Laman

Selasa, 02 Februari 2016

Tips Menulis dari Editor

Welcome Februari ... nggak berasa sudah bulan ke-2 tahun 2016. Ingat deadline naskah selanjutnya tinggal 27 hari lagi.

Tapi aku sempatkan berbagi tips penting banget dari editorku. Supaya aku selalu ingat dan mungkin bisa berguna juga untuk teman-teman yang hobi menulis. Ini dia :)

1. Buat yang biasa menulis cinta segitiga, coba dikembangkan konfliknya menjadi cinta segiempat atau sekalian trapesium.

2. Penggalian tokoh. Hindari selalu menggunakan penokohan dengan karakter yg sama.

3. Hindari terlalu memikirkan perintilan. Maaf kalau saya ulang ini, untuk mengingatkan ulang. Jika menempatkan sendok di awal cerita, pastikan sendok itu ADA KORELASINYA dengan keseluruhan kisah. Jika tidak, HAPUS saja.

4. Pun untuk perintilan detail lokasi atau baju atau fisik. Kebaya payet di dada, tas sulam sekian warna, tahi lalat di muka, jika TIDAK MENAMBAH nilai cerita. Karena kadang perintilan ini, jika editor tidak teliti, bisa jadi peluang kesalahan.

5. Memakai kata yg kurang populer tapi menambah keindahan bahasa, bisa menjadi daya pikat, lho!

6. Kembali ke zaman purba, yaitu membuat corat-coret dan pembabakan cerita. Tulis nama tokoh dan sifatnya yang paling menonjol sebagai panduan kita mengembangkan cerita. Misalnya : Tia, penulis. Senggol bacok dan nangis bombay kalau mendekati datang bulan. Penerapan yang pas: Oooo, aku tahu kenapa Tia marah besar tapi kemudian nangis melihat orang tua dekil yang menawarkan timbangan. Dia pasti lagi pms!
Kurang tepat: Tia ngakak sekencang2nya. Wah, kayaknya dia lagi pms.

7. Sad but true, hanya sedikit pembaca yang mau beli/baca buku sad ending. Karena buku menjual mimpi. Menjual hidup ideal. Tapiiii, boleh banget membuat cerita mellow jika memang yg akan dikuatkan adalah bahasa emosinya. Lihat nicholas sparks dan karya nangis2nya itu. Itu kekuatannya. Itu dagangannya. Kalau mau membuat pembaca nangis, pastikan they cry hard.

Ini novel baruku yang digawangi editor kerenku ini loh. Terbit 18 Februari 2016. Yuuk, koleksi ^_^


Senin, 25 Januari 2016

Mengintip novel baru yang akan terbit

Ada yang bilang. Seorang penulis, semakin sering menulis, bukan berarti menjadi semakin mudah menulis. Setidaknya itu kualami. Sekarang ini, aku butuh waktu lebih lama menyelesaikan satu naskah. Tidak bisa lagi terburu-buru.

Banyak yang harus disiapkan. Terutama riset tentang setting cerita dan masalah yang akan dibahas dalam cerita. Mempersiapkan plot dengan matang, menguji berkali-kali kelogisan cerita. Karena itulah tahun lalu aku hanya sanggup menyelesaikan dua naskah.
Tahun ini aku baru mulai menulis naskah baru. Target selesai akhir Februari, lalu lanjut menulis naskah baru. Ada lima naskah yang aku rencanakan akan kuselesaikan tahun ini.

Tiga naskah memang harus karena sudah ditetapkan deadline-nya oleh penerbit. Dua lagi aku sendiri yang harus memaksa diriku bisa menyelesaikannya tahun ini.

Februari 2015, akan terbit novelku yang pertama tahun ini. Akan menjadi novel soloku yang ke-20. Ah, baru sedikit ya?

Ini merupakan seri around the world with love. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Berawal dari ide kami 4 penulis untuk membuat novel yang diterbitkan secara berbarengan dalam satu seri, namun cerita kami tidak saling berhubungan.

Cerita milikku sendiri akan menjadi trilogi. Di awali dengan yang berjudul "Love in Adelaide".

Tunggu terbitnya yaa... 15 Februari 2016. Untuk sementara, aku berbagi logo dan quotesnya dulu ^_^















Minggu, 24 Januari 2016

Belajar EYD : Kata yang disambung

Halo teman-teman yang hobi menulis dan membaca. Sudah lama ya, aku nggak sharing tentang EYD.

Kali ini aku mau berbagi ilmu eyd yang aku dapatkan dari hasil revisi naskahku terbaru yang akan terbit pertengahan Februari 2016. Sumbernya dari editorku, editor Gramedia Pustaka Utama.

Ini tentang kata yang harus disambung dalam penulisannya.
Beberapa di antaranya :

~ Serba yang diikuti kata dasar, disambung.
   Contoh :
   *Toko serbaada --- sudah benar
   *Serbabersih --- sudah benar

~ Kata "maha" yang diikuti kata dasar KECUALI esa, juga ditulis sambung.
   Contoh : Mahaadil Mahaagung Mahatahu Mahabesar

~ non- juga terikat dengan kata dasar yg mengikutinya.
   Contoh : nonmuslim,

~ Begitu juga dengan super-, bila diikuti kata dasar, penulisannya disambung
   Contoh : supercerewet

Sekian sharing singkat dariku. Lain waktu kalau ada ilmu baru dari editorku akan aku bagi lagi ^_^

Rabu, 13 Januari 2016

Cara Kirim Naskah ke BIP Gramedia

Buat teman-teman yang ingin kirim naskah, BIP salah satu penerbit dari grup Gramedia membuka peluang buat kirim naskah.

Silahkan dikirim naskahnya. Tapi jangan tanya-tanya ke aku yaa... aku hanya berbagi informasi saja. Silakan tanya langsung ke kontak penerbit tersebut.

Coba saja difollow semua akun media sosialnya, pasti banyak informasi di sana. Selamat mencoba ^_^