Laman

Jumat, 21 Juni 2013

Launching Novel "Amsterdam Ik Hou Van Je" dan "Cinta 4 Sisi"


Launching novel "Amsterdam Ik Hou Van Je" karya Arumi E dijadikan satu dengan launching novel "Cinta 4 Sisi" karya Indah Hanaco diselenggarakan hari sabtu, 11 Juni 2013. Dari pukul 14.00-16.00 di Gramedia Matraman.

Ditandai dengan penyerahan mock up "Amsterdam Ik Hou Van Je" dan "Cinta 4 Sisi" dari penerbit Grasindo kepada penulis.

Penyerahan mock up dari penerbit Grasindo, sebagai lambang Novel "Amsterdam  Ik Hou Van Je" resmi diluncurkan.

Senangnya akhirnya bisa launching novel bareng salah satu penulis favoritku, Mbak Indah Hanaco. ^_^

Berbagi pengalaman proses kreatif dibalik penulisan novel

Acara dipandu oleh Bang Jansen yang dengan kepiawaiannya dapat membuat suasana menjadi meriah, penuh gelak tawa sekaligus menambah pengetahuan calon pembaca terhadap masing-masing novel.
Kemudian aku dan Mbak Indah Hanaco secara bergantian menceritakan proses kreatif penulisan masing2 novel.

Mbak Indah bercerita bagaimana ia seolah mendapat keajaiban saat mengerjakan novel "Cinta 4 Sisi". Karena idenya mengalir begitu saja sampai novelnya itu bisa diselesaikan Mbak Indah hanya dalam waktu 9 hari. Wow banget kan? 

Sedangkan aku menceritakan proses kreatif penulisan novelku ini berdasarkan wawancara dengan sepupuku ditambah riset data referensi dari berbagai sumber yang kubaca untuk memperkuat data tentang Belanda.
Kuakui, pengetahuanku masih sangat terbatas dalam penulisan, masih banyak yang harus kupelajari. Salah satu kritik adalah aku dianggap kurang dalam mengolah data referensi yang berasal dari internet. Aku terima kritik ini sebagai kritik membangun dan akan kujadikan acuan saat memperbaiki naskah novelku ini untuk edisi revisi di cetakan selanjutnya. Namun cerita dalam novelku ini masih dapat dinikmati, karena setting selain di Belanda, juga terjadi di Jogja. 

Bagaimana mulanya Anggi, gadis dari Jogja, akhirnya berkesempatan tinggal, sekolah dan bekerja di Belanda. Di negeri kincir angin ini Anggi bertemu dengan Pieter, anak pasangan Belanda yang bersedia menjadi sponsor Anggi. Pieter lama-lama tertarik pada Anggi, berharap Anggi juga memiliki perasaan yg sama. Tapi Anggi lebih memilih Jayden Merkel, seorang pelukis yang pernah memintanya menjadi model lukisan. Barulah saat Jayden mengkhianatinya, Anggi bertemu Ryuga pemuda Indonesia yang juga berasal dari Jogja, sedang menempuh kuliah strata 2 di Leiden.

Beberapa peserta launching diperkenankan bertanya. Dua pertanyaan menarik mendapat 2 buah novel. Aku berharap kisah novel ini bisa dinikmati pembaca. Aku menyadari, sebuah novel mungkin tidak bisa seratus persen sempurna. Kritik yang membangun agar karyaku bisa menjadi lebih baik tentunya akan sangat kuterima. 

Terima kasihku kepada para pembaca karya-karyaku, yang berkenan berpikir jernih menilai karyaku secara berimbang. Aku tentunya akan selalu berusaha memperbaiki diri, agar dapat menghasilkan karya yang semakin baik di masa mendatang. Selamat membaca yaaa... ^_^


Aku bersama Puput pembaca novelku yang berkenan hadir. Makasih yaa :)

Bersama Mbak Anin editorku


Mejeng bareng Mbka Indah Hanaco, para editor dan MC ^_^


Bersama Bang Jansen sang MC yang seru banget
Dan ... akhirnya, setelah aku belajar banyak bagaimana menulis yang lebih baik, novel terbaruku berhasil terbit di Gramedia Pustaka Utama. Bagiku ini adalah pencapaian luar biasa. Hasil kera kerasku untuk terus meningkatkan kemampuan dan selalu menjadi makin baik setiap harinya.

