Laman

Rabu, 18 Juli 2012

Kumcer Bobo No. 76


Koleksi Pustaka Ola
Terbit bulan Mei 2012


Cerpen hasil karyaku yang berjudul Marianka, terangkum dalam kumpulan cerita anak Bobo nomor 76. Pernah dimuat di Majalah Bobo. Menjadi tambahan koleksi untuk bukuku. Yuk, koleksi juga. Ceritanya seru-seru. ^_^

Selasa, 17 Juli 2012

90 Days, Time to Love







Resensi Drama Korea


90 Days, Time to Love


By: Arumi E


Hyun Ji-seok (Kang Ji Hwan) berada di puncak kehidupannya. Di usianya yang ke-31 tahun, hidupnya terasa sempurna. Mempunyai karir yang baik sebagai dosen arsitektur di sebuah perguruan tinggi, menikah dengan Park Jung-ran (Jung Hye Young) yang cantik dan berasal dari keluarga berada walau sesungguhnya bukan cinta sejatinya. Hidupnya semakin sempurna karena ia telah dikaruniai seorang anak perempuan berusia 8 tahun.

Namun mendadak hidupnya yang sangat sempurna itu berubah seratus delapan puluh derajat saat ia divonis dokter menderita penyakit kanker dan masa hidupnya hanya tersisa 90 hari lagi. Awalnya Ji-seok tak percaya ia menderita kanker. Ia merasa sehat-sehat saja, kecuali beberapa kali ia memang seringkali merasakan sakit di perutnya yang ternyata disebabkan kanker pankreas.



Dalam kekalutan, tiba-tiba saja dia teringat kembali dengan cinta pertamanya. Satu-satunya keinginannya adalah menghabiskan sisa hidupnya yang hanya 90 hari itu bersama cinta sejatinya, Mi-yeon (Kim Ha Neul) yang telah ditinggalkannya 9 tahun lalu. Ia takut jika harus mati tanpa Mi-yeon di sisinya. Mungkinkah keinginan terakhir Hyun Ji-seok itu bisa terpenuhi? Apalagi kenyataannya Mi-yeon dan Hyun Ji-seok sudah sama-sama menikah. Apakah mereka berani melanggar norma demi mengenang kembali cinta pertama mereka dulu? Juga melawan pertentangan dari pasangan masing-masing?

Sebelumnya, Hyun Ji-seok dan Mi-yeon adalah pasangan kekasih yang saling jatuh cinta sejak masa SMA. Hubungan mereka terpaksa harus diakhiri karena mereka harus menghadapi kenyataan bahwa ternyata mereka adalah saudara sepupu. Dalam tradisi keluarga mereka, adalah terlarang saudara sepupu menjalin hubungan kasih.



Semula mereka memutuskan berpisah, tetapi rasa cinta di antara mereka terlalu kuat, mereka pun kembali bersama lagi. Hampir saja mereka memutuskan kawin lari dan kabur ke San Fransisco, tetapi sehari sebelum mereka berangkat, Ji-seok harus menghadapi kenyataan kematian ayahnya karena kecelakaan. Kematian ayahnya itu membuat rencanaya awalnya kawin lari bersama Mi-yeon harus ditangguhkan. Ia harus menjadi tulang punggung keluarganya, menafkahi ibu dan seorang adiknya, karena ayahnya meninggalkan hutang yang tidak sedikit. Tak ada pilihan lain bagi Ji-seok kecuali meninggalkan Mi-yeon dan menikah dengan Park Jun-ran, wanita yang dijodohkan dengannya sejak awal untuk menyelamatkan keuangan keluarganya.



Mi-yeon patah hati dan merana ditinggalkan Hyun Ji-seok tanpa alasan jelas. Mi-yeon tidak tahu bahwa Ji-seok meninggalkannya karena terpaksa. Sembilan tahun berlalu, tiba-tiba saja Ji-seok datang menemui Mi-yeon dan memintanya tinggal bersama selama 90 hari. Bagaimana mungkin, Mi-yeon yang hatinya pernah disakiti Ji-seok bisa menerimanya? Apalagi dia telah memiliki suami, sementara Ji-seok juga telah memiliki istri. Tapi lagi-lagi tak ada yang bisa melawan kekuatan cinta pertama. Berbagai halangan mereka terjang untuk bisa kembali bersama, dan menikmati tiap detik kebersamaan mereka yang hanya tersisa 90 hari.

Nice movie, tentang cinta pertama yang tak kesampaian karena masing-masing telah memiliki cinta kedua. Mereka hanya memiliki waktu 90 hari untuk kembali mengenang cinta pertama mereka, sebelum kematian memisahkan mereka berdua untuk selamanya...
Akting para pemainnya cukup maksimal. Walau drama ini menceritakan kisah sedih dan memilukan, tetapi tak banyak air mata yang diumbar. Masing-masing karakter lebih banyak bermain emosi yang tidak melulu diperlihatkan melalui deraian air mata, tetapi ditunjukkan lebih mendalam melalui kegelisahan mereka, bahasa tubuh, tatapan mata dan ekspresi wajah.

