Laman

Sabtu, 26 September 2015

Berburu oleh-oleh khas Malaysia #27HaridiKualaLumpur

Hari ke-24. Aaah....sungguh waktu bagai terbang. Tak terasa tinggal 3 hari lagi aku di sini. Selama jalan-jalan di KL, tentu aku ingat ingin membawakan sedikit oleh-oleh untuk orangtua, adik, sahabat, sepupu, keponakan dan editor2.

Waaah, banyak juga setelah aku buat daftarnya. Kemudian aku melihat-lihat peta KL. Mencoba menjelajahi sebuah tempat yaitu Pasar Seni. Dugaanku di sini pasti banyak yang menjual suvenir khas Malaysia dengan harga terjangkau.

Mudah sekali ke Pasar Seni. Dari apartemen naik rapid KL sampai Stasiun Ampang Park. Lalu naik LRT turun di Stasiun Pasar Seni. Hanya berjarak beberapa stasiun.

Pintu gerbang menuju deretan kios

Ada satu ruas jalan yang ditutup untuk kendaraan beroda. Hanya pejalan kaki yang bisa lewat. Di kanan kiri dan tengah jalan berjajar kios menjual mskanan dan suvenir. Ternyata jalan itu tak sepanjang yang aku kira. Tapi lumayan, aku mendapatkan gantungan kunci manis dengan inisial nama. 



Di jalan yang bersebelahan dengan jalan ini, ada pasar pecinan. Aku melihat-lihat kios-kios yang ada. Di sini ternyata dijual kaos bertuliskan khas Malaysia. Harganya sangaaat terjangkau. Aku juga menemukan kios yang menjual gantungan kunci, magnet dan suvenir khas Malaysia dengan harga lebih murah daripada di Pasar Seni. Waah aku borong lumayan banyak. Puas deh nemu suvenir bagus-bagus.

Untuk melengkapi oleh-oleh, awalnya aku ingin mencari penganan khas Malaysia. Akhirnya pilihanku jatuh pada coklat yang tempatnya bergambar bangunan ikon Kota Kuala Lumpur.

Ini beberapa coklat dalam kemasan menarik
Masih ada yang lainya 

Oh iya, di KLCC lantai dasar, ada toko khusus menjual coklat. Namanya "Boutique Chocolate". Banyak coklat dalam kemasan menarik dan unik. Ada yang kemasannya berbentuk uang ringgit kertas dan koin.

Lengkap sudah deh oleh-oleh buat families, friends and my editors 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar