Laman

Sabtu, 22 Juni 2013

G-Dragon 1st World Tour Concert "One Of A Kind" in Jakarta


Siap2 nonton G-Dragon via fast track. Ga pake antri ^_^

Wow! 

Minggu, 16 Juni 2013, MEIS Ancol, Jakarta. Waktu yang kutunggu-tunggu tiba juga...

Akhirnya mimpiku jadi kenyataan, benar-benar bisa menonton langsung dari dekat konser solo G-Dragon penyanyi asal Korea Selatan favoritku. Yang lagu-lagunya menginspirasiku setiap hari. Cowok keren berbakat yang selain suaranya oke, jago ngerap, jago dance, juga jago banget mengarang lagu. Lagu-lagu karya G-Dragon enak-enak semuaaaa...


Memang benar kata pepatah. Jangan meremehkan doa. Saat tahun lalu usai nonton konser BIGBANG, aku berharap bisa menonton konser solo G-Dragon leader Bigbang yang super jenius and super cute... Siapa sangka harapanku terkabul. G-Dragon benar-benar mengadakan tur konser dunia pertamanya. 


Dan... aku enggak nyesel nonton festival. G-Dragon memang kereen!! Konsep panggung seru, skill nyanyi dan dance plus atraksi2 dan gayanya sebagai DJ.


GD masuk ke panggung diawali dengan video dia sedang ngebut di dalam sebuah mobil balap. Lalu...blast! Nyala api, GD muncul mengemudi mobil balap yang semuanya terbuat dari kaca. Super duper cara muncul yang kereeen!! 

Minjem foto official YGE karena dilarang foto saat konser
G-Dragon menyajikan pertunjukkan yang memikat. Nyanyi, dancing dan atraksi lain, naik tangga, lari-larian. Untunglah di hari kedua, bagian festival longgar, aku bisa mengikuti ke mana saja G-Dragon bergerak. Ah, senangnya bisa melihat langsung G-Dragon dari dekat. He is so handsome man! Makin ganteng dan macho aja deh... Super keren penampilannya...

membuatku makin cinta Jiyong oppa. Lagi-lagunya juga keren, cara menyanyikannya inovatif. GD memang konseptor handal. Love, love, love you so much, Giyongchy...

Foto2 GD dipotret sahabatku Fridha :)

Foto jepretan Fridha :) 

Ohya, yang uniknya lagi, GD menjelang akhir konser memakai jas panjang hitam, longgar yang punggungnya bertuliskan "G Boss". Sedangkan dancer dan TOP memakai jas yang sama tapi bertuliskan "G Crew". Hihihi, aku melihat sisi humoris G-Dragon di sini. Konseptor ulung deh.

Wow, really multitalented man. Semoga tahun depan GD konser solo lagi dan aku bisa nonton lagi... Aamiin ^_^


senangnya bisa sedekat ini dengan panggung

Mejeng di wajah tampan G-Dragon

Mejeng dulu dengan album "One Of A Kind" sebelum masuk ke dalam gedung konser

Sambil nunggu GD muncul, foto dulu bersama my best friend  Fridha 
Kenang2an denah saat menonton GD. Aku di bagian fast track yang dekat panggung itu loh, yang warna hijau... ^_^

Kenangan tiket nonton konser G-Dragon, atas nama Fridha, karena belinya nitip Fridha :)

Dan sehabis menonton G Dragon di acara "THANK YOU" aku jadi semakin kagum sama GD. Dia sudah melalui masa-masa sulit selama pelatihan, dan pernah menghadapi cobaan berat juga. Tapi dia tetap semangat dan mau bangkit untuk terus berkarya dengan hati. Menulis lagu dan menyanyikan dengan hati yang tulus agar disukai penggemarnya.

Dan aku suka karya-karya, Jiyong oppa ^_^ You are my persimmon tree... kiss and hug

Foto-foto from Fridha Kusumawardani, Thank you Fridha... foto-fotonya... :)

NB : Sayangnya di dalam nggak boleh foto-foto G-Dragon, dan karena aku penonton yang baik, aku nurut aja. Untunglah Fridha nekat foto. Jadi foto-foto GD pinjem dari Fridha :)

Jumat, 21 Juni 2013

Cermin : Menulis itu Nggak Gampang





Ya, setelah aku menulis begitu banyak cerita dan sudah sekian lamanya menulis, baru kusadari sekarang, menulis itu nggak gampang.

