Laman

Selasa, 19 Februari 2013

Review Sakura Wish dari seorang pembaca


Membaca review dari seorang pembaca Sakura Wish, wah terharu. Jadi terpacu ingin menulis kisah yang lebih baik lagi. Semoga.... tunggu ya, kisah-kisah manis lainnya.... Terima kasih review manisnya Titanty Skardini... ^_^

BukuKita.com - Sakura Wish (Japanese Story)


RESENSI TERKINI - Sakura Wish (Japanese Story)
Oleh : titantyskardini14 September 2012-10:18:18
Rating
Sakura Wish adalah buku yang mampu membuat saya menitikkan air mata. dengan kisahnya yang menyentuh hati dan disajikan dengan sangat apik oleh penulis. Saya mampu merasakan semua cerita yang ada dalam novel tersebut .

Keiko yang kehilangan Ryuji, seseorang yang belum sempat menjadi kekasihnya namun harus pergi meninggalkan Keiko. Dan Ishikawa Hiroyuki seorang yang sangat misterius yang ditemui di kelas dan mereka mulai akrab di sebuah tempat yang indah yaitu "Heavenly Garden". di situ pula Keiko memanjatkan sebuah doa dibawah pohon sakura yaitu Sakura Wish, Keiko berharap ada seseorang pengganti Ryuji yang dapat menghapus luka di hati Keiko, dan ternyata Sakura Wisnya terkabul dan Keiko menemukan penyembuh luka hati Keiko yaitu Ishikawa Hiroyuki, seseorang yang dahulunya sangat sulit untuk tersenyum dan sangat amat misterius yang mampu membuat Keiko penasaran kini akhirnya menjadi seorang kekasih hati Keiko.

Hiroyuki menyatakan perasaannya pada saat graduation day dimana seseorang wanita dapat mengungkapkan perasaannya pada sang pria dengan cara meminta kancing baju nomor dua dari atas, dan pada saat itu Keiko meminta kancing baju nomor dua dari atas milik Hiroyuki dan Hiroyuki memberikannya sebagai simbol cinta mereka.

Perlahan Keiko dan tersenyum bahagia kembali dan soal Ryuji, Keiko berharap suatu saat nanti ia dapat bertemu dengan Ryuji di suatu tempat yang indah, entah kapan namun Ryuji akan tetap ada di hati Keiko sampai kapanpun. Kini Keiko telah memiliki hidup baru yang sempurna dengan ibu barunya dan kakak barunya dan kekasihnya Hiroyuki.

Sungguh kisah yang amat indah, rapi dan menarik. cover buku ini sangat manis sehingga mampu menarik saya untuk membaca buku ini . Awalnya saya mengira akan lama menyelesaikan buku ini namun saya salah, dalam waktu 3 jam saja saya mampu membaca buku ini . dan saya sarankan kepada kalian semua untuk membeli buku ini , buku ini sangat berguna dan bisa digunakan sebagai pelajaran hidup seorang manusia , dan menjadi sebuah contoh yang bisa kita teladani. Saya pun merasa didalam novel ini banyak sekali kejadian yang menurut saya sering saya alami pada kehidupan saya dan di novel ini pula akhir kehidupan yang manis dapat dirasakan dan dimengerti.

Maka dari itu saya sarankan bacalah novel Sakura Wish dan benar-benar rasakan kisahnya yang menyentuh dan saya yakin kalian pasti akan sependapat dengan saya mengenai kisah dari novel ini , sungguh indah dan menyentuh hati, i love Sakura Wish, i will read this book more and more !!!!

Buat teman-teman yang belum baca, novel ini masih bisa didapatkan di Gramedia atau toko buku online : http://www.bukukita.com/Buku-Novel/Romance/105165-Sakura-Wish-(Japanese-Story).html

Yuk, kalau sempat baca yaaa....rasakan suasana ceritanya yang romantis.... ^_^

Sabtu, 16 Februari 2013

Belajar EYD : Mengubah, bukan Merubah

Hai teman-teman yang suka menulis. Aku ingin berbagi informasi sedikit tentang EYD.

Seringkali aku membaca dalam sebuah artikel atau cerita, masih ada yang menulis kata : merubah untuk menjelaskan kegiatan mengganti dari satu bentuk/keadaan menjadi bentuk/keadaan lain.