Ini soundtrack-nya benar-benar menyayat hati

Seperti biasa, Kang Ji Hwan bermain total dalam perannya ini. Perubahan sikapnya tampak jelas, dari yang semula penuh rasa percaya diri menjadi kehilangan harapan hidup dan kemudian diam-diam sesungguhnya menyimpan ketakutan karena harus meninggalkan semua yang disayanginya di dunia ini. Ia seolah masuk ke dalam perannya sebagai Hyun Ji-seok yang hampir putus asa berharap bisa menghabiskan hari-hari terakhirnya bersama cinta pertamanya. Kabarnya, kang Ji Hwan sengaja tidak makan malam hanya minum soju selama berhari-hari agar ia merasakan sakit sungguhan. Dan usahanya itu berhasil, karena ia memang tampak seperti sungguh-sungguh seorang yang sedang sakit parah dan sekarat.

Jung Hye-young yang berperan sebagai istri Hyun Ji Seok juga bermain apik memerankan tokoh seorang istri yang sedih karena sebentar lagi akan kehilangan suami, apalagi setelah ia tahu ternyata selama Sembilan tahun menikah, suaminya tidak benar-benar mencintainya. Ada perempuan lain di hati suaminya dan yang justru diinginkan suaminya menemani saat-saat terakhirnya. Walau kemudian suaminya menuntut bercerai karena tak ingin menyakiti perasaan sang istri, tetapi ia menolak dan memilih terus mempertahankan suaminya agar tetap berada di sisinya.

Sementara Yun Hee-seok yang berperan sebagai Kim Tae-hun suami Mi-yeon juga bermain sangat bagus, memerankan karakter suami yang sangat menyayangi istrinya, hingga ia merelakan istrinya menghabiskan waktu bersama mantan kekasihnya, walau hatinya harus menahan perih dan rasa tak rela. Emosi semua pemain ter-explore dengan baik masuk ke dalam karakter masing-masing peran.



Film ini menampilkan gambar-gambar indah panorama Pulau Jeju yang eksotis terutama pada adegan-adegan awal dan menjelang akhir. Suasana sendu dan melankolis semakin kuat terasa dengan hiasan alunan soundtrack lagu-lagu romantik sepanjang film, di antaranya lagu Smoke Get in Your Eyes, San Fransisco, Sarang Eun Gan Da dinyanyikan oleh J.M , Ha Roo Man Keum dinyanyikan Jung Jae Wook dan lagu yang paling menyayat hati, Yoo Suh dinyanyikan Jung Jae Wook.


Cinta pertama memang sulit dilupakan... *siapin saputangan sebelum nonton ya...

Tato Pak Tito

Cerpen anak karyaku yang dimuat di majalah anak "Irfan" volume 2, November 2011

Apa benar Pak Tito punya tato? Mana boleh, Pak Tito kan guru...Sandi pun penasaran, dan nekat menyelidiki rahasia di balik lengan panjang baju Pak Tito...

Ada guru baru di kelas Sandi. Pak guru muda itu memperkenalkan diri sebagai Pak Tito, guru olahraga baru menggantikan Pak Soni yang pindah tugas ke sekolah lain.
Pak Tito berpakaian rapi. Memakai kemeja biru berlengan panjang. Sepertinya Pak Tito belum mendapat seragam kaos olahraga.
"Hari ini teori dulu ya, bapak akan menjelaskan tentang asal usul Olimpiade." kata Pak Tito.
Segera saja Sandi dan teman-teman satu kelasnya menyukai Pak Tito. Pak Tito ramah dan akrab. Setelah hampir sebulan Pak Tito mengajar, Sandi merasa ada yang aneh dengan Pak Tito.
"Aneh nggak sih, Pak Tito selalu memakai baju lengan panjang. Aku jadi penasaran, ada apa ya dibalik lengan panjang baju Pak Tito?" bisik Sandi pada sahabat-sahabatnya Dika, Reyza dan Aida.
"Aneh kenapa?" Dika balik bertanya
"Dulu lengan kaos olahraga Pak Soni pendek. Tapi kenapa Pak Tito memakai kaos olahraga berlengan panjang? Kamu ingat nggak Dik, saat kemarin seluruh baju Pak Tito basah karena mengambil bola yang jatuh ke dalam kolam ikan hias di belakang sekolah, Pak Tito tidak menggulung lengan kaos olahraganya, padahal Pak Tito menggulung celana panjangnya." kata Sandi.
"Memangnya apa yang disembunyikan Pak Tito?" tanya Reyza heran dengan keheranan Sandi.
"Jangan-jangan lengan Pak Tito penuh tato. Karena itulah Pak Tito selalu memakai baju lengan panjang." ucap Sandi pelan.


To be continued...