Keberhasilan ini semakin memantapkanku untuk berkarir sebagai penulis. Aku senang sekali setiap kali mendapat respon dari pembaca yang menyukai tulisanku.

Buat yang hobi membaca kisah romantis Islami, yuuuuk, koleksi novel terbaruku :

"HATIKU MEMILIHMU"









Senin, 03 Juni 2013

Promo on air : Amsterdam Ik Hou Van Je di D FM Radio




Book Review on air "Amsterdam Ik Hou Van Je" di Radio D FM. 1 Juni 2013, 16.00-17.00 WIB

Sebelum cerita ini kulanjutkan, aku ingin mengabarkan dulu. Bulan Mei 2014 ini adalah bulan paling membahagiakan. Selain karena ini adalah bulanku, juga karena salah satu mimpiku menjadi kenyataan. Novelku akhirnya terbit di salah satu penerbit idamanku, Gramedia Pustaka Utama.

Judulnya, "HATIKU MEMILIHMU"

Ini dia penampakan kavernya ^_^


Dan yang akan terbit 25 Desember 2014 "Pertemuan Jingga"



Terbukti kan, kerja keras dan keinginan pantang menyerah untuk selalu menghasilkan karya yang lebih baik akhirnya membuahkan hasil. Tentunya, Gramedia Pustaka Utama hanya menerbitkan novel yang memang layak untuk terbit. Alhamdulillah ...

Baik, sekarang ceritaku akan kembali pada saat aku promo radio pertama kali. Seorang pemalu dan pendiam yang belum pernah ngoceh di radio, ditugaskan promo novel di radio oleh Grasindo Publisher. Beginilah hasilnya... kesimpulanku, memang enggak berbakat jadi penyiar radio, hehehe. Menulis saja deh... Lebih lancar berbicara dalam tulisan dibanding bicara langsung...

Untunglah aku hanya perlu bercerita tentang proses kreatif penulisan novel ini. Amsterdam Ik Hou Van Je, artinya Amsterdam Aku Cinta Kamu. Kisah Anggi, gadis Jogja yang berkesempatan tinggal, belajar dan bekerja di Belanda. Terinspirasi kisah sepupuku yang kini telah tinggal di Belanda selama 19 tahun lamanya. Di dalam novel ini juga ada beberapa kosakata Belanda untuk semakin memperkuat kesan Belanda dalam kisahnya. Ditambah data referensi tentang negeri Belanda dari beberapa sumber.

Informasi tentang Belanda memang kudapatkan dari cerita sepupuku, namun tetap ada beberapa data yang menurutku perlu kutambahkan, karena itu aku memang menambahkan data referensi untuk tempat dan benda yang kudapatkan dari berbagai sumber. Seperti tentang taman bunga Keukenhof, tentang kereta Thalys, yang memang kereta berwarna merah, aku pun telah melihat fotonya, tentang sepeda, tentang perpustakaan Leiden dan tentang gedung-gedung yang ada di Belanda. Dalam cetakan selanjutnya, mengenai data-data referensi ini akan aku olah lebih baik lagi agar menyatu dengan suasana cerita.

Goede morgen... selamat pagi...
Ik mis je ... aku merindukanmu ... 
meneer, mevrouw, meisje... tuan, nyonya, nona.
ik zal nooit opgeven ... aku tak akan menyerah
Dank u wel ...terima kasih

Beberapa kosakata Belanda tersebut di atas berdasarkan referensi dari sepupuku Nany Rahayu, yang sudah sangat fasih berbahasa Belanda. Aku juga menanyakan padanya, peribahasa apa yang terkenal di Belanda? Aku masukkan juga itu ke dalam novelku ini.

Ini sedikit kutipannya :

“Entah bagaimana aku bisa membalas kebaikan papa dan mama. Aku masih tak mengerti mengapa papa dan mama baik sekali padaku?” ucap Anggi seraya digenggamnya erat kedua tangan Nyonya Mirthe, lalu ia pindahkan ke atas pangkuannya.

We goed doet, goed ontmoet,” sahut Nyonya Mirthe seraya membalas senyum Anggi.

“Apakah itu artinya, Ma?” tanya Anggi sembari memiringkan sedikit kepalanya, menunggu penjelasan Nyonya Mirthe.

“Jika kita berbuat baik pada orang lain, kebaikan juga akan datang kepada kita. Aku senang bila hidupmu nanti menjadi lebih baik. Kamu bisa bekerja di tempat yang bagus dan mendapat gaji yang banyak, kamu bisa mengirim uang untuk membantu biaya hidup ibu dan adikmu di Jogja,” jawab Nyonya Mirthe menjelaskan makna pepatah bijak bangsa Belanda yang tadi diucapkannya.

Selain itu, aku juga menanyakan pada sepupuku, bagaimana kebiasaan warga Belanda yang khas? Salah satunya adalah, warga Belanda senang memberi salam jika bertemu seseorang dengan cium pipi tiga kali. Pipi kanan, pipi kiri, kemudian pipi kanan lagi. Ini kualami sendiri. Tiap kali aku bertemu dengan Fred, suami sepupuku itu, beliau selalu memberi salam tempel pipi tiga kali. ^_^

Well, untuk tujuan saling menghormati, kenapa tidak?

Akhirnya, senang sekali berkesempatan merasakan pengalaman ini. Satu tugas di bulan Juni 2013 sudah terlaksana. Tugas-tugas selanjutnya sudah mengantri untuk dilaksanakan dan diselesaikan. Termasuk promo radio selanjutnya...

Apa pun yang telah kualami di bulan Juni ini, pengalaman promo radio yang menyenangkan, launching buku yang seru, rejeki yang mengalir, kritik yang sangat pedas, semua adalah pembelajaran yang memang harus kulalui untuk menjadi seorang yang lebih tangguh dan bermental baja, tidak mudah menyerah berusaha memperbaiki diri serta kualitas karya.

Masih aku menyebut bulan ini sebagai ... Amazing Juni... ^_^

Semangat, semangat, semangat! Arumi E akan terus berkarya ... Selama pembaca karya-karyaku yang baik hati berkenan membaca tulisanku, maka aku akan selalu baik-baik saja...

Oya, buat yang nggak percaya sepupuku benar-benar tinggal di Holland, ini ada foto-fotonya. Jangan dikira perjuangannya bisa sampai di sana mudah. Tentu saja butuh kerja keras. Dia harus serius belajar bahasa Belanda, karena itu menjadi salah satu syarat bisa tinggal dan bekerja di sana. Soal dia bertemu dengan suami istri Belanda yang baik hati dan bersedia menjadi sponsor yang mengundangnya tinggal di sana, itulah rezeki dari Allah untuknya karena hasil kerja kerasnya. (ini menjadi inspirasi cerita Anggi yang diundang oleh Meneer Willem deBoer dan Mevrouw Mirthe deBoer)

Terbukti, kerja keras suatu saat akan membuahkan hasil. Setelah 19 tahun sepupuku Nany Rahayu tinggal di sana, Well, seenggak-enggaknya aku pernah dapat rezeki ditraktir jalan-jalan ke Bali, keliling Jawa, dan ke Singapura. Alhamdulillah. Semoga suatu hari bisa ke rumahnya di Holland, aamiin ^_^



Molen Bij Het Sloten
Foto by Nany Rahayu

Sepupuku Nany Rahayu bersama Mevrouw Pais,
nyonya yang sudah berusia 90 tahun tapi masih terlihat fresh yaa... ^_^
Foto by Nany Rahayu

Sepupuku Nany Rahayu saat festival keju di Alkmaar
Foto by Nany Rahayu

Nany Rahayu mejeng dulu di Alkmaar sebelum ke Vinkeven
Foto by Nany Rahayu

Inilah wedang uwuh kegemaran Mevrouw Mirthe. Saat Anggi pulang ke Indonesia, Mevrouw Mirthe tetap minta dibawakan minuman khas imogiri kesukaannya ini.  Enak, hangat dan berkhasiat menenangkan tubuh ^_^

Utrecht City, salah satu kota di Belanda yang juga ramah untuk bersepeda. Foto ini kiriman Nany Rahayu.  Thank you, sist... semoga tahun depan bisa ke sini ... aamiin ^_^

Dikirimin foto rumah tetangga Nany Rahayu di Lijnden, Belanda. Halamannya luas euuuy.... Insya Allah tahun depan bisa berkunjung ke sini... aamiin... Jika kita sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, semesta akan berkolaborasi mewujudkan keinginan kita.. semoga... ^_^ 

