan.

Sampai kemudian, baru saja John menghibur diri dengan ngebut bersama mustangnya ditemani Daisy, bencana itu menghampirinya. Bermula ketika ia sedang mengisi bensin, ia bertemu Iosef, anak mafia Rusia Viggo. Mulanya John tidak kenal anak itu, anak itu pun tidak tahu siapa John. Ia mengira John cuma warga biasa yang nggak bisa apa-apa.

Ia mengganggu John dengan ocehannya, tapi John nggak memedulikannya. Si anak mafia rese ini jadi kesal. Malamnya ia malah sengaja mendatangi rumah John bersama dua bodyguardnya. Memukuli John, membunuh Daisy si anjing manis (hikss, tega banget deh) dan mencuri mobil mustang John.

Iosef segera mendatangi rekanan ayahnya yang biasa membuatkan stnk palsu untuk mobil mustang John yang baru dicurinya. Tapi rekan ayahnya itu mengenali itu  mobil John. Ia tahu reputasi John. Ia tidak mau memenuhi permintaan Iosef. Ia malah memukul Iosef. Si anak mafia manja ini melapor ke ayahnya.

Viggo segera menelepon rekan bisnisnya itu dan bertanya kenapa berani memukul anak Viggo.

Rekanannya itu bilang,"Tentu saja saya pukul. Dia sudah mencuri mobil dan membunuh anjing milik John Wick."

Viggo tercengang, dia hanya menyahut,"Oh."

Viggo pun tahu siapa John Wick. Pembunuh ahli yang belum pernah terkalahkan. Saat tahu ini, ia sadar, John pasti akan memburu anaknya. Ia memarahi anaknya, dan anaknya disuruh bersiap-siap, karena John Wick pasti akan memburunya dan membalas dendam.

Iosef masih meremehkan kemampuan John Wick. Padahal menurutnya, ia cuma melakukan kesalahan kecil, cuma membunuh anjing punya orang biasa. Viggo kemudian menjelaskan siapa John Wick dan apa kehebatannya. Iosef masih saja tak yakin. Ia baru ketakutan setelah akhirnya John hampir membunuhnya setelah membunuh bodyguard-bodyguardnya.

Bagi John, Daisy bukan sekadar cuma seekor anjing. Daisy adalah kenang-kenangan terakhir yang diberikan istri tercintanya yang baru saja tiada. Membunuh Daisy sama saja membunuh kenangannya bersama istrinya. Dan bagi John Wick kesalahan Iosef itu tak bisa dimaafkannya. Harus ditebus dengan nyawanya. (Sereem yaa. Tapi memang Iosefnya itu rese banget siih. Tetap belain keanu ^_^)

Kemudian dimulailah aksi laga plus tembak-tembakan yang serba cepat.

Wuaaah, aku senang banget Keanu di sini jadi jagoan tak terkalahkan. Gerakannya cepat banget. Keanu mempelajari judo dan jiu jitsu untuk perannya di sini.

Oya, film ini semakin asyik karena dihiasi soundtrack yang paaas banget. Ngerock dan menghentak, cocok buat tempo film yang sangat cepat. Salah satunya yang aku suka yang ini :



Di film ini, sejumlah pertanyaan tiap kali melihat film mafia terjawab. Kalau tembak-tembakan antara mereka mayat-mayatnya gimana? Kan banyak banget >.<

Ternyata ada pasukan khusus pembersih yang bertugas membersihkan hasil perkelahian antara anggota mafia atau pembunuh bayaran. Sebenarnya profesi ini pernah dibahas dalam flm berjudul The Cleaner. The cleaner ini sebutan untuk tim yang bertugas membersihkan hasil perang antar mafia.

Dalam dunia mafia juga ada banyak kesepakatan yang harus dipatuhi semua anggota, jika ada yang melanggar, akan mendapat hukuman. Bahkan mereka juga punya mata uang khusus berupa koin emas.

Film ini mendapat rating 8 di Imdb. Memang seru, cocok banget buat yang hobi menonton film action. Kalau untukku pribadi sih aku suka film ini karena yang main Keanu Reeves, hehehe.

Buat yang mau nonton, silakan nonton yaaa. Masih diputar kok filmnya ^_^

Keanu saat promo John Wick. Masih ganteng kaaan? ^_^