Minggu, 15 Juli 2012

Nightmare On Palm Street

By : Arumi Ekowati


Surprised dengan ilustrasinya yang bagus banget... kesannya jadi horor beneran, padahal.... hm, baca aja deh sendiri di Story Teenlit Magazine terbaru, edisi 31, terbit 25 Februari 2012



Semilir angin malam membuat Gina menggigil kedinginan begitu ia keluar dari mobil Papanya. Ia biarkan Papa berjalan lebih dahulu memasuki rumah yang akan dihuni keluarga mereka nantinya. Ini bukan rumah baru. Kabarnya telah dibangun sejak sepuluh tahun lalu. Dan telah berganti kepemilikan sebanyak tiga kali. Papa Gina kini adalah pemilik baru rumah ini.
Gina menghela nafas pasrah. Jika saja bisa, ia ingin menolak tinggal di sini. Rumah ini jauh lebih kecil dari rumah mereka sebelumnya. Terletak di pinggiran Ibukota yang masih sepi. Rumah di kanan kiri rumah itu kosong dan dibiarkan tak terawat, penuh ditumbuhi ilalang tinggi.
Tapi Papa terpaksa menjual rumah mereka sebelumnya yang terletak di pusat kota dan berukuran dua kali lebih besar dari rumah ini. Sebagian hasil menjual rumah mereka sebelumnya digunakan untuk membeli rumah ini dan sebagian lagi untuk menalangi usaha Papa yang tahun ini banyak merugi.
Jalan Palem nomor 5, itu alamat rumah yang akan dihuni keluarga Gina ini. Pagar besinya sederhana dan banyak berkarat di sana sini. Lebar rumah ini hanya tujuh meter. Tak ada garasi, hanya sebuah carport. Terasnya kecil berukuran dua meter kali tiga meter.
“Ayo, Gin! Cepat masuk!” ajakan Papa mulai menyerupai perintah ketika Papa melihat Gina masih termangu di teras ragu untuk melangkah masuk ke dalam rumah.
“Kamar kamu di belakang dekat ruang makan. Jendela kamar kamu menghadap taman belakang, jadi, kamu masih bisa menghirup udara segar jika jendela kamarmu dibuka.” kata Papa sambil menunjukkan kamar Gina.
Gina memasuki kamarnya perlahan. Semua barang-barangnya telah dipindahkan ke kamar ini. Interior berikut warna dindingnya, telah ditata menyerupai kamarnya terdahulu.
“Kamu suka kamar baru kamu, sayang? Nggak jauh beda dengan kamar kamu yang dulu, kan?” kata Mama sambil membantu Gina memasukkan pakaian-pakaiannya ke dalam lemari.
“Jujur saja, sedikit spooky, Ma! Rumah di kanan kiri rumah ini kan masih kosong.” jawab Gina.
“Hei, anak Mama takut dengan rumah kosong?” goda Mama.
“Ma, kata orang, rumah kosong itu biasanya dihuni mahluk yang nggak terlihat.” jawab Gina sedikit cemberut.
“Justru karena nggak terlihat, berarti nggak perlu takut, kan?” sahut Mama.
Gina semakin cemberut.

Malam itu Gina kesulitan tidur. Pikirannya masih dipenuhi rasa was-was teringat rumah kosong di kanan kiri rumahnya yang gelap, penuh ditumbuhi rumput dan semak liar. Walau ia terbiasa tidur dalam gelap, tapi kali ini Gina tak berani mematikan lampu kamarnya. Menjelang jarum pendek jam wekernya menyentuh angka dua, mata Gina mulai terpejam. Akhirnya tubuhnya yang terasa lelah setelah seharian sibuk membereskan barang-barangnya, menuntut untuk diistirahatkan.
Dalam alam mimpinya, gambaran rumah kosong di kanan kiri rumahnya kembali hadir. Gina berada di dalam rumah kosong sebelah rumahnya itu. Lalu tiba-tiba muncul sosok berwajah penuh jerawat dan bergigi kawat menyeringai lebar ke arahnya! Mendadak ia bangun terduduk di tempat tidurnya.
“Ih! Mimpi apaan sih? Nggak enak banget! Kenapa aku mimpiin wajah aneh gitu? Nggak bisa apa mimpi yang romantis? Mimpi ditaksir Nicholas Saputra kek! Atau diajak kencan Justin Bieber!” rutuk Gina komat-kamit sendiri.
Gina kembali merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Matanya membelalak menatap langit-langit kamarnya. Ia ragu untuk memejamkan mata.
“Mungkin aku harus melihat-lihat poster Zac Efron supaya aku mimpiin wajah gantengnya!” pikir Gina.
Segera dicarinya gulungan poster-poster selebritis favoritnya yang belum sempat ia pasang di dinding kamar. Ada banyak poster selebriti tampan koleksinya. Ia beberkan satu persatu. Ada Robert Pattinson, Taylor Lautner, Jonas Brother, Zac Efron. Hm, wajah-wajah menawan itulah yang ia harapkan hadir dalam mimpinya. Setelah puas melihat-lihat selama hampir dua puluh menit, Gina kembali tertidur.
Baru saja mata Gina terpejam selama tiga puluh menit, mendadak ia kembali terbangun.
“Astaga! Kenapa wajah aneh itu lagi yang muncul dalam mimpiku? Kenal juga nggak. Lihat juga kayaknya belum pernah.” omel Gina.
Ia pun tak berani lagi memejamkan matanya. Baru menjelang pukul empat pagi, Gina kembali tertidur. Hanya satu jam ia memejamkan mata, karena pukul lima pagi, pintu kamarnya diketuk keras oleh Mama yang membangunkannya untuk segera sholat subuh.
* * *
Vero menyikut pinggang kiri Gina sedikit keras. Membuat tubuh Gina yang hampir limbung ke depan terlonjak kaget.
“Gin, jangan tidur dong. Pak Buchori melototin kamu tuh.” bisik Vero.
Gina buru-buru menegakkan duduknya. Tapi baru saja sebentar tegak, matanya sayup-sayup hampir saja terpejam lagi. Untunglah bel istirahat segera berbunyi, menandakan pelajaran kimia dari Pak Buchori telah usai.
“Kamu kenapa sih, Gin?” tanya Vero setelah Pak Buchori keluar kelas.
“Semalam aku kurang tidur. Aku mimpi aneh, Ver.” jawab Gina sambil bergidik.
“Gara-gara rumah barumu itu, ya? Jangan-jangan rumah barumu itu banyak mahluk halusnya.” sahut Vero sambil nyengir.
“Ih, jangan nakut-nakutin gitu dong, Ver!”
Gina melotot sebal melihat Vero nyengir semakin lebar.
Malam harinya, wajah penuh jerawat dengan gigi berkawat kembali hadir dalam mimpi Gina. Jadilah malam itu lagi-lagi Gina kurang tidur dan kembali paginya ia terkantuk-kantuk di kelas.
“Gin! Bangun! Ampun deh, masih pagi kamu sudah merem!” lagi-lagi Vero menyikut pinggang kiri Gina.
“Duh, nyikutnya keras amat sih, Ver!” protes Gina sambil sedikit meringis.
“Tuh, ada anak baru! Kamu kan berharap banget ada murid cowok baru di kelas kita.” sahut Vero sambil menunjuk ke arah depan kelas dengan dagunya.
Gina segera mengalihkan pandangannya ke depan kelas. Mata Gina segera membelalak ketika melihat sosok mahluk yang berdiri di depan kelas. Apalagi kemudian mahluk itu nyengir lebar ke arahnya. Giginya berhias kawat gigi kuno, persis sekali seperti...
“Ver, please, jangan bilang kalau ini nyata, please, bilang ini cuma mimpi.” bisik Gina menghiba kepada Vero.
“Apaan yang cuma mimpi?”
“Mahluk cowok yang berdiri di depan kelas itu, apa yang kamu lihat nggak seperti yang aku lihat, kan?”
“Memangnya apa yang kamu lihat, Gin?”
“Cowok nggak gitu tinggi, bertubuh cenderung ceking, bertampang jadul, muka penuh jerawat, pakai kawat gigi.”
“Lah, memang benar, itulah anak baru di kelas kita. Kamu suka ya, Gin?”
“Ih, enak aja!” bantah Gina
to be continued...

