Laman

Kamis, 27 Juni 2013

Novel teenlit Arumi E : JOJOBA, i'm single, i'm happy, so what?

Telah terbit tanggal 26 Juni 2013. #NovelTeenlit karya Arumi E terbaru di bulan Juni.

Arumi E tetap semangat berkarya. terus berusaha menyenangkan teman-teman pembaca karya-karyaku yang setia. Kupersembahkan karya terbaruku, novel teenlit dengan cover super unyu yang nge-pink abiss...




Judul : JOJOBA, Jomblo-jomblo bahagia

Penulis :  Arumi E

Penerbit : deTEENS, imprint Diva Press

Tebal : 327 halaman

Harga : Rp 40.000,-

Genre : novel remaja

Jika mau pesan edisi tandatangan boleh langsung ke aku. Ada diskon 10% menjadi 36.000. Kirim saja email pemesanan ke rumieko@yahoo.com ^_^



SINOPSIS

Cerita novel ini tentang serunya persahabatan lima cewek jomblo dengan bakat masing-masing yang super keren.

Terinspirasi pengalamanku saat menjadi volunteer Sea Games ke-26 di Jakarta, menjadi latar belakang persahabatan lima cewek jomblo tapi penuh percaya diri dan masing-masing memiliki cita-cita tinggi.

Nggak punya pacar juga bisa tetap happy kok. Anka yang sibuk menulis novel sambil menyelesaikan kuliah arsitekturnya, Kanya yang sibuk memulai bisnis aksesorisnya, Ara malah asyik berkhayal menjadi ahli forensik seperti dalam film CSI favoritnya. Loli, mahasiswi jurnalistik juga memilih bersahabat saja dengan Yoga teman sekampusnya. Bahkan Rhea yang dijodohkan dengan cowok keren asal Jogja memilih menjadi jomblo saja untuk sementara...

Untuk sementara... karena itulah janji yang diikrarkan lima cewek geng Devici ini. The Volunteer Club, The VC, Devici. 

Jomblo tapi happy. Kejar dulu cita-cita, soal cinta belakangan. Setuju enggak?




"JOJOBA" sudah mejeng manis di Gramedia Pondok Indah Mal ^_^


Ini lagu yang pas banget sebagai soundtrack 
kisah dalam JOJOBA.
"Untuk Sahabat" Audy-Nindy ^_^

biarkan saja kekasihmu pergi
teruskan saja mimpi yang kau tunda
kita temukan tempat yang layak
sahabatku

kupercaya kan langkah bersamamu
tak kuragukan berbagi dengan mu
kita temukan
tempat yang layak sahabatku

kita mencari
jati diri
teman lautan mimpi

aku bernyanyi untuk sahabat
aku berbagi untuk sahabat
kita bisa jika bersama


Behind The Story :

Akhirnya... Terbit juga novel teenlit karyaku yang berjudul Jojoba, jomblo-jomblo bahagia. Saat deTEENS memberitahukan cover novel terbaruku ini, senangnya bukan main. Warnanya manis, merah muda, dengan siluet sosok seorang gadis berwarna putih. Simple tapi keren.

Teringat bagaimana awalnya aku menulis naskah ini. Bermula membaca pengumuman penerbit deTEENS melalui akun twitternya, menawarkan bagi siapa saja yang berminat menulis novel remaja yang berisi kisah persahabatan para remaja jomblo. Masing-masing tokoh memiliki karakter kuat. Mereka berprestasi di bidangnya dan tidak galau memikirkan kekasih. Tema besar novel pesanan ini adalah : Jomblo tapi happy. Keren kan?

Membaca pengumuman ini, aku langsung tertarik untuk ikut serta. Pertama, karena aku suka menulis cerita remaja, kedua karena aku juga jomblo tapi happy. Klop banget, menuliskan kisah ini akan menjadi cerita yang ‘gue banget’. Segera dengan penuh percaya diri, kukirimkan surat lamaranku berupa CV dan contoh tulisan dari novelku sebelumnya yang sudah terbit. 

