Laman

Jumat, 02 Oktober 2009

I Love Batik!


Katanya hari ini adalah hari batik nasional. Hari dimana batik ditetapkan oleh UNESCO ( bener ga ya? ) sebagai warisan budaya asli Indonesia. Tak ada lagi selain Indonesia yang boleh mengklaim batik sebagai kepunyaan mereka. Jika hanya sekedar meminjam, boleh...secara tidak langsung ikut mempromosikan batik kepada dunia.

Batik...
Sejak dulu saya memang suka batik. Mungkin karena saya keturunan Wong Jogja yang memang akrab dengan batik. Mbah putri saya dahulu semasa hidupnya bahkan adalah pengrajin batik. Saya pernah ikut menyaksikan bagaimana proses batik dibuat dari awal hingga akhir. Rumit! Butuh ketekunan dan ketelitian.Prosesnya pun cukup panjang. Itulah sebabnya batik tulis berharga relatif mahal.

beberapa taplak meja, lukisan, kain dan sarung batik yang dimiliki ibu saya dan masih sering dipakai hingga kini adalah hasil karya Mbah putri saya. Karena itu, saya cinta batik. Sejak dahulu, hingga nanti.

Gempa...oh gempa...

Gempa...untuk yang kesekian kalinya, terjadi lagi gempa di ibu pertiwi ini. menurut penelitian ahli geologi, pesisisr pulau Sumatera dan Pulau Jawa memang daerah rawan gempa. Karena merupakan pertemuan lempeng australia dan lempeng eurosia..( bener ga ya? )

Bahwa daerah tersebut adalah rawan gempa, sudah diketahui sejak dahulu, yang belum bisa diketahui adalah kapan pastinya gempa akan terjadi.

Bukan gempa yang menimbulkan jatuh korban. Adanya korban disebabkan karena tertimpa bangunan. Dari pengalaman tersebut, maka hendaknya perlu di informasikan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa. Bagaimana konstruksi bangunan yang tahan gempa untuk rumah tinggal mereka. Juga bangunan2 lain.

Belajar dari Jepang yang sudah berpengalaman sering mengalami gempa. Kita perlu waspada dengan membangun bangunan yang strukturnya tahan gempa. Juga disosialisasikan apa yang sebaiknya dilakukan masyarajat bila gempa terjadi agar tak timbul korban luka atau korban jiwa.

Diharapkan pengalaman ini membuat kita lebih bijak, pemerintah yang berwenang memberikan pendidikan waspada gempa. Karena gempa2 selanjutnya sepertinya memang tak bisa dihindari. Waspada, itu yang perlu kita lakukan.

Turut berduka cita atas gempa yang terjadi di Padang, Pariaman dan sekitarnya. Semoga Allah memberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

marilah sama-sama kita waspada gempa...

SEGITIGA KEHIDUPAN SAAT TERJADI GEMPA

By :Doug Copp,
Kepala Penyelamat dan Manajer Bencana dari American Rescue Team International (ARTI)

PENGALAMAN
Saya telah merangkak di bawah 875 reruntuhan bangunan, bekerja sama dengan tim penyelamat dari 60 negara, dan mendirikan tim penyelamat di beberapa negara serta salah satu dari ahli PBB untuk Mitigasi Bencana selama 2 tahun.
Saya telah bekerja di seluruh bencana besar di dunia sejak tahun 1985.
Pada tahun 1996 kami membuat film yang membuktikan keakuratan metode bertahan hidup yang saya buat.

PERCOBAAN
Kami meruntuhkan sebuah sekolah dan rumah dengan 20 boneka di dalamnya. 10 boneka "menunduk dan berlindung" dan 10 lainnya menggunakan metode bertahan hidup "segitiga kehidupan".
Setelah simulasi gempa, kami merangkak ke dalam puing-puing dan masuk ke dalam bangunan untuk membuat dukumentasi film mengenai hasilnya. Film itu menunjukkan bahwa mereka yang menunduk dan berlindung tidak dapat bertahan hidup dan mereka yang menggunakan metode saya "segitiga kehidupan" bertahan hidup 100%.
Film ini telah dilihat oleh jutaan orang melalui televisi di Turki dan sebagian Eropa, dan disaksikan pada program televisi di USA , Canada dan Amerika Latin.

FAKTA
Bangunan pertama yang saya masuki adalah sebuah sekolah di Mexico City pada gempa bumi tahun 1985.
Semua anak berlindung di bawah meja masing-masing.
Semua anak remuk sampai ke tulang mereka. Mereka mungkin dapat selamat jika berbaring di samping meja masing-masing di lorong.
Pada saat itu, murid-murid diajarkan untuk berlindung di bawah sesuatu.

TEORI SEGITIGA KEHIDUPAN
Secara sederhana, saat bangunan runtuh, langit-langit akan runtuh menimpa benda atau furniture sehingga menghancurkan benda-benda ini, menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.
Ruangan kosong ini lah yang saya sebut "segitiga kehidupan".
Semakin besar bendanya, maka semakin kuat benda tersebut dan semakin kecil kemungkinannya untuk remuk.
Semakin sedikit remuk, semakin besar ruang kosongnya, semakin besar kemungkinan untuk orang yang menggunakannya untuk selamat dari luka-luka.

AMATI
Suatu saat anda melihat bangunan runtuh di televisi, hitunglah "segitiga kehidupan" yang anda temui. Segitiga ini ada di mana-mana dan merupakan bentuk yang umum.

Sepuluh (10) Tip dalam Keselamatan Gempa Bumi :
1. Hampir semua orang yang hanya "menunduk dan berlindung" pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.