Karya yang sekian lama ingin kutulis sebagai wujud kasih sayangku untuk sepupuku yang baik hati, Nany Rahayu.
Terima kasih pada pembaca-pembaca karyaku yang setia yang masih berkenan membacanya dan menyukai ceritanya.
Terima kasih pada semua pihak yang telah membantuku mengumpulkan berbagai referensi data tentang Belanda.
Terima kasih pada traveler yang berkenan berbagi pengalaman perjalanan kelilingnya ke berbagai belahan dunia yang kemudian membantuku mendapatkan gambaran tentang negara-negara indah yang belum sempat kukunjungi .
 Terima kasih Allah SWT, yang telah melapangkan jalan karya ini hingga bisa terbit  ^_^
Terima kasih atas segala masukan, kritik dan saran pembaca. Aku tidak akan berhenti berkarya. Nantikan karya-karyaku selanjutnya yang lebih baik. Tunggu kabar selanjutnya yaaa...

Novelku yang juga terbit tahun 2014, #CintaValenia dan #MonteCarlo. Ini adalah bukti bahwa kerja keras akan membuahkan hasil dan good attitude akan memberi peluang untuk selalu diberi kesempatan tetap berkarya oleh editor-editor keren ^_^


Novel teenlitku terbaru, terbit 9 Juni 2014

Salah satu mimpiku yang mewujud nyata. Terbit akhir Juni 2014
Satu lagi rezeki luar biasa yang kuterima, novelku "Tahajud Cinta di Kota New York" akan difilmkan oleh MD Pictures. Hasil kerja keras, kesabaran dan doa yang tiada terputus, Alhamdulillah. Mohon doanya ya teman-teman, semoga proses pembuatan film ini berjalan lancar dan bisa segera tayang di bioskop seluruh Indonesia. Aamiin. ^_^



Nggak usah banyak bicara, nggak usah ngoceh nggak jelas. Buktikan saja dengan karya. Bahwa pilihanku menjadi penulis ini nggak salah. Walau banyak yang menghadang, aku pantang menyerah memperbaiki diri terus menghasilkan karya yang lebih baik. Toh kita nggak bisa membuat seluruh manusia di dunia suka dengan kita, kan? Kalau ada beberapa yang nggak suka, nggak masalah. Semoga, insya Allah lebih banyak yang suka ^__^





Novel teenlit lainnya karyaku "JOJOBA". 
Terbit 26 Juni 2013. 

"JOJOBA" novel teenlit terbaruku. Kisah seru lima sahabat yang bertemu saat sama-sama bertugas sebagai volunteer Sea Games ke 26 di venue sailing, Pantai Marina Ancol


Comic book "Swag With G-Dragon" tersedia di toko buku Gramedia


Comic book "Swag With G-Dragon" yang terbit 28 Juni 2013.
Wow, amazing Juni, isn't it? ^_^
Love Juni, daaag, dank u wel... welcome Juli ...



Kalo kata penyanyi favoritku G-Dragon begini,
"For the people who hate: kill them with success and bury them with a big smile - GDragon quote ‎#SwagWithGDragon
Dan ... aku setuju sekali dengannya ... Love you G-Dragon my persimmon tree, my inspiration...^_^
Nah, kalau yang ini kata Fatin nih. Kesuksesan adalah balas dendam terbaik.
Kalau ada yang meremehkan dan menghujat, sabar saja.
Balaslah dengan berkarya lebih baik dan lebih sukses dari sebelumnya. ^_^


Jangan ketinggalan, kalau sempat baca juga yaa, bukuku yang ini "Heart Latte"
12 kisah manis romantis yang terjalin di kafe yang sama, Crown Cafe.
Dijamin, semua cerita ini hasil dari ideku sendiri,
Ada satu karya yang pernah dimuat di Majalah Sekar.
Endingnya... hiks...
Semoga kisah-kisah di dalamnya memberi makna bagi yang membacanya
Aamiin^_^

Novel karyaku yang terbit bulan September 2013. 
Terpilih dalam ajang Publisher Searching for Author
Tunggu karya-karyaku berikutnya ya ...
Aku pastikan akan selalu lebih baik dari sebelum2nya, 
karena aku selalu belajar dari kekurangan karyaku sebelumnya ^_^


Buku-buku karyaku yang sudah terbit ^_^




Kamis, 30 Mei 2013

Launching novel "Amsterdam Ik Hou Van Je" dan "Cinta 4 Sisi"