Dalam waktu singkat, aku sudah mendapat jawaban email, ternyata aku terpilih menjadi kandidat penulis novel “Jojoba” ini bersama empat  penulis lainnya. 
Kemudian aku diminta mengirimkan outline dan sinopsis rencana ceritaku nantinya. Sempat berpikir lama, persahabatan berlatar belakang apa yang akan kutulis? Teman sekampus? Memiliki hobi yang sama? Atau memiliki ide yang sama? Sepertinya itu sudah pernah dibuat. Semalaman aku memikirkan alasan persahabatan yang unik dan tidak biasa di dalam kisahku nanti


Penampakan novel Jojoba yang eye catching   ^_^

Akhirnya aku mendapat ide, bagaimana jika latar belakang persahabatan karakter-kerakter dalam novelku nanti adalah sebagai sesama mantan volunteer Sea Games ke 26? Sepertinya ini belum pernah ditulis. Ide ini kudapatkan dari pengalamanku sendiri pernah menjadi volunteer dalam acara Sea Games ke-26 di Jakarta. Ketika itu aku bertugas sebagai volunteer venue sailing di Pantai Marina, Ancol. Aku teringat serunya selama bertugas sebagai volunteer. Bertemu teman-teman baru dari latar belakang berbeda dan dari kampus yang berbeda-beda pula.

Aku memutuskan membuat lima karakter tokoh perempuan berusia 19 dan 20 tahun yang kuliah di kampus berbeda-beda dengan jurusan yang juga berbeda-beda.

Ada Kanya mahasiswi jurusan bahasa Inggris yang kuliah di UNJ. Ia menanggung beban jika lulus nanti harus menjadi pegawai negeri. Karena bapak dan ibunya adalah pegawai negeri. Padahal Kanya tidak berniat kerja kantoran. Ia memiliki bakat merancang aksesoris dan fashion. Kanya memang senang sekali tampil modis dan seringkali menjadi polisi mode bagi teman-temannya. Obsesi terbesarnya adalah memiliki butik besar dan terkenal dengan label "KanYa". Karakter Kanya ini terinspirasi dari temanku lulusan sastra Inggris yang juga sangat modis dan pandai merancang pakaian serta aksesoris.

Karakter selanjutnya adalah Tayara, biasa dipanggil Ara. Ia mahasiswi jurusan kedokteran yang sangat menyukai serial televisi CSI. Saking sukanya film ini, Ara bercita-cita ingin menjadi ahli forensik yang kelak bekerja di bagian laboratorium forensik kriminal di kepolisian. Karakter Ara ini terinspirasi dari kesukaanku sendiri pada serial televisi CSI. Berikutnya ada Auroli, biasa dipanggil Loli, mahasiswi jurusan jurnalistik yang magang di sebuah majalah remaja, yang hobi sekali mewawancarai orang bahkan sahabat-sahabatnya sendiri. Karakter Loli juga terinspirasi dari temanku sesama volunteer Sea Games yang kuliah di jurusan komunikasi massa. 

Lalu ada Marianka, biasa disebut Anka, mahasiswi jurusan arsitektur yang terobsesi ingin menjadi penulis novel terkenal. Tokoh Anka ini tentu saja terinspirasi dari diriku sendiri, hehehe. Ada lagi tokoh bernama Rhea, mahasiswi STT PLN Jakarta yang berasal dari Jogja dan tinggal di sebuah tempat kos. Karakter Rhea terinspirasi dari mahasiswi-mahasisiwi yang banyak tinggal di sekitar tempat tinggalku yang dekat dengan kampus STT PLN.

Lima karakter berbeda ini bertemu saat sama-sama bertugas sebagai volunteer Sea Games ke-26. Setelah setahun kemudian, persahabatan mereka tetap terjalin erat. Mereka bahkan membentuk sebuah genk mantan volunteer Sea Games tapi hanya khusus perempuan, hanya mereka berlima. Nama Genk mereka berasal dari kependekan The Volunteer, The VC, dibaca Devici. Jadilah mereka menamakan genk mereka Devici.
Lima mahasiswi ini harus menghadapi masalah masing-masing. Sibuk meraih cita-cita, dan mereka tetap happy walau pun belum punya pacar.

