Laman

Jumat, 07 September 2012

Tips Menulis Cerpen Anak

Ada beberapa teman yang bertanya, bagaimana sih cara menulis cerita anak? Berdasarkan pengalamanku, ini beberapa tips menulis cerita anak yang biasa aku terapkan dalam cerpen-cerpen anak yang aku tulis. Mungkin bisa menjadi bahan masukan bagi teman-teman yang juga ingin mencoba menulis cerita anak.

1. Bahasa
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Jika ada percakapan, ciptakan percakapan yang mengalir, gunakan bahasa sehari-hari yang biasa dipakai oleh anak-anak.

2. Tema cerita
Pilihlah tema yang sesuai untuk anak-anak, hindari adegan kekerasan dan kata-kata tidak sopan.Tema-sehari-hari yang biasa dialami anak-anak bisa menjadi pilihan. Seperti misalnya tentang perasaan seorang anak saat punya adik bayi, apakah dia merasa cemburu? Tema sederhana seperti ini bisa diolah menjadi sebuah cerita yang menarik.

3. Bentuk cerita
Bisa berupa cerita kehidupan nyata sehari-hari, bisa juga berupa dongeng. Dongeng pun bermacam-macam, bisa tentang dunia peri, tentang ilmu pengetahuan, dongeng fabel, menggunakan tokoh-tokoh hewan yang bisa berbicara, bisa juga menggunakan tokoh benda-benda yang bisa bicara, misalnya cerita tentang anak yang malas kamarnya selalu berantakan, bisa kita ceritakan tentang barang-barangnya yang mengeluh karena diletakkan sembarangan, mainan, buku, sepatu dan lain-lain.

4. Jangan batasi imajinasi.
Jangan remehkan imajinasi anak-anak. Anak-anak memiliki imajinasi yang luar biasa, yang terkadang belum sempat kita pikirkan. Coba amati apa biasanya yang