Halo buat teman-teman yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya...yuuk datang ke acara launching novel baruku "Amsterdam Ik Hou Van Je" dan novel Mbak Indah Hanaco "Cinta 4 Sisi"

Hari : Sabtu, 8 Juni 2013
Waktu : Pukul 14.00 - 16.00 WIB
Tempat : Function Hall Lantai 2. Toko Buku Gramedia Matraman.
Penyelenggara : Grasindo Publisher

- Ada bincang-bincang seputar proses kreatif kedua novel ini.
- Tersedia doorprize menarik

Ditunggu yaaa kehadirannya bagi yang mau bertemu dengan Mbak Indah Hanaco, penulis super produktif dan Arumi E, penulis yang ngefans berat dengan G-Dragon... 


Ini sedikit cuplikan kisah di dalam novel "Amsterdam Ik Hou Van Je"

Amsterdam Ik Hou Van Je, artinya Amsterdam Aku Cinta Kamu.

Kisah Anggi, gadis Jogja yang berkesempatan tinggal, belajar dan bekerja di Belanda. Terinspirasi kisah sepupuku yang kini telah tinggal di Belanda selama 14 tahun lamanya. Di dalam novel ini juga ada beberapa kosakata Belanda untuk semakin memperkuat kesan Belanda dalam kisahnya. Ditambah data referensi tentang negeri Belanda dari beberapa sumber.

Informasi tentang Belanda memang kudapatkan dari cerita sepupuku, namun tetap ada beberapa data yang menurutku perlu kutambahkan, karena itu aku memang menambahkan data referensi untuk tempat dan benda yang kudapatkan dari berbagai sumber di internet. Seperti tentang taman bunga Keukenhof, tentang kereta Thalys, yang memang kereta berwarna merah, aku pun telah melihat fotonya, tentang sepeda, tentang perpustakaan Leiden dan tentang gedung-gedung yang ada di Belanda.

Rasanya luar biasa senangnya dan merasa sangat dihargai, saat pembaca yang sudah membaca "Amsterdam Ik Hou Van Je" ini berbagi quotes dalam novelku ini. Aku tegaskan, semua quotes di setiap awal bab adalah hasil karyaku sendiri, hasil pemikiranku sendiri. Silakan baca novelnya jika ingin lebih yakin.

Setting hanya sebagian kecil dari keseluruhan cerita. Novel ini lebih banyak berfokus pada perjuangan Anggi mengejar cita-cita dan cintanya.

Goede morgen... selamat pagi...
Ik mis je ... aku merindukanmu ...
meneer, mevrouw, meisje... tuan, nyonya, nona.
ik zal nooit opgeven ... aku tak akan menyerah
Dank u wel ...terima kasih

Beberapa kosakata Belanda tersebut di atas berdasarkan referensi dari sepupuku Nany Rahayu, yang sudah sangat fasih berbahasa Belanda. Aku juga menanyakan padanya, peribahasa apa yang terkenal di Belanda? Aku masukkan juga itu ke dalam novelku ini.

Ini sedikit kutipannya :

“Entah bagaimana aku bisa membalas kebaikan papa dan mama. Aku masih tak mengerti mengapa papa dan mama baik sekali padaku?” ucap Anggi seraya digenggamnya erat kedua tangan Nyonya Mirthe, lalu ia pindahkan ke atas pangkuannya.

We goed doet, goed ontmoet,” sahut Nyonya Mirthe seraya membalas senyum Anggi.

“Apakah itu artinya, Ma?” tanya Anggi sembari memiringkan sedikit kepalanya, menunggu penjelasan Nyonya Mirthe.

“Jika kita berbuat baik pada orang lain, kebaikan juga akan datang kepada kita. Aku senang bila hidupmu nanti menjadi lebih baik. Kamu bisa bekerja di tempat yang bagus dan mendapat gaji yang banyak, kamu bisa mengirim uang untuk membantu biaya hidup ibu dan adikmu di Jogja,” jawab Nyonya Mirthe menjelaskan makna pepatah bijak bangsa Belanda yang tadi diucapkannya.