Dalam waktu singkat pula aku mendapat jawaban dari deTEENS, outline dan sinopsis-ku terpilih untuk dilanjutkan menjadi naskah novel utuh. Kemudian aku dikirimi kontrak yang isinya menyatakan kesanggupanku menyelesaikan naskah novel ini selama 60 hari. Sekali lagi dengan penuh percaya diri aku menyanggupinya. Awalnya memang sedikit tersendat, karena deTEENS mensyaratkan semua tokoh harus mendapat porsi yang sama, dan karakter masing-masing harus kuat. 

Namun setelah hari ke-30 dan naskah sudah mencapai separuhnya, aku mulai lancar menuliskan semua kisah karakter-karakternya, permasalahan mereka dan cara mereka mengatasi masalahnya tersebut. Walau pun aku sebelumnya sudah membuat outline naskah secara detail, tetapi akhirnya cerita berjalan sedikit berbeda. Tidak banyak melenceng dari outline yang sebelumnya sudah kubuat. Hanya ada penambahan ide-ide baru seiring berjalannya proses penulisan naskah ini.



Dalam menulis naskah ini aku terbantu dengan karakter-karakter yang terinspirasi dari orang-orang yang kukenal. Rasanya menulis kisah ini seolah aku mengenal sendiri karakter-karakternya. Setting yang kupilih pun adalah tempat-tempat yang sudah kukenal. Pengalaman naik Trans Jakarta, juga bisa dituangkan dalam ceritaku ini. Juga tentang kisah Rhea gadis asal Jogjakarta, aku memilih desa tempat tinggalnya adalah desa tempat Simbahku tinggal dahulu. Aku gambarkan suasana desa yang memang benar-benar nyata. Udaranya yang masih segar, asyiknya kegiatan menimba air di sumur. Alhamdulillah, aku bisa menyelesaikan naskah Jojoba ini di hari ke 50. Lalu segera aku kirimkan ke deTEENS.

Kurang lebih beberapa minggu kemudian, aku mendapat email dari deTEENS yang menyatakan naskah Jojoba karyaku diterima. Wah, senangnya bukan main. Akhirnya ide ceritaku ini akan diterbitkan menjadi sebuah buku.

 Apalagi ketika kemudian aku diberitahu covernya. Rasanya semakin senang. Aku sampaikan kabar baik ini kepada teman-temanku sesama mantan volunteer Sea Games ke-26. Mereka langsung antusias dan ingin segera membacanya. Aku harap, kehadiran novel ini akan menambah pengetahuan bagi yang membacanya, bagaimana serunya menjadi volunteer suatu perhelatan olahraga akbar di negeri ini dan semoga dapat memotivasi teman-teman berjiwa muda untuk juga bersemangat mengisi masa muda dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. 

Sebagai catatan, walau istilahnya volunteer, tetapi kami dibayar cukup lumayan loh hanya untuk masa tugas selama 13 hari. Belum lagi keuntungan lain, mendapat banyak teman baru dan terbuka wawasanku tentang apa itu olahraga sailing. Bagiku pribadi, masih ditambah pengalamanku ini kemudian dapat kumanfaatkan menjadi ide dasar novel teenlitku terbaru.

Yuk, teman-teman, beli dan baca novel baruku ini ya. Dijamin selain terhibur membaca kisahnya, juga menambah pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan positif yang bisa diikuti kaum remaja. Jadi, jomblo? Siapa takut?

I am jomblo and I am happy

Karena aku punya banyak mimpi dan bakat untuk diwujudkan menjadi suatu karya yang berarti.

Kiriman foto dari pembaca asal Semarang.
JOJOBA eye catching banget covernya ^_^

Tia yang pesan langsung JOJOBA ke aku.
Makasih ya Tia ^_^

Makasih ya @Imaniaringe sudah beli dan baca #JOJOBA ^_^



Sabtu, 22 Juni 2013

G-Dragon 1st World Tour Concert "One Of A Kind" in Jakarta


Siap2 nonton G-Dragon via fast track. Ga pake antri ^_^

Wow! 

Minggu, 16 Juni 2013, MEIS Ancol, Jakarta. Waktu yang kutunggu-tunggu tiba juga...