Aku mengawali karir menulisku, dalam arti mempublikasikan hasil karyaku pertama kali tahun 2005. Itulah pertama kalinya cerpen teenlit karyaku dimuat di sebuah majalah remaja nasional Aneka Yess. Cerpenku itu berjudul "Kucing Misterius", terinspirasi dari kucing tetanggaku yang sering main ke rumahku. Saat itu senangnya bukan main melihat hasil karyaku terpampang dalam sebuah majalah yang banyak dibaca remaja.

Kemudian pengalaman menulisku pun dimulai. Cerpen-cerpen remaja karyaku semakin banyak yang dimuat di majalah remaja. Kawanku, Hai, Teen Magazine, Tabloid Gaul, sampai kemudian aku tertarik menulis cerita anak. Ternyata tidak mudah menulis cerita anak. Aku harus mengalami kegagalan dan penolakan yang justru lebih banyak dibanding saat menulis cerpen remaja.  Tetapi aku pantang menyerah. Setelah dua kali gagal mengikuti lomba menulis cerpen anak, akhirnya dimuatlah cerpen anak karyaku pertama kali di Majalah Kreatif. Kemudian berturut-turut di majalah Bobo. Lalu di majalah Girls sampai kemudian aku merasa sangat senang ketika cerpen anak karyaku dimuat di Kompas Anak Minggu setelah sempat mengalami penolakan sebanyak dua belas kali!

Senangnya bukan main, apalagi kemudian tiga cerpenku dan tiga resensi buku anak tulisanku berhasil dimuat di Kompas Anak. Karena semua ini berhasil kucapai setelah aku mengalami banyak kegagalan.

Sudah cukup banyak cerpen karyaku yang dimuat di berbagai media,kurang lebih hampir mencapai enam puluh cerpen, aku mulai tertarik untuk meningkatkan mimpiku ini menerbitkan karyaku dalam buku. Mulailah aku mengikuti berbagai lomba antologi. Beberapa berhasil kumenangkan. Tercatat karyaku termuat dalam antologi "Anak Kos Gokil", "Dua Sisi Susi" "Crazy Moment".

Beberapa kali ikut dalam bermacam buku antologi, memacuku untuk mulai meningkatkan mimpiku ingin menerbitkan karyaku berupa novel solo. Kesempatan ini pun terwujud. Saat aku ditantang untuk menulis novel, yang awalnya seolah mustahil kulakukan, ternyata aku mampu menyelesaikan naskah novelku. Di antaranya aku sudah menulis novel teenlit Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu, Tahajud Cinta di Kota New York, Jojoba, Amsterdam Ik Hou Van Je dan Longest Love Letter, Hatiku Memilihmu.
.
Setelah sekian banyak pencapaianku, justru baru sekarang aku menyadari menulis itu nggak gampang. Nggak gampang, karena banyak sekali hal yang harus kita ketahui sebelum menulis. Terutama mengenai etika kepenulisan.

Ada kritik untuk salah satu novel karyaku, mengenai cara aku menyampaikan data referensi yang dianggap masih menyerupai artikel. Kritik ini menjadi pelajaran besar bagiku, karena dalam naskah selanjutnya yang kutulis, editor membimbingku agar lebih berhati-hati dan menyarankan aku menggambarkan setting sebuah tempat melalui menonton video dan melihat foto-foto tempat tersebut.

Bukan hal mudah menciptakan karakter-karakter tokoh, menciptakan alur cerita, menuangkan segala ide cerita, kemudian menuliskannya. Hampir setiap malam kulalui dengan berjaga hingga lewat tengah malam, sesekali malah hampir pagi.  Sampai akhirnya aku berhasil mencapai 57 ribu kata. Cerita ini adalah hasil pemikiranku sendiri, yang kujalin berhari-hari lamanya dengan mencurahkan segala isi kepalaku.

I love this quote from Manager's Diary

Apa yang kupetik dari kejadian ini? Aku berkesimpulan, menulis itu nggak gampang, tetapi bagi rekan-rekan yang baru saja akan mulai menulis, jangan khawatir, bukan berarti menulis itu sulit.