Selain itu, aku juga menanyakan pada sepupuku, bagaimana kebiasaan warga Belanda yang khas? Salah satunya adalah, warga Belanda senang memberi salam jika bertemu seseorang dengan cium pipi tiga kali. Pipi kanan, pipi kiri, kemudian pipi kanan lagi. Ini kualami sendiri. Tiap kali aku bertemu dengan Fred, suami sepupuku itu, beliau selalu memberi salam tempel pipi tiga kali. ^_^

Well, untuk tujuan saling menghormati, kenapa tidak?

Anggi yang tetap mencintai Jogja walau pun ia telah merantau jauh ke negeri kincir angin.

Akhirnya, senang sekali berkesempatan merasakan pengalaman ini. Satu tugas di bulan Juni 2013 sudah terlaksana. Tugas-tugas selanjutnya sudah mengantri untuk dilaksanakan dan diselesaikan. Termasuk promo radio selanjutnya...

Apa pun yang telah kualami di bulan Juni ini, pengalaman promo radio yang menyenangkan, launching buku yang seru, rejeki yang mengalir, kritik yang sangat pedas, semua adalah pembelajaran yang memang harus kulalui untuk menjadi seorang yang lebih tangguh dan bermental baja, tidak mudah menyerah berusaha memperbaiki diri serta kualitas karya.

Masih aku menyebut bulan ini sebagai ... Amazing Juni... ^_^

Semangat, semangat, semangat! Arumi E akan terus berkarya ... Selama pembaca karya-karyaku yang baik hati berkenan membaca tulisanku, maka aku akan selalu baik-baik saja...

Yang terbaru sesudah "Amsterdam Ik Hou Van Je" adalah novel teenlit karyaku "JOJOBA". Terbit 26 Juni 2013. Masih fresh... ^_^... silakan jika ada yang mau dikritik juga... aku sangat terbuka dengan berbagai kritik dan selalu mencoba memetik pelajaran dan mengambil hikmah demi aku yang lebih baik di masa datang...^_^


"JOJOBA" novel teenlit terbaruku. Kisah seru lima sahabat yang bertemu saat sama-sama bertugas sebagai volunteer Sea Games ke 26 di venue sailing, Pantai Marina Ancol



Comic book "Swag With G-Dragon" yang terbit 28 Juni 2013.





Jangan ketinggalan, kalau sempat baca juga yaa, bukuku yang ini "Heart Latte" 
12 kisah manis romantis yang terjalin di kafe yang sama, Crown Cafe. 
Dijamin, semua cerita ini hasil dari ideku sendiri, 
Ada satu karya yang pernah dimuat di Majalah Sekar. 
Endingnya... hiks... 
Semoga kisah-kisah di dalamnya memberi makna bagi yang membacanya 
Aamiin^_^

Rabu, 29 Mei 2013

Novel romance : Amsterdam Ik Hou Van Je



Novel karyaku yang terbit bulan Juni. Telah beredar di seluruh toko buku di Indonesia. 

Akhirnya... novel ini berhasil terbit. Senangnya bukan main. 

Mari... ikut merasakan kisah romantis antara Anggi Maeswari, Pieter de Boer, Jayden Merkel dan Ryuga Abimanyu...

Kisah cinta yang bersemi di hamparan bunga-bunga tulip warna warni ... merah, kuning, biru, ungu, oranye, merah muda, yang bermekaran di musim semi... 

Bersepeda di pinggiran kanal berair jernih, menjelajahi kincir-kincir angin tua nan eksotis...





Judul : Amsterdam Ik Hou Van Je
Penerbit : Grasindo Publisher
Tebal : 312 halaman
Harga : Rp 51.000,-

Buat yang berminat mengoleksi novel "Amsterdam Ik Hou Van Je", bisa pesan langsung ke aku. Ada diskon 10% menjadi 45.000. Kirim aja email pemesanan ke rumieko@yahoo .com 

Ditunggu yaaa ^_^


“Jauh-jauh ke Belanda akhirnya naksir pemuda Jogja juga? Keterlaluan sekali! Kalau Sasmita tahu, dia pasti meledekku,” gumam Anggi lagi.
Lalu ia menertawai dirinya sendiri.

“Oh…apalagi jika Ragil dan Laras tahu…ah, mereka pasti akan menertawaiku habis-habisan,” lanjut Anggi bicara pada dirinya sendiri.