Dengan kata dasar ubah, seharusnya saat diberi awalan me- maka kata tersebut akan menjadi mengubah. Awalan me- bertemu dengan huruf vokal diberi tambahan -ng.

Sedangkan merubah adalah awalan me- diikuti kata rubah. Artinya menjadi sangat berbeda dengan mengubah.

Nah, ingat yuk buat teman-teman yang mungkin masih sering salah tulis, yang benar adalah mengubah, bukan merubah.

Mengingatkan juga  beberapa kosakata yang benar sesuai EYD adalah sebagai berikut :

sekadar, bukan sekedar
napas, bukan nafas
mengembuskan, bukan menghembuskan
paham, bukan faham
pikir, bukan fikir
telepon, bukan telefon
genius, bukan jenius
selebritas, bukan selebriti
telanjur, bukan terlanjur
telantar, bukan terlantar
telentang, bukan terlentang
andal, bukan handal
anutan, bukan panutan
imbau, bukan himbau
isap, bukan hisap
peduli, bukan perduli
salat, bukan sholat
silakan, bukan silahkan
utang, bukan hutang
elite, bukan elit
frustrasi, bukan frustasi
kerlap-kerlip, bukan kelap-kelip
standardisasi, bukan standarisasi
miliar, bukan milyar
kukuh, bukan kokoh
gua, bukan goa
roboh, bukan rubuh
kaus, bukan kaos
kantong, bukan kantung
risiko, bukan resiko
praktik, bukan praktek
cengkih, bukan cengkeh
nasihat, bukan nasehat
sistem, bukan sistim
personil, bukan personel
teoretis, bukan teoritis
peranti, bukan piranti
ekstrem, bukan ekstrim
komplet, bukan komplit
antre, bukan antri
kedaluwarsa, bukan kadaluwarsa
saksama, bukan seksama
akta, bukan akte

Sumber : Wikipedia Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan

Belajar EYD : "Tanda Elipsis"

Halo teman-teman yang suka menulis.

Suka menulis, pasti suka membaca juga, kan? Karena dengan banyak membaca, kita akan tahu bagaimana cara menulis yang benar.


Saat teman-teman membaca, teman-teman tentunya pernah menemukan tanda tiga titik seperti ini : (...)


Tanda titik tiga tersebut di atas disebut Tanda Elipsis, dalam bahasa Yunani berarti "penghilangan".


Tanda baca ini biasanya menandai penghilangan sengaja suatu kata atau frasa dari teks aslinya. Tanda ini juga dapat menunjukkan jeda pada suatu pembicaraan atau pikiran yang belum selesai.


Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan.


Catatan :

1. Tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi
Contoh : Sikapmu seolah kamu peduli padaku, tapi ... aku enggak yakin kamu tulus.

2. Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai 4 tanda titik: 3 tanda titik untuk     menandai penghilangan teks dan 1 tanda titik untuk menandai akhir kalimat.
Contoh : Kepergianmu telah menghancurkan hatiku, juga harapanku ....

3. Tanda elipsis pada akhir kalimat tidak diikuti dengan spasi. 
Contoh : Aku selalu memikirkanmu, namun malam ini rasanya ....

Sumber : Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan




Senin, 04 Februari 2013

Raih kesempatan jalan2 ke Jepang Gratis!

Mau jalan-jalan ke Jepang? Bukan cuma mimpi loh! KokoroNoTomo akan membawa 16 warga Indonesia jalan-jalan ke Jepang Gratisss!!

Caranya gampang. Hanya dengan menonton acara kokoroNoTomo di Metro TV tiap Hari Minggu jam 09.05 WIB

Kemudian daftarkan diri kamu via facebook ke sini :

http://bit.ly/11DtaTz

Setelah kamu terdaftar, nama kamu akan diundi, yang terpilih, tunggu telepon dari kokoroNoTomo, kamu akan diberi pertanyaan seputar acara kokoroNoTomo yang kamu tonton. Kalau jawaban kamu benar, kamu bakalan mendapat tiket gratis PP ke Jepang + menginap di Hotel gratis selama 3 hari.

Yuuuk, ikutan....siapa tau kita beruntung.... ^_^