Sabtu, 14 Juli 2012

LOMBA RESENSI NOVEL ASRAMA HANTU GENDENG BERHADIAH UANG TUNAI



Hello friends...
Udah tau soal kemunculan para hantu gendeng di asrama Ki Gendeng Keblinger? Ulah mereka yang gokil abis itu cuma ada di Novel Estafet ASRAMA HANTU GENDENG terbitan Penerbit Anza, karya Oke Sudrajat dan SAMANTA (Sembilan Wanita, di antaranya; Fitria Pratnasari, Titis Nariyah, Noviana Hamid, Vero Nica, Naminist Popy, Arumi Ekowati, Aiu Hidayah, Lina Wijaya dan Olivia Magda Gunawan.) Apa sih isi ceritanya?
Nah, asyik banget ya kalo kita udah baca ceritanya, bisa narsisan, dapet duit pula. Kalian mau? Makanya, baca dulu dong ASRAMA HANTU GENDENG... ^_^
Ini dia hadiahnya:
1. Juara 1 dapet duit jajan Rp. 1.000.000,-

2. Juara 2 dapet duit jajan Rp. 500.000,-

3. Juara 3 dapet duit jajan Rp. 250.000,-

4. Juara Harapan 1 Rp. 125.000,-

5. Juara Harapan 2 Rp. 100.000,-

6. Juara Harapan 3 Rp. 100.000,-

Wuiih, asyik kaaann?...
Nih, syarat-syaratnya:
1. Usia Bebas.

2. Beli dan baca Novel Estafet ASRAMA HANTU GENDENG. Bisa nyari di toko buku terdekat atau pesen langsung sama Oke Sudrajatt dan Fitria Pratnasari lewat inbox FB. Info harganya silahkan klik blognya pena grage community ; www.syahandrianeda.blogspot.com

(dapatkan diskon khusus untuk pembelian dobel karya pena grage community)

3. Tunjukin bukti transfer atau struk pembelian (bisa scan/difoto) melalu attach email asramahantugendeng@gmail.com

4. Rangkum isi cerita/resensi naskah ASRAMA HANTU GENDENG maksimal 1000 kata ke email asramahantugendeng@gmail.com

5. Resensi belum dipublikasikan dan hasil karya cipta sendiri.

6. Add Fb dan twitter Oke Sudrajatt, Fitria Pratnasari (@FPratnasari), Titis Nariyah, Noviana Hamid, Vero Nica, Naminist Popy, Arumi Ekowati, Aiu Hidayah, Lina Wijaya dan Olivia Magda Gunawan.