Bisikan musim gugur, daun-daun berubah warna, berjatuhan diterpa angin. Seperti rasa ini, yang jatuh ke sudut hatimu

Salju pertama, saat hamparan putih membekukan, dan selarik cinta di sudut hati semakin menghangatkanku

Takdir membawaku kembali padamu. Saat kau tawarkan keceriaan dalam kebersamaan mengayuh sepeda beriringan menyusuri Kota Leiden.

Semarak bunga tulip warna warni di Keukenhof menebarkan aroma cinta. Hanya kau dan aku, jangan pedulikan orang ketiga di antara kita.

Bermula di Jogja, bermuara di Amsterdam. Perjalanan cinta Anggi yang jatuh pada Ryuga. Musim berganti, akankah cinta Ryuga pada Anggi turut berganti? Cinta jua, yang membuat Anggi kembali ke Jogja, berharap disambut senyum menawan kekasih hati. Namun harapan tinggal harapan. Kembali ia menjalani hari-harinya yang sendiri di Amsterdam. Sampai di suatu hari tak terduga, Ryuga kembali hadir...

“Ik hou van je. Aku mencintaimu...” 

Kali ini ucapan itu terdengar meyakinkan.

oOo

Senyum Anggi merekah, dengan penuh percaya diri ia menghampiri Ryuga dan Pieter. Dua lelaki itu berdiri berdampingan. Dua-duanya memiliki binar mata yang sama saat keduanya memandangi Anggi. Binar mata yang membuat Anggi heran, mengapa kedua lelaki itu tampak senang sekali melihat kedatangannya?
“Anggi!”
“Enji!”
Ini hal kedua yang membuat Anggi tersenyum. Kedua lelaki itu menyebut namanya berbarengan, tetapi Ryuga memanggilnya Anggi sedangkan Pieter memanggilnya Enji. Dan kini kedua lelaki itu yang tampak sama-sama heran kemudian saling pandang.
Goede morgen, Pieter, Ryuga,” balas Anggi seraya tersenyum menahan geli.
“Kalian saling kenal?”
Lagi-lagi kedua pemuda itu mengucapkan kalimat yang memiliki arti sama secara berbarengan tetapi dalam bahasa berbeda, Ryuga dalam bahasa Indonesia, sedangkan Pieter dalam bahasa Belanda. Kali ini Anggi tak kuasa menahan tawanya menyaksikan tingkah kedua pemuda itu.

oOo

“Berhari-hari aku memandangi lukisanku A Girl From Jogja, dan kemudian sadar, aku jatuh cinta pada lukisanku sendiri. Aku menyukaimu, Enji. Enji, maukah kau menjadi kekasihku?”
Jantung Anggi berdetak lebih cepat. Siapa yang sanggup menolak lelaki seindah Jayden? Serta sikapnya yang romantis? Anggi merasa ia pasti sudah gila, saat beberapa detik kemudian ia menjawab,
“Ya, aku mau menjadi kekasihmu, Jayden.”
Kemudian Anggi merasakan dunia seolah berhenti berputar selama beberapa menit.

oOo

Amsterdam Ik Hou Van Je, artinya Amsterdam Aku Cinta Kamu. 
Kisah Anggi, gadis Jogja yang berkesempatan tinggal, belajar dan bekerja di Belanda. Terinspirasi kisah sepupuku yang kini telah tinggal di Belanda selama 19 tahun lamanya. Di dalam novel ini juga ada beberapa kosakata Belanda untuk semakin memperkuat kesan Belanda dalam kisahnya. Ditambah data referensi tentang negeri Belanda dari beberapa sumber.

Informasi tentang Belanda kudapatkan dari cerita sepupuku Nany Rahayu yang tinggal di sana. Namun ada beberapa data yang menurutku perlu kutambahkan, karena itu aku memang menambahkan data referensi untuk tempat dan benda dari berbagai sumber. Seperti tentang taman bunga Keukenhof, tentang kereta Thalys, yang memang kereta berwarna merah, aku pun telah melihat fotonya, tentang sepeda, tentang perpustakaan Leiden dan tentang gedung-gedung yang ada di Belanda. 

Perjuangan Anggi, terinspirasi dari perjuangan sepupuku Nany Rahayu, hingga akhirnya bisa sukses hidup di Belanda. Kisah Anggi kuramu dengan imajinasiku, kutambahkan kisah romantisme antara Anggi dengan Jayden Merkel, Pieter de Boer dan Ryuga Abimanyu. 