Akhirnya mimpiku jadi kenyataan, benar-benar bisa menonton langsung dari dekat konser solo G-Dragon penyanyi asal Korea Selatan favoritku. Yang lagu-lagunya menginspirasiku setiap hari. Cowok keren berbakat yang selain suaranya oke, jago ngerap, jago dance, juga jago banget mengarang lagu. Lagu-lagu karya G-Dragon enak-enak semuaaaa...


Memang benar kata pepatah. Jangan meremehkan doa. Saat tahun lalu usai nonton konser BIGBANG, aku berharap bisa menonton konser solo G-Dragon leader Bigbang yang super jenius and super cute... Siapa sangka harapanku terkabul. G-Dragon benar-benar mengadakan tur konser dunia pertamanya. 


Dan... aku enggak nyesel nonton festival. G-Dragon memang kereen!! Konsep panggung seru, skill nyanyi dan dance plus atraksi2 dan gayanya sebagai DJ.


GD masuk ke panggung diawali dengan video dia sedang ngebut di dalam sebuah mobil balap. Lalu...blast! Nyala api, GD muncul mengemudi mobil balap yang semuanya terbuat dari kaca. Super duper cara muncul yang kereeen!! 

Minjem foto official YGE karena dilarang foto saat konser
G-Dragon menyajikan pertunjukkan yang memikat. Nyanyi, dancing dan atraksi lain, naik tangga, lari-larian. Untunglah di hari kedua, bagian festival longgar, aku bisa mengikuti ke mana saja G-Dragon bergerak. Ah, senangnya bisa melihat langsung G-Dragon dari dekat. He is so handsome man! Makin ganteng dan macho aja deh... Super keren penampilannya...

membuatku makin cinta Jiyong oppa. Lagi-lagunya juga keren, cara menyanyikannya inovatif. GD memang konseptor handal. Love, love, love you so much, Giyongchy...

Foto2 GD dipotret sahabatku Fridha :)

Foto jepretan Fridha :) 

Ohya, yang uniknya lagi, GD menjelang akhir konser memakai jas panjang hitam, longgar yang punggungnya bertuliskan "G Boss". Sedangkan dancer dan TOP memakai jas yang sama tapi bertuliskan "G Crew". Hihihi, aku melihat sisi humoris G-Dragon di sini. Konseptor ulung deh.

Wow, really multitalented man. Semoga tahun depan GD konser solo lagi dan aku bisa nonton lagi... Aamiin ^_^


senangnya bisa sedekat ini dengan panggung

Mejeng di wajah tampan G-Dragon

Mejeng dulu dengan album "One Of A Kind" sebelum masuk ke dalam gedung konser

Sambil nunggu GD muncul, foto dulu bersama my best friend  Fridha 
Kenang2an denah saat menonton GD. Aku di bagian fast track yang dekat panggung itu loh, yang warna hijau... ^_^

Kenangan tiket nonton konser G-Dragon, atas nama Fridha, karena belinya nitip Fridha :)

Dan sehabis menonton G Dragon di acara "THANK YOU" aku jadi semakin kagum sama GD. Dia sudah melalui masa-masa sulit selama pelatihan, dan pernah menghadapi cobaan berat juga. Tapi dia tetap semangat dan mau bangkit untuk terus berkarya dengan hati. Menulis lagu dan menyanyikan dengan hati yang tulus agar disukai penggemarnya.

Dan aku suka karya-karya, Jiyong oppa ^_^ You are my persimmon tree... kiss and hug

Foto-foto from Fridha Kusumawardani, Thank you Fridha... foto-fotonya... :)

NB : Sayangnya di dalam nggak boleh foto-foto G-Dragon, dan karena aku penonton yang baik, aku nurut aja. Untunglah Fridha nekat foto. Jadi foto-foto GD pinjem dari Fridha :)

Jumat, 21 Juni 2013

Cermin : Menulis itu Nggak Gampang





Ya, setelah aku menulis begitu banyak cerita dan sudah sekian lamanya menulis, baru kusadari sekarang, menulis itu nggak gampang.

Aku mengawali karir menulisku, dalam arti mempublikasikan hasil karyaku pertama kali tahun 2005. Itulah pertama kalinya cerpen teenlit karyaku dimuat di sebuah majalah remaja nasional Aneka Yess. Cerpenku itu berjudul "Kucing Misterius", terinspirasi dari kucing tetanggaku yang sering main ke rumahku. Saat itu senangnya bukan main melihat hasil karyaku terpampang dalam sebuah majalah yang banyak dibaca remaja.

Kemudian pengalaman menulisku pun dimulai. Cerpen-cerpen remaja karyaku semakin banyak yang dimuat di majalah remaja. Kawanku, Hai, Teen Magazine, Tabloid Gaul, sampai kemudian aku tertarik menulis cerita anak. Ternyata tidak mudah menulis cerita anak. Aku harus mengalami kegagalan dan penolakan yang justru lebih banyak dibanding saat menulis cerpen remaja.  Tetapi aku pantang menyerah. Setelah dua kali gagal mengikuti lomba menulis cerpen anak, akhirnya dimuatlah cerpen anak karyaku pertama kali di Majalah Kreatif. Kemudian berturut-turut di majalah Bobo. Lalu di majalah Girls sampai kemudian aku merasa sangat senang ketika cerpen anak karyaku dimuat di Kompas Anak Minggu setelah sempat mengalami penolakan sebanyak dua belas kali!

Senangnya bukan main, apalagi kemudian tiga cerpenku dan tiga resensi buku anak tulisanku berhasil dimuat di Kompas Anak. Karena semua ini berhasil kucapai setelah aku mengalami banyak kegagalan.

Sudah cukup banyak cerpen karyaku yang dimuat di berbagai media,kurang lebih hampir mencapai enam puluh cerpen, aku mulai tertarik untuk meningkatkan mimpiku ini menerbitkan karyaku dalam buku. Mulailah aku mengikuti berbagai lomba antologi. Beberapa berhasil kumenangkan. Tercatat karyaku termuat dalam antologi "Anak Kos Gokil", "Dua Sisi Susi" "Crazy Moment".

Beberapa kali ikut dalam bermacam buku antologi, memacuku untuk mulai meningkatkan mimpiku ingin menerbitkan karyaku berupa novel solo. Kesempatan ini pun terwujud. Saat aku ditantang untuk menulis novel, yang awalnya seolah mustahil kulakukan, ternyata aku mampu menyelesaikan naskah novelku. Di antaranya aku sudah menulis novel teenlit Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu, Tahajud Cinta di Kota New York, Jojoba, Amsterdam Ik Hou Van Je dan Longest Love Letter, Hatiku Memilihmu.
.
Setelah sekian banyak pencapaianku, justru baru sekarang aku menyadari menulis itu nggak gampang. Nggak gampang, karena banyak sekali hal yang harus kita ketahui sebelum menulis. Terutama mengenai etika kepenulisan.

Ada kritik untuk salah satu novel karyaku, mengenai cara aku menyampaikan data referensi yang dianggap masih menyerupai artikel. Kritik ini menjadi pelajaran besar bagiku, karena dalam naskah selanjutnya yang kutulis, editor membimbingku agar lebih berhati-hati dan menyarankan aku menggambarkan setting sebuah tempat melalui menonton video dan melihat foto-foto tempat tersebut.

Bukan hal mudah menciptakan karakter-karakter tokoh, menciptakan alur cerita, menuangkan segala ide cerita, kemudian menuliskannya. Hampir setiap malam kulalui dengan berjaga hingga lewat tengah malam, sesekali malah hampir pagi.  Sampai akhirnya aku berhasil mencapai 57 ribu kata. Cerita ini adalah hasil pemikiranku sendiri, yang kujalin berhari-hari lamanya dengan mencurahkan segala isi kepalaku.

I love this quote from Manager's Diary

Apa yang kupetik dari kejadian ini? Aku berkesimpulan, menulis itu nggak gampang, tetapi bagi rekan-rekan yang baru saja akan mulai menulis, jangan khawatir, bukan berarti menulis itu sulit.

Saat aku tahu di mana letak kesalahanku, sebagai penulis yang mau belajar dan bersedia memperbaiki diri, maka aku akan berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama. Di karya-karyaku selanjutnya, aku akan lebih berhati-hati lagi karena aku tidak mau, karir menulis yang sudah kubangun selama bertahun-tahun dengan banyak keringat dan doa menjadi rusak hanya karena kesalahan kecil. Sudah kulalui pahit dan getirnya dunia kepenulisan selain juga bahagia dan senangnya, sampai akhirnya kini karya-karyaku bisa diterima pembaca dan dipercaya beberapa editor. Kejadian ini kujadikan sebagai titik balik bagiku untuk menghasilkan karya yang lebih cemerlang lagi.

Aku bersyukur, masih banyak pihak yang berkenan memberiku kesempatan untuk memperbaiki karyaku. Aku menyadari, aku hanyalah seorang yang masih belajar menulis, bukanlah sastrawan besar. Karena itu aku siap menjalani proses belajar menulis dengan cara paling sulit sekali pun.

Saat karyaku dikritik, aku menerima kritik itu dengan hati yang terbuka. Aku anggap sebagai kepedulian teman-teman agar aku tidak lagi melakukan kesalahan di masa yang akan datang.

Alhamdulillah, aku dianugerahi pembaca-pembaca setia, yang menikmati kisah-kisah yang aku tulis, bahkan teman-teman pembaca selalu mendorongku agar tak berhenti berkarya, menulis lebih banyak lagi dan lebih bagus lagi.

Hm, aku ingat quote dari aktor favoritku :

"The best way to change is make mistakes, and then keep moving on" - Keanu Reeves as Henry Torne in Henry's Crime

Berani mencoba, lalu melakukan kesalahan, kemudian berusaha keras memperbaiki kesalahan itu adalah lebih baik daripada tidak pernah mencoba sama sekali, kan? Untuk berubah menjadi lebih baik, mungkin memang harus melalui kesalahan yang tidak kita sadari.

Aku berani mencoba menulis kisah dengan setting luar negeri misalnya, walau belum pernah ke tempat itu, hanya berdasarkan wawancara dengan sepupu atau teman yang tinggal di sana dan masukan dari berbagai sumber. Jika ternyata caraku salah, pengalaman ini membuatku memahami, bagian mana dari pengolahan data pendukung yang perlu diperbaiki.

Aku bersyukur dianugerahi keluarga yang baik, yang mendukungku penuh, meyakinkan aku kritik ini hanyalah kerikil kehidupan yang memang harus kulalui, dan meyakinkan aku bahwa "Akan selalu ada pelangi sehabis hujan"

Bagi yang tidak mengenalku tetapi kemudian menghakimiku hanya dari sedikit info yang mereka baca, aku pun tetap mengucapkan terima kasih. Karena semua kritik, baik yang disampaikan dalam bahasa santun maupun yang disampaikan dalam bahasa paling menyakitkan, semuanya memberikan aku pengalaman berharga.

Satu lagi saranku bagi yang juga ingin menekuni menulis, jangan putus asa saat ada yang berusaha menjatuhkanmu, ketika ada yang menudingmu membuat kesalahan, lalu kesalahanmu itu disebarluaskan, bahkan orang itu mempengaruhi orang lain untuk ikut menghujatmu juga. Tegarlah! Tunjukkan kamu tidak sepicik mereka. Hadapi dengan kepala tegak, buktikan kamu tidak seburuk yang mereka bilang, buktikan hanya dengan menghasilkan karya yang lebih baik lagi, tidak perlu balik menyerang. Biarkan karyamu selanjutnya yang berbicara.

Memutuskan menekuni pekerjaan menulis, harus memiliki mental baja. Selama karir menulisku, aku sudah mengalami banyak hal mengecewakan dan menyakitkan. Tapi aku pantang mundur. Aku akan tetap maju. Hanya itu satu-satunya cara untuk menjadi seorang penulis yang berhasil.

Mari menulis dengan baik dan hati-hati. Pelajaran berharga ini tidak membuatku kehilangan semangat, justru membuatku semakin antusias ingin memperbaiki diri, membuktikan pada banyak orang bahwa aku bisa berkarya  dengan mencurahkan segala pikiranku sendiri. Agar tidak sia-sia bermalam-malam yang kuhabiskan untuk merangkai ide yang ada di dalam kepalaku.

Menulis itu nggak gampang.

Sebaiknya kita benar-benar paham apa yang ingin kita tulis. Tetapi menulis itu juga nggak susah, selama kita mau menerima saran dan kritik membangun, selama kita nggak menyerah untuk terus semangat berkarya...

Mari terus berkarya.... ^_^

Dan langsung kubuktikan dengan terbitnya novel teenlit terbaruku : JOJOBA.

Nantikan karya-karyaku selanjutnya yang lebih baik :)




Aku bangga dengan tiga karyaku yang terbit berurutan di bulan Juni ini. Karya yang kuhasilkan dari kesungguhan dan kerja keras berhari-hari lamanya hingga larut malam.




Jangan ketinggalan, kalau sempat baca juga yaa, bukuku yang ini "Heart Latte" 12 kisah manis romantis yang terjalin di kafe yang sama, Crown Cafe. Dijamin, semua cerita ini hasil dari ideku sendiri, Ada satu karya yang pernah dimuat di Majalah Sekar. Endingnya... hiks... Semoga kisah-kisah di dalamnya memberi makna bagi yang membacanya. Aamiin^_^


Novelku terbaru, salah satu yang terpilih dalam ajang
Publisher Searching for Author (PSA) Grasindo
Aku pantang menyerah, aku tetap berkarya.
Tunggu karya-karyaku selanjutnya yaaa
Aku pastikan akan selalu lebih baik dari sebelum2nya ^_^
Info terbaru. Novelku akhirnya terbit di salah satu penerbit idamanku Gramedia Pustaka Utama, berjudul 

"HATIKU MEMILIHMU" 

Ini adalah bukti, semangat pantang menyerah dan mau memperbaiki diri, pada akhirnya akan membuahkan hasil. Alhamdulillah ^_^

Ini juga bukti nyata, jika kamu punya kemauan keras untuk memperbaiki diri, editor-editor super keren bersedia menampung karya-karyamu yang juga keren. I love my editors ^_^






Teenlit karyaku terbaru, terbit 9 Juni 2014
Salah satu mimpiku yang terwujud, dipercaya ikut menulis seri setiap tempat punya cerita Gagas Media
Terbit November 2014

Terbit Desember 2014


Terbit Februari 2015


Ini di antaranya buku-buku yang telah terbit ^_^



Satu pesanku, sebelum men-judge orang, pikirkan ini dulu yaaa ^_^ Jika ingin memberi kritik pada orang lain, sampaikanlah dengan santun, jangan terjebak menjadi usaha menjatuhkan nama baik seseorang. Bersikaplah elegan :)


Quote from Manager's Diary



Tak usah banyak bicara, buktikan saja dengan karya ^_^



Cerpen teenlitku dimuat di WonderTeens Magz "Jimat Misterius"



Jimat Misterius

Cerpen teenlit karyaku yang dimuat di majalah remaja WonderTEENS edisi Juni 2013.

Sudah lama sekali cerpen ini kukirimkan. Ternyata akhirnya dimuat juga. Berkisah tentang gadis SMA yang takut nggak naik kelas karena nilai ulangan Fisikanya selalu merah. Di tengah kegalauan, ia disarankan pergi ke dukun supaya mendapat jimat yang akan membuatnya mampu menjawab soal-soal ulangan dengan baik.

Apakah jimat itu benar-benar ampuh? Lagipula, percaya dukun itu kan syirik...Dania nggak mau menduakan Tuhan...

Ia membuang jimat itu dan bertekad belajar sungguh-sungguh untuk menghadapi ujian. Tetapi apa yang terjadi? Jimat itu muncul lagi secara misterius. Padahal sudah dibakar oleh Dania loh. Ih, jimat apa sih nih sebenarnya?

Yang penasaran ingin baca kelanjutan kisahnya, yuuuuuk... beli majalahnya yaaa... mumpung masih bulan Juni :)