Saat aku tahu di mana letak kesalahanku, sebagai penulis yang mau belajar dan bersedia memperbaiki diri, maka aku akan berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama. Di karya-karyaku selanjutnya, aku akan lebih berhati-hati lagi karena aku tidak mau, karir menulis yang sudah kubangun selama bertahun-tahun dengan banyak keringat dan doa menjadi rusak hanya karena kesalahan kecil. Sudah kulalui pahit dan getirnya dunia kepenulisan selain juga bahagia dan senangnya, sampai akhirnya kini karya-karyaku bisa diterima pembaca dan dipercaya beberapa editor. Kejadian ini kujadikan sebagai titik balik bagiku untuk menghasilkan karya yang lebih cemerlang lagi.

Aku bersyukur, masih banyak pihak yang berkenan memberiku kesempatan untuk memperbaiki karyaku. Aku menyadari, aku hanyalah seorang yang masih belajar menulis, bukanlah sastrawan besar. Karena itu aku siap menjalani proses belajar menulis dengan cara paling sulit sekali pun.

Saat karyaku dikritik, aku menerima kritik itu dengan hati yang terbuka. Aku anggap sebagai kepedulian teman-teman agar aku tidak lagi melakukan kesalahan di masa yang akan datang.

Alhamdulillah, aku dianugerahi pembaca-pembaca setia, yang menikmati kisah-kisah yang aku tulis, bahkan teman-teman pembaca selalu mendorongku agar tak berhenti berkarya, menulis lebih banyak lagi dan lebih bagus lagi.

Hm, aku ingat quote dari aktor favoritku :

"The best way to change is make mistakes, and then keep moving on" - Keanu Reeves as Henry Torne in Henry's Crime

Berani mencoba, lalu melakukan kesalahan, kemudian berusaha keras memperbaiki kesalahan itu adalah lebih baik daripada tidak pernah mencoba sama sekali, kan? Untuk berubah menjadi lebih baik, mungkin memang harus melalui kesalahan yang tidak kita sadari.

Aku berani mencoba menulis kisah dengan setting luar negeri misalnya, walau belum pernah ke tempat itu, hanya berdasarkan wawancara dengan sepupu atau teman yang tinggal di sana dan masukan dari berbagai sumber. Jika ternyata caraku salah, pengalaman ini membuatku memahami, bagian mana dari pengolahan data pendukung yang perlu diperbaiki.

Aku bersyukur dianugerahi keluarga yang baik, yang mendukungku penuh, meyakinkan aku kritik ini hanyalah kerikil kehidupan yang memang harus kulalui, dan meyakinkan aku bahwa "Akan selalu ada pelangi sehabis hujan"

Bagi yang tidak mengenalku tetapi kemudian menghakimiku hanya dari sedikit info yang mereka baca, aku pun tetap mengucapkan terima kasih. Karena semua kritik, baik yang disampaikan dalam bahasa santun maupun yang disampaikan dalam bahasa paling menyakitkan, semuanya memberikan aku pengalaman berharga.

Satu lagi saranku bagi yang juga ingin menekuni menulis, jangan putus asa saat ada yang berusaha menjatuhkanmu, ketika ada yang menudingmu membuat kesalahan, lalu kesalahanmu itu disebarluaskan, bahkan orang itu mempengaruhi orang lain untuk ikut menghujatmu juga. Tegarlah! Tunjukkan kamu tidak sepicik mereka. Hadapi dengan kepala tegak, buktikan kamu tidak seburuk yang mereka bilang, buktikan hanya dengan menghasilkan karya yang lebih baik lagi, tidak perlu balik menyerang. Biarkan karyamu selanjutnya yang berbicara.

Memutuskan menekuni pekerjaan menulis, harus memiliki mental baja. Selama karir menulisku, aku sudah mengalami banyak hal mengecewakan dan menyakitkan. Tapi aku pantang mundur. Aku akan tetap maju. Hanya itu satu-satunya cara untuk menjadi seorang penulis yang berhasil.

Mari menulis dengan baik dan hati-hati. Pelajaran berharga ini tidak membuatku kehilangan semangat, justru membuatku semakin antusias ingin memperbaiki diri, membuktikan pada banyak orang bahwa aku bisa berkarya  dengan mencurahkan segala pikiranku sendiri. Agar tidak sia-sia bermalam-malam yang kuhabiskan untuk merangkai ide yang ada di dalam kepalaku.