7. Add Fb Penerbit Anza

8. Add Fb Asrama Hantu Gendeng dan twitter ‎@asramahantugend

9. Jangan lupa tag info lomba ini ke 12 teman nulis FB kalian, termasuk Oke Sudrajatt atau Fitria Pratnasari.

10. Upload foto diri bersama buku ASRAMA HANTU GENDENG untuk dijadikan PP di Fb/Twitter

11. DL sampai dengan 31 Agustus 2012

12. Pengumuman akan diumukan di Facebook Penerbit Anza, Pena Grage Community tanggal 15 September 2012.
13. Jangan lupa menyertakan biodata dan nomor rekening anda
Ayooo, men temen... pesan dan beli bukunya sekarang juga. Lumayan banget euy hadiahnya... ^_^

Jumat, 13 Juli 2012

Japanese Story : Sakura Wish




Jusul      : Sakura Wish
Penulis   : Harumi Kawaii (Nama pena Arumi E untuk novel tema Jepang)
Penerbit : Zettu
Tebal     : 185 halaman
Genre    : Japanese Teen Romance

SINOPSIS
“Jangan menangis, Keiko. Tetaplah ceria seperti biasanya,” ucap Ryuji perlahan.
Lalu ia mengecup lembut kening Keiko.
“Jika nanti aku tidak kembali…”
Keiko tak mau mendengar kelanjutan ucapan Ryuji, juga tak mau memandang wajah Ryuji. Ia takut jika ia pandang sekarang, ini akan menjadi terakhir kalinya ia melihat wajah Ryuji. Namun Ryuji tak bisa dicegah. Sekali pun yang mencegahnya adalah gadis yang dicintainya. Ia tetap pergi, melintasi Hutan Aokigahara yang menyimpan banyak misteri, mendaki Gunung Fuji yang penuh diselimuti salju.

Aruhi Dokokade…someday, somewhere.
Ryuji tak pernah berhenti berjalan dan menjelajah. Sampai di satu waktu, di suatu tempat, langkahnya terhenti. Meninggalkan luka perih di hati Keiko, menyisakan duka yang mendalam.
Saat musim dingin berakhir, hangatnya musim semi membawa harapan. Keiko membisikkan sakura wish di bawah pohon sakura yang bunga-bunganya siap mekar.
Sakura…sakura…sakura…
Angin berhembus lembut menjawab harapannya. Kemudian, seorang lelaki terpilih datang menghampirinya, menyelamatkan hati Keiko…

Yoshinara Keiko adalah murid baru di kelas tiga Higashi Senior High School, Kyoto. Ia murid pindahan dari Tokyo. Kedatangannya di sekolah barunya ini menarik perhatian karena ia ramah, manis, murah senyum, cerdas dan pandai berolahraga. Setidaknya ada empat anak lelaki sekaligus yang menaruh minat padanya. Tachibana Ryuji, remaja yang hobi mendaki gunung, tanpa permisi meminta Keiko menjadi kekasihnya di hadapan semua teman sekelas dalam pesta ulang tahun ke tujuh belas Kazuhiko Naomi yang justru mencintai Ryuji sejak kelas satu. Awalnya Ryuji melakukan itu sengaja untuk membuat kesal Naomi yang tak bosan mengejarnya padahal sedikit pun ia tidak tertarik pada Naomi.

Tetapi kemudian Ryuji benar-benar menyukai Keiko. Ia bahkan mengajak Keiko mendaki Gunung Fuji hanya berdua dengannya. Hubungan Keiko dan Ryuji menjadi semakin dekat. Tetapi Keiko masih belum menyadari perasaannya yang sesungguhnya. Karena di saat yang bersamaan, ia juga sedang dekat dengan Ishikawa Hiroyuki, cowok pendiam di kelas yang hampir tak pernah tersenyum dan irit bicara. Pertemuan mereka di tempat rahasia di bukit belakang sekolah, telah menyatukan keduanya. Mereka menamakan tempat itu dengan nama yang sama, Heavenly Garden. Di balik sikap dingin Hiroyuki, sebenarnya diam-diam ia menyukai Keiko. Tanpa sepengetahuan Keiko, Hiroyuki menggambar sketsa wajah Keiko hampir setiap hari sejak kedatangannya di sekolah ini.

Selain kedua pemuda itu, Keiko juga dekat dengan Takahiro Kenichi kapten basket sekolah sekaligus teman sebangkunya. Kenichi juga diam-diam menyukai Keiko. Tetapi Keiko hanya menganggap Kenichi sebagai sahabatnya. Kenichi sendiri tak pernah berani mengungkapkan perasaannya pada Keiko. Keiko seringkali dicemburui Nakano Miyuki yang tak suka melihat keakrabannya dengan Kenichi, karena diam-diam Miyuki menyukai Kenichi.

Izuki Hajime adalah pemuda lain yang juga tertarik pada Keiko. Bukan tertarik untuk menjadikan Keiko sebagai kekasih, tetapi tertarik mengajak Keiko memperkuat tim yamakashi (fast running)-nya. ia melihat Keiko mampu berlari cepat, melompat tinggi dan melompat jauh. Keiko membuat perjanjian dengan Hajime.
Keiko mengalami kebimbangan, siapakah lelaki yang akan dipilihnya? Tetapi belum sempat ia memilih, Ryuji sudah berpamitan padanya ingin mendaki Gunung Fuji yang bersalju di musim dingin sendirian. Padahal pendakian menuju Gunung Fuji di musim dingin ditutup. Ryuji nekat melewati Hutan Aokigahara yang terkenal angker karena menjadi tempat favorit warga Jepang yang putus asa untuk bunuh diri.

