Laman

Rabu, 23 September 2015

Kuala Lumpur City Gallery #27HariDiKualaLumpur

Tanggal 20 kemarin adalah hari minggu ke-3 aku berada di kota ini. Aku memilih berkunjung ke lapangan merdeka.

Berangkat dari apartemen pukul 9:30 pagi waktu KL. Di sini perjalanan tidak menghabiskan waktu lama karena transportasinya sudah terintegrasi. Dari apartemen aku naik Rapid KL hanya 1 ringgit tiketnya, menuju Stasiun LRT Ampang Park. Lalu lanjut sampai Masjid Jamek.


Sesampai di stasiun Masjid Jamek, aku agak bingung karena pintu keluar banyak. Belum tau yang menuju Lapangan Merdeka pintu sebelah mana.

Akhirnya aku pakai feeling, nggak taunya yang kupilih menuju perkampungan India. Aiiih.. nyasaar itu asyik lho. Tapi aku bertahan tak bertanya pada siapa pun. Aku melihat peta, sadar harus jalan balik arah.

Benarlah ada sebuah lapangan luas, di bagian depan sedang ada food truck festival.















Setelah menyusuri Lapangan Medan Merdeka yang luaaas banget, di dekat bangunan perpustakaan yang besar, akhirnya sampai juga ke Museum Kualalumpur City Gallery.

Ngantri berfoto
Penasaran pengin lihat ikon KL yang sedang top. Tulisan bercat merah berbunyi : I ♡ KL. Agak kaget saat tahu untuk berfoto di ikon itu harus antri sampai ada pagar antriannya. Wow! Hebatnya pencipta ikon ini. Bisa bikin tren turis merasa wajib foto di sini.


Karena aku jalan2 ke sini cuma sendiri, jadi ga ada yang motretin. Cuma bisa selfie. Aaah, yang penting ada kenang-kenanganlah. Pernah ke sini.



Setelah foto selfie sebisanya, aku masuk ke dalam Museum Kuala Lumpur City Gallery. Museumnya nggak besar, tapi hebat bisa bikin turis tertarik datang ke sini.





Satu hal lagi yang menarik dari museum ini, toko suvenirnya. Barang2 yang dijual berkualitas dengan disain bagus. Motif batik menjadi andalan juga di Malaysia. Namanya pun tetap batik. Begitu juga desain tokoh wayang yang mirip wayang kulit Indonesia.


Oya masuk ke museum ini tiketnya 5 ringgit. Tiket itu nanti bisa untuk voucher saat beli suvenir. Aku beli yang paling terjangkau aja deh.





Aku beli beberapa suvenir original buat kenang2an.

Suvenir original dari Arch design. Keren-keren, harganya juga lumayan, hehe





Peta sebesar dinding


Booklet, brosur informasi tentang Malaysia boleh diambil gratis
Aku ambil semua, siapa tau bisa nambah informasi untuk nulis setting Kuala Lumpur di tulisan selanjutnya.


Ada pertunjukan film sejarah Malaysia. Tapi aku nggak nonton. Cukup melihat-lihat, beli suvenir, lalu keluar deh.

Pertemuan Jingga mejeng depan pintu masuk




Tidak ada komentar:

Posting Komentar