Menulis itu nggak gampang.

Sebaiknya kita benar-benar paham apa yang ingin kita tulis. Tetapi menulis itu juga nggak susah, selama kita mau menerima saran dan kritik membangun, selama kita nggak menyerah untuk terus semangat berkarya...

Mari terus berkarya.... ^_^

Dan langsung kubuktikan dengan terbitnya novel teenlit terbaruku : JOJOBA.

Nantikan karya-karyaku selanjutnya yang lebih baik :)




Aku bangga dengan tiga karyaku yang terbit berurutan di bulan Juni ini. Karya yang kuhasilkan dari kesungguhan dan kerja keras berhari-hari lamanya hingga larut malam.




Jangan ketinggalan, kalau sempat baca juga yaa, bukuku yang ini "Heart Latte" 12 kisah manis romantis yang terjalin di kafe yang sama, Crown Cafe. Dijamin, semua cerita ini hasil dari ideku sendiri, Ada satu karya yang pernah dimuat di Majalah Sekar. Endingnya... hiks... Semoga kisah-kisah di dalamnya memberi makna bagi yang membacanya. Aamiin^_^


Novelku terbaru, salah satu yang terpilih dalam ajang
Publisher Searching for Author (PSA) Grasindo
Aku pantang menyerah, aku tetap berkarya.
Tunggu karya-karyaku selanjutnya yaaa
Aku pastikan akan selalu lebih baik dari sebelum2nya ^_^
Info terbaru. Novelku akhirnya terbit di salah satu penerbit idamanku Gramedia Pustaka Utama, berjudul 

"HATIKU MEMILIHMU" 

Ini adalah bukti, semangat pantang menyerah dan mau memperbaiki diri, pada akhirnya akan membuahkan hasil. Alhamdulillah ^_^

Ini juga bukti nyata, jika kamu punya kemauan keras untuk memperbaiki diri, editor-editor super keren bersedia menampung karya-karyamu yang juga keren. I love my editors ^_^






Teenlit karyaku terbaru, terbit 9 Juni 2014
Salah satu mimpiku yang terwujud, dipercaya ikut menulis seri setiap tempat punya cerita Gagas Media
Terbit November 2014

Terbit Desember 2014


Terbit Februari 2015


Ini di antaranya buku-buku yang telah terbit ^_^



Satu pesanku, sebelum men-judge orang, pikirkan ini dulu yaaa ^_^ Jika ingin memberi kritik pada orang lain, sampaikanlah dengan santun, jangan terjebak menjadi usaha menjatuhkan nama baik seseorang. Bersikaplah elegan :)


Quote from Manager's Diary



Tak usah banyak bicara, buktikan saja dengan karya ^_^



Cerpen teenlitku dimuat di WonderTeens Magz "Jimat Misterius"



Jimat Misterius

Cerpen teenlit karyaku yang dimuat di majalah remaja WonderTEENS edisi Juni 2013.

Sudah lama sekali cerpen ini kukirimkan. Ternyata akhirnya dimuat juga. Berkisah tentang gadis SMA yang takut nggak naik kelas karena nilai ulangan Fisikanya selalu merah. Di tengah kegalauan, ia disarankan pergi ke dukun supaya mendapat jimat yang akan membuatnya mampu menjawab soal-soal ulangan dengan baik.

Apakah jimat itu benar-benar ampuh? Lagipula, percaya dukun itu kan syirik...Dania nggak mau menduakan Tuhan...

Ia membuang jimat itu dan bertekad belajar sungguh-sungguh untuk menghadapi ujian. Tetapi apa yang terjadi? Jimat itu muncul lagi secara misterius. Padahal sudah dibakar oleh Dania loh. Ih, jimat apa sih nih sebenarnya?

Yang penasaran ingin baca kelanjutan kisahnya, yuuuuuk... beli majalahnya yaaa... mumpung masih bulan Juni :)

Launching Novel "Amsterdam Ik Hou Van Je" dan "Cinta 4 Sisi"


Launching novel "Amsterdam Ik Hou Van Je" karya Arumi E dijadikan satu dengan launching novel "Cinta 4 Sisi" karya Indah Hanaco diselenggarakan hari sabtu, 11 Juni 2013. Dari pukul 14.00-16.00 di Gramedia Matraman.

Ditandai dengan penyerahan mock up "Amsterdam Ik Hou Van Je" dan "Cinta 4 Sisi" dari penerbit Grasindo kepada penulis.

Penyerahan mock up dari penerbit Grasindo, sebagai lambang Novel "Amsterdam  Ik Hou Van Je" resmi diluncurkan.

Senangnya akhirnya bisa launching novel bareng salah satu penulis favoritku, Mbak Indah Hanaco. ^_^

Berbagi pengalaman proses kreatif dibalik penulisan novel

Acara dipandu oleh Bang Jansen yang dengan kepiawaiannya dapat membuat suasana menjadi meriah, penuh gelak tawa sekaligus menambah pengetahuan calon pembaca terhadap masing-masing novel.
Kemudian aku dan Mbak Indah Hanaco secara bergantian menceritakan proses kreatif penulisan masing2 novel.

Mbak Indah bercerita bagaimana ia seolah mendapat keajaiban saat mengerjakan novel "Cinta 4 Sisi". Karena idenya mengalir begitu saja sampai novelnya itu bisa diselesaikan Mbak Indah hanya dalam waktu 9 hari. Wow banget kan? 

Sedangkan aku menceritakan proses kreatif penulisan novelku ini berdasarkan wawancara dengan sepupuku ditambah riset data referensi dari berbagai sumber yang kubaca untuk memperkuat data tentang Belanda.
Kuakui, pengetahuanku masih sangat terbatas dalam penulisan, masih banyak yang harus kupelajari. Salah satu kritik adalah aku dianggap kurang dalam mengolah data referensi yang berasal dari internet. Aku terima kritik ini sebagai kritik membangun dan akan kujadikan acuan saat memperbaiki naskah novelku ini untuk edisi revisi di cetakan selanjutnya. Namun cerita dalam novelku ini masih dapat dinikmati, karena setting selain di Belanda, juga terjadi di Jogja. 

Bagaimana mulanya Anggi, gadis dari Jogja, akhirnya berkesempatan tinggal, sekolah dan bekerja di Belanda. Di negeri kincir angin ini Anggi bertemu dengan Pieter, anak pasangan Belanda yang bersedia menjadi sponsor Anggi. Pieter lama-lama tertarik pada Anggi, berharap Anggi juga memiliki perasaan yg sama. Tapi Anggi lebih memilih Jayden Merkel, seorang pelukis yang pernah memintanya menjadi model lukisan. Barulah saat Jayden mengkhianatinya, Anggi bertemu Ryuga pemuda Indonesia yang juga berasal dari Jogja, sedang menempuh kuliah strata 2 di Leiden.

Beberapa peserta launching diperkenankan bertanya. Dua pertanyaan menarik mendapat 2 buah novel. Aku berharap kisah novel ini bisa dinikmati pembaca. Aku menyadari, sebuah novel mungkin tidak bisa seratus persen sempurna. Kritik yang membangun agar karyaku bisa menjadi lebih baik tentunya akan sangat kuterima. 

Terima kasihku kepada para pembaca karya-karyaku, yang berkenan berpikir jernih menilai karyaku secara berimbang. Aku tentunya akan selalu berusaha memperbaiki diri, agar dapat menghasilkan karya yang semakin baik di masa mendatang. Selamat membaca yaaa... ^_^


Aku bersama Puput pembaca novelku yang berkenan hadir. Makasih yaa :)

Bersama Mbak Anin editorku


Mejeng bareng Mbka Indah Hanaco, para editor dan MC ^_^


Bersama Bang Jansen sang MC yang seru banget
Dan ... akhirnya, setelah aku belajar banyak bagaimana menulis yang lebih baik, novel terbaruku berhasil terbit di Gramedia Pustaka Utama. Bagiku ini adalah pencapaian luar biasa. Hasil kera kerasku untuk terus meningkatkan kemampuan dan selalu menjadi makin baik setiap harinya.

Keberhasilan ini semakin memantapkanku untuk berkarir sebagai penulis. Aku senang sekali setiap kali mendapat respon dari pembaca yang menyukai tulisanku.

Buat yang hobi membaca kisah romantis Islami, yuuuuk, koleksi novel terbaruku :

"HATIKU MEMILIHMU"