2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus anda lakukan pada saat gempa. Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.

3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.

4. Jika anda berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, bergulinglah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.

5. Jika terjadi gempa dan anda tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.

6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal.
Mengapa? Jika anda berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa langit-langit di atasnya. Jika pintu tersebut rubuh ke samping, anda akan tertimpa dan terbelah dua olehnya. Dalam kedua kasus tersebut, anda tidak akan selamat!

7. Jangan pernah lari melalui tangga.
Tangga memiliki "momen frekuensi" yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya. Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhilah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri.Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.

8. Berdirilah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya. Semakin jauh anda dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri anda tertutup.

9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka & meninggal. Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.

10. Saya menemukan, pada saat saya merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak memadat. Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas.

Sekedar sharing info penting tentang sikap yang benar ketika terjadi gempa. Semoga bermanfaat.


Selasa, 22 September 2009

Selamat Hari Raya Idul Fitri


Tak ada yang berubah setiap tahun dalam merayakan Idul Fitri. Jam enam pagi bersama ibu berjalan ke masjid yang lokasinya lumayan jauh. Cukup untuk berolahraga pagi. Setelah selesai sholat Ied, aku bermaaf-maafan dengan bapak ibu dan kedua adik laki-lakiku. Kemudian kami berkeliling kampung bermaaf-maafan dengan para tetangga.
Pukul sepuluh, kami segera berangkat ke rumah Mbahku di Slipi untuk bersilaturahmi dengan seluruh keluarga dari pihak bapak. Selanjutnya, selepas dhuhur, kami berangkat ke daerah Percetakan untuk bersilaturahmi ke rumah Bude dan Pakdeku untuk berlebaran dengan keluarga dari pihak ibu. Kami sampai kembali dirumah menjelang magrib. Lelahnya bukan main. Tapi senang karena telah berjumpa dengan saudara dan tetangga.

Tak ada yang berubah setiap tahun dalam merayakan Idul Fitri. Mungkin hanya usiaku yang bertambah. Yang lainnya sama. Jumlah anggota keluargaku belum bertambah. Kemana-mana kami masih berlima, bapak, ibu kedua adik laki-lakiku dan aku sendiri. tak ada tambahan mantu, mertua, adik ipar atau keponakan.

Kadang kuimpikan suasana Idul Fitri yang berbeda. Berkunjung ke rumah bapak ibu membawa cucu mereka, atau ke rumah mertua. tapi sepertinya aku masih harus menunggu suasana lebaran yang berbeda itu. doaku senantiasa, Allah berkenan segera memberikan kedua orangtuaku besan, mantu dan cucu. Semoga. Amiiin.

Jumat, 18 September 2009

Aku ingin KAU cintai lagi...



Aku hanya seorang hamba biasa. Yang tak luput dari kesalahan. Tak kan kujadikan iblis penggoda atau setan perayu sebagai kambing hitam atas semua kesalahan yang telah kulakukan. Kesalahan itu murni salahku sendiri. Karena hawa nafsu yang mengalahkan logika dan hati.

Aku hanya seorang hamba biasa. Yang tak luput dari melakukan kesalahan. Yang terkadang ijtihadku terlalu berlebihan. Yang salah, rasanya menjadi tidak salah lagi. Rasanya aku baik-baik saja. Namun manusia selalu harus diuji terlebih dahulu agar menyadari kesalahannya. Ketika kemudian rasanya semua yang aku lakukan salah. Semua harapanku terpatahkan. Jalanku tersendat. Aku seperti bidak Raja dalam sebuah permainan catur yang di-skak mat! Tak bisa kemana-mana! Semua jalan seolah tertutup.

Aku hanya seorang hamba biasa. Yang bahkan kemudian tak keberatan apabila dicintai dengan cara biasa oleh Mu, Sang Maha Pencinta. Karena aku sadar, aku hanya mampu mencintai-Mu dengan cara biasa pula. Oh, betapa salahnya aku! Kau tak pernah mencintai hamba-Mu dengan cara biasa. Kau selalu mencintai hamba-Mu dengan cara luar biasa!

Aku hanya seorang hamba biasa. Yang pada akhirnya tak mampu menolak daya tarik bulan Ramadhan, bulan penuh hikmah dan ampunan. Aku tersuruk sujud di kaki-Mu. Memohon ampunan-Mu atas segala kesalahan yang telah kuperbuat selama ini. Pada akhirnya aku selalu kembali kepada-Mu. Menyadari cinta-Mu yang begitu besar kepada hamba-hamba-Mu. Kau, Sang Maha Pengampun yang selalu menerima permohonan ampun hamba-hamba-Mu dengan wajah berseri-seri. Kau, Sang Maha Pengasih dan Penyayang yang mencintai hamba-hamba-Mu tanpa syarat.

Aku hanya seorang hamba biasa. Kuresapi dengan khidmat nikmat hidup yang telah Kau berikan. Kau masih mengizinkan jantungku terus berdetak. Kau masih membiarkan darahku terus mengalir membawa cinta-Mu disekujur tubuh ini. Kau masih mengizinkan aku menghirup udara kehidupan. Kau masih memberi aku kesempatan untuk memperbaiki diri. Aku tersuruk sujud untuk yang kesekian kalinya, mencium kaki-Mu, memohon agar KAU mau mencintaiku lagi...

Alhamdulillah, telah Kau ciptakan bulan Ramadhan sebagai bulan pengetuk hati manusia agar selalu kembali kepada kasih-Mu. Terima kasih Ya Allah... Perkenankan aku kembali fitri...

Mohon Maaf Lahir Batin