Keiko melarang Ryuji pergi, bahkan rela menyatakan cinta pada Ryuji asalkan Ryuji mengurungkan niatnya menerobos Hutan Aokigahara. Tapi Ryuji tetap pergi. Ia berjanji akan kembali ke hadapan Keiko dan berharap saat ia kembali, Keiko sudah memutuskan memilih siapa yang dicintainya.

Namun Ryuji tidak pernah menepati janjinya. Ia tidak pernah kembali kepada Keiko ....

Notes:
Novel ini bisa didapatkan di Gramedia atau toko buku online : http://www.bukukita.com/Buku-Novel/Romance/105165-Sakura-Wish-(Japanese-Story).html

Intermezzo
Buat teman-teman yang membaca novel Jepang dengan nama penaku Harumi Kawaii dan butuh biografi penulis, ini biografi Harumi Kawaii alias Arumi Ekowati.

Biografi Harumi Kawaii
Nama pena : Harumi Kawaii, nama asli : Arumi E.

Lahir di Jakarta tanggal 6 Mei. Lulusan Arsitektur ini merasa lebih asyik menekuni hobinya melukis sepatu dan menulis cerita fiksi.

Beberapa cerpennya telah dimuat di Majalah Aneka Yess!, Kawanku, Hai, majalah Teen, tabloid Gaul, majalah Kreatif, majalah Say!, majalah STORY, majalah Bobo, majalah Girls dan Kompas Anak.
Beberapa buku antologi, diantaranya: Anak Kos Gokil, Dua Sisi Susi, Dark Stories.

Novel karyanya yang sudah terbit : Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu, Saranghaeyo, Symphony Of Love, Four Seasons Of  Love, Sweet Sonata, Sakura Wish, Tahajud Cinta di Kota New York, Jojoba, Amsterdam Ik Hou Van Je, Longest Love Letter.

Juga menulis kisah G-Dragon dan Bigbang dalam comic book Swag With G-Dragon Bigbang

Bagi yang ingin menyapa, sila add : facebook.com/arumi.ekowati , follow twitternya @rumieko dan kunjungi blognya di www.arumi-stories.blogspot.com


Buat teman-teman yang sudah baca novel ini silakan kasih testimoni di sini yaa....

Yang belum sempat baca, yuk, dapatkan novelnya di toko buku Gramedia. Ceritanya romantiiiis banget, ada mengharukannya juga, ada happynya, ada semu merah cinta yang berbunga-bunga. Suasananya Jepangnya berasa banget deh ^_^

Ini review dari Titanty Skardini yang telah membaca Sakura Wish. Semoga teman lain yang membaca juga suka yaa... makasih teman-teman ^_^

RESENSI TERKINI - Sakura Wish (Japanese Story)
Oleh : titantyskardini14 September 2012-10:18:18
Rating


Sakura Wish adalah buku yang mampu membuat saya menitikkan air mata. dengan kisahnya yang menyentuh hati dan disajikan dengan sangat apik oleh penulis. Saya mampu merasakan semua cerita yang ada dalam novel tersebut .

Keiko yang kehilangan Ryuji, seseorang yang belum sempat menjadi kekasihnya namun harus pergi meninggalkan Keiko. Dan Ishikawa Hiroyuki seorang yang sangat misterius yang ditemui di kelas dan mereka mulai akrab di sebuah tempat yang indah yaitu "Heavenly Garden". di situ pula Keiko memanjatkan sebuah doa dibawah pohon sakura yaitu Sakura Wish, Keiko berharap ada seseorang pengganti Ryuji yang dapat menghapus luka di hati Keiko, dan ternyata Sakura Wisnya terkabul dan Keiko menemukan penyembuh luka hati Keiko yaitu Ishikawa Hiroyuki, seseorang yang dahulunya sangat sulit untuk tersenyum dan sangat amat misterius yang mampu membuat Keiko penasaran kini akhirnya menjadi seorang kekasih hati Keiko.

Hiroyuki menyatakan perasaannya pada saat graduation day dimana seseorang wanita dapat mengungkapkan perasaannya pada sang pria dengan cara meminta kancing baju nomor dua dari atas, dan pada saat itu Keiko meminta kancing baju nomor dua dari atas milik Hiroyuki dan Hiroyuki memberikannya sebagai simbol cinta mereka.

Perlahan Keiko dan tersenyum bahagia kembali dan soal Ryuji, Keiko berharap suatu saat nanti ia dapat bertemu dengan Ryuji di suatu tempat yang indah, entah kapan namun Ryuji akan tetap ada di hati Keiko sampai kapanpun. Kini Keiko telah memiliki hidup baru yang sempurna dengan ibu barunya dan kakak barunya dan kekasihnya Hiroyuki.

Sungguh kisah yang amat indah, rapi dan menarik. cover buku ini sangat manis sehingga mampu menarik saya untuk membaca buku ini . Awalnya saya mengira akan lama menyelesaikan buku ini namun saya salah, dalam waktu 3 jam saja saya mampu membaca buku ini . dan saya sarankan kepada kalian semua untuk membeli buku ini , buku ini sangat berguna dan bisa digunakan sebagai pelajaran hidup seorang manusia , dan menjadi sebuah contoh yang bisa kita teladani. Saya pun merasa didalam novel ini banyak sekali kejadian yang menurut saya sering saya alami pada kehidupan saya dan di novel ini pula akhir kehidupan yang manis dapat dirasakan dan dimengerti.