Goede morgen... selamat pagi...
Ik mis je ... aku merindukanmu ... 
meneer, mevrouw, meisje... tuan, nyonya, nona.
ik zal nooit opgeven ... aku tak akan menyerah
Dank u wel ...terima kasih

Beberapa kosakata Belanda tersebut di atas berdasarkan referensi dari sepupuku Nany Rahayu, yang sudah sangat fasih berbahasa Belanda. Aku juga menanyakan padanya, peribahasa apa yang terkenal di Belanda? Aku masukkan juga itu ke dalam novelku ini.

Ini sedikit kutipannya :

“Entah bagaimana aku bisa membalas kebaikan papa dan mama. Aku masih tak mengerti mengapa papa dan mama baik sekali padaku?” ucap Anggi seraya digenggamnya erat kedua tangan Nyonya Mirthe, lalu ia pindahkan ke atas pangkuannya.

We goed doet, goed ontmoet,” sahut Nyonya Mirthe seraya membalas senyum Anggi.

“Apakah itu artinya, Ma?” tanya Anggi sembari memiringkan sedikit kepalanya, menunggu penjelasan Nyonya Mirthe.

“Jika kita berbuat baik pada orang lain, kebaikan juga akan datang kepada kita. Aku senang bila hidupmu nanti menjadi lebih baik. Kamu bisa bekerja di tempat yang bagus dan mendapat gaji yang banyak, kamu bisa mengirim uang untuk membantu biaya hidup ibu dan adikmu di Jogja,” jawab Nyonya Mirthe menjelaskan makna pepatah bijak bangsa Belanda yang tadi diucapkannya.

Selain itu, aku juga menanyakan pada sepupuku, bagaimana kebiasaan warga Belanda yang khas? Salah satunya adalah, warga Belanda senang memberi salam jika bertemu seseorang dengan cium pipi tiga kali. Pipi kanan, pipi kiri, kemudian pipi kanan lagi. Ini kualami sendiri. Tiap kali aku bertemu dengan Fred, suami sepupuku itu, beliau selalu memberi salam tempel pipi tiga kali. ^_^

Well, untuk tujuan saling menghormati, kenapa tidak?



Lagu Yogyakarta Kla Project pas banget sebagai 
soundtrack saat adegan Anggi kembali ke Yogya ^_^.


Ini lagu Belanda "Ik Hou Van Holland"


Cerita tentang Belanda
Hm, kapan-kapan harus ke sini :)

Wedang uwuh, yang dalam novel "Amsterdam Ik Hou Van Je" kutuliskan sebagai minuman khas Imogiri favorit Mevrouw Mirthe de Boer. Minuman rempah hangat menyehatkan. Saat Anggi mudik ke Jogja, Mevrouw Mirthe nggak lupa memesan minuman ini. Dan kemarin, sepulang ibuku dari Jogja, bawa oleh-oleh ini juga. Wow, kok ibuku tau aja yaaa... Love you, ibu...  ‎#BanggaProdukIndonesia ‎#AmsterdamIkHouVanJe


Amsterdam Ik Hou Van Je juga tersedia dalam bentuk ebook. Bagi teman-teman yang ingin membeli ebook-nya, silakan klik saja di sini yaaa 







"Amsterdam Ik Hou Van Je" mejeng manis di Gramedia Puri Mal.
Baca dulu yuk. Nikmati kisah romantisme Anggi yang dilema di antara
tiga cowok keren, Ryuga, Jayden dan Pieter.
Kata yang sudah baca sih,  Anggi cocoknya sama Pieter ^_^

@thamarthapusvta  katanya suka Amsterdam Ik Hou Van Je
Makasih ya Martha.



Molen ... (kincir angin) Bij het sloten
Foto by Nany Rahayu

Real summer now in De Dijk, Vijfhuizen ( baca : de daik, Faifhausen)
Foto kiriman sepupuku Nany Rahayu

Rumah khas Belanda di Enkhuizen
Foto kiriman sepupuku Nany Rahayu

Sepupuku Nany Rahayu dan Mevrouw Pais,
yang menjadi inspirasi tokoh Mevrouw Mirthe
dalam novel "Amsterdam Ik Hou Van Je"

Alkmaar Cheese Market, kejunya gede-gede
Foto by Nany Rahayu
Kata sepupuku cheese-nya beraaat saking gedenya ^_^

From Alkmaar to Vinkeveen
Foto by Nany Rahayu