Maka dari itu saya sarankan bacalah novel Sakura Wish dan benar-benar rasakan kisahnya yang menyentuh dan saya yakin kalian pasti akan sependapat dengan saya mengenai kisah dari novel ini , sungguh indah dan menyentuh hati, i love Sakura Wish, i will read this book more and more !!!!


Sumber review asli ini bisa dibaca di link ini :
 http://www.bukukita.com/Buku-Novel/Romance/105165-Sakura-Wish-(Japanese-Story).html

Asrama Hantu Gendeng



Telah terbit dan tersedia di toko buku, sebuah novel estafet yang memuat satu karyaku bersama sembilan teman-teman penulis. Berawal tawaran dari kawan seperjuangan menulis Mas Oke Sudrajat untuk ikut serta menulis cerita bergenre horor komedi, maka aku terima tantangan ini. Novel ini adalah novel estafet. Satu penulis mendapat tugas menulis satu bab. Kemudian ke sepuluh bab dari sepuluh penulis ini dirangkai menjadi satu kesatuan cerita. Maka jadilah sebuah novel horor komedi yang super kocak. Kisah hantu di sini tidak menyeramkan, justru membuat tertawa, minimal tersenyum-senyum saat membacanya. mari nikmati kawan... ^_^

Judul Novel : ASRAMA HANTU GENDENG
Penulis : Oke Sudrajat dan SAMANTA (Sembilan Wanita):

1. Fitria Pratnasari
2. Lina Wijaya
3. Arumi Ekowati
4. Naminist Popy
5. Olivia Magda Gunawan
6. Noviana Hamid
7. Aiu Hidayah
8. Titis Nariyah
9. Veronica
Genre : Komedi
Jumlah Hal : 212 Hal
Harga : Rp. 32.000,
Penerbit : Anza

Sinopsis :
Seketat-ketatnya asrama, tentu saja ada saat-saat luang yang bisa digunakan penghuninya buat gokil-gokilan, malahan anak asrama konon lebih gokil. Ada saja ulahnya... Tapi gimana kalo yang masuk asrama itu para hantu? Hah? Hantu masuk Asrama? Kisah hantu Toebil yang masuk menjadi hantu baru di Asrama hantu, benar-benar membuat keadaan asrama yang tadinya serem jadi rame dan banyak kisah lucu. Apalagi penghuni asrama milik Ki Gendeng Keblinger ini semuanya bikin para hantu jadi makin gendeng dan super keblinger! Benar-benar heboh...
Lalu bagaimana hantu Toebil dan kawan-kawan penghuni asrama hantu gendeng ini menumpas teroris yang menyerang pondokan mereka? Hujan kodok jawabannya, Lho kok?

Senin, 25 Juni 2012

Korean Story : Four Seasons Of Love



Judul : Four Seasons Of Love

Penulis : Karumi Iyagi (Nama pena Arumi E untuk novel Korea)

Penerbit : Zettu

Tebal : 206 halaman

Genre : Romance Korea

Harga : Rp 39.500,-


SINOPSIS


“Yu Ri!” pekiknya dalam hati.
Rasanya seperti mimpi. Yu Ri yang selama ini dirindukannya, yang membuatnya lelah setelah sekian lama mencarinya, yang sering muncul tanpa permisi dalam mimpi-mimpinya, tiba-tiba saja saat ini ada di hadapannya. Ji Seok mengerjap-ngerjapkan matanya. Ini pasti mimpi. Dan memalukan sekali bermimpi di jam kerja seperti ini. Di hadapan konsumen pula!
Annyeonghaseyo….Hyun Ji Seok,” sapa Yu Ri, gadis di hadapan Ji Seok itu.
Ji Seok masih diam tertegun memandangi wajah gadis di hadapannya.
“Yu Ri…” ucapnya perlahan.
Gadis di hadapannya itu tersenyum.
“Ah, ternyata kau masih ingat aku, Ji Seok.”
“Bagaimana aku bisa lupa pada gadis yang telah membuatku patah hati berkali-kali? Tapi selalu mampu membuatku jatuh cinta lagi padanya berkali-kali juga?” batin Ji Seok.

***

Cinta pertama ini begitu indah. Dinaungi daun-daun yang berubah warna di musim gugur menjadi kuning keemasan dan merah tembaga. Di bawah hujan, cinta itu seolah ditasbihkan. Cinta pertama yang tak mudah dilupakan. Melekat kuat hingga sulit untuk berpaling pada cinta selanjutnya. Walau cinta pertama itu tak selalu membawa bahagia, seringkali menyisakan perih yang sulit untuk disembuhkan.

Saat kemudian takdir akhirnya mempertemukan kembali dengan cinta pertama, haruskah itu juga menjadi cinta terakhir? Tak ada yang bisa memastikan apakah cinta pertama sekaligus bisa menjadi cinta terakhir. Jika satu kejadian memaksa cinta itu terpisah lagi, maka jangan berhenti pada satu cinta saja. Masih ada cinta berikutnya yang mungkin akan memberikan kehangatan tak kalah indahnya.

Ini kisah tentang kesetiaan pada cinta pertama, yang tak lekang oleh waktu, walau telah melalui berkali-kali empat musim yang berganti. Mereka bertemu di akhir musim panas, saling menyatakan cinta di awal musim gugur, terpisah selama bermusim-musim, kemudian takdir mempertemukan mereka kembali di musim dingin. Hingga saat musim semi tiba, keduanya saling mengikat janji, bukan untuk hidup berdua untuk selamanya, melainkan hanya selama waktu yang tersisa.

Musim demi musim berganti, tetapi ia masih setia menantikan satu cinta, cinta pertamanya. Tak peduli ada lain hati yang berusaha memikatnya. Empat musim berlalu, ia masih saja memilih pergi, mencoba menghindar sejauh mungkin. Namun siapa yang bisa membohongi hati? Sejauh apa pun ia pergi, hatinya selalu membawanya kembali pada cinta pertamanya.

Dua orang yang saling mencintai, sejauh apa pun mereka terpisah, pasti akan bertemu kembali. Dan waktunya tak lama lagi untuk menikmati kebersamaan, sebelum musim semi berakhir, sebelum habis masanya…

Because Of You, menjadi inspirasi kisah dalam novel ini

***
Hyun Ji Seok dan Shin Yu Ri bertemu di kota kecil Gyeongju. Shin Yu Ri adalah murid baru di sekolah Hyun Ji Seok. Shin Yu Ri dijauhi teman-temannya karena dianggap aneh, ia tak mau disentuh orang, senang memakai jas hujan padahal tidak hujan dan selalu memakai sarung tangan walau bukan musim dingin. Ia juga memelihara mahluk aneh dan menyeramkan. Hanya Ji Seok yang tetap mau berteman dengan Yu Ri. Hingga menjelang lulus senior high school, Hyun Ji Seok menyatakan cintanya pada Shin Yu Ri. Tapi Yu Ri menolak lebih dari teman, walau sebenarnya ia juga mencintai Hyun Ji Seok.

Tiap kali mereka menjadi lebih dekat, Shin Yu Ri segera menjauh. Hingga terjadi suatu peristiwa saat mereka berdua terjebak di bawah hujan. Setelah peristiwa itu, Ji Seok sakit keras. Yu Ri merasa bersalah, mengira Ji Seok sakit karena bersentuhan dengannya. Saat Ji Seok sembuh dari sakit, ia segera mencari Yu Ri, tapi Yu Ri telah pergi meninggalkan Ji Seok tanpa pesan. Hyun Ji Seok melanjutkan kuliah di Seoul. Ia berharap bisa bertemu Yu Ri. Tapi ia tak juga bertemu Yu Ri. Menjelang lulus, saat Ji Seok mulai dekat dengan seorang gadis bernama Cha Ah Ra, tiba-tiba ia merasa melihat Yu Ri. Ji Seok segera mengejar Yu Ri, dan mengabaikan Cha Ah Ra. Tapi ternyata Yu Ri tak terkejar olehnya. Tanpa Ji Seok tahu, Yu Ri harus berjuang sendiri menghadapi segala permasalahan hidupnya, terkadang membuat Yu Ri putus asa, tetapi tiap kali ia teringat Ji Seok, semangatnya bangkit kembali.


NOTES
Novel ini bisa didapatkan di toko buku Gramedia dan di toko buku online http://www.bukukita.com/Buku-Novel/Drama/105184-Four-Seasons-of-Love-(Korean-Story).html

Bagi teman-teman yang menanyakan apakah novel ini ada e-booknya, novel ini tidak tersedia dalam bentuk e-book, hanya tersedia dalam versi novel yang dicetak. Yuk, yang mau baca novel ini, silakan dapatkan di toko buku Gramedia...Dijamin enggak nyesel deh bacanya, ceritanya seru, super romantis dan berasa banget Koreanya.


INTERMEZZO
Buat teman-teman yang membaca novel-novel Korea dengan nama penaku Karumi Iyagi dan butuh biografi penulis, ini biografi Karumi Iyagi alias Arumi Ekowati.

Biografi Karumi Iyagi

Nama pena : Karumi Iyagi, nama asli : Arumi E.
Lahir di Jakarta tanggal 6 Mei. Lulusan Arsitektur ini merasa lebih asyik menekuni hobinya melukis sepatu dan menulis cerita fiksi.

Beberapa cerpennya telah dimuat di Majalah Aneka Yess!, Kawanku, Hai, majalah Teen, tabloid Gaul, majalah Kreatif, majalah Say!, majalah STORY, majalah Bobo, majalah Girls dan Kompas Anak.
Beberapa buku antologi, diantaranya: Anak Kos Gokil, Dua Sisi Susi, Dark Stories.

Novel karyanya yang sudah terbit : Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu, Saranghaeyo, Symphony Of Love, Four Seasons Of  Love, Sweet Sonata, Sakura Wish, Tahajud Cinta di Kota New York, Jojoba, Amsterdam Ik Hou Van Je, Longest Love Letter.

Juga menulis kisah G-Dragon dan Bigbang dalam comic book Swag With G-Dragon Bigbang

Bagi yang ingin menyapa, sila add : facebook.com/arumi.ekowati , follow twitternya @rumieko dan kunjungi blognya di www.arumi-stories.blogspot.com


Buat teman-teman yang sudah pernah membacanya, boleh kasih testimoni di sini. Terima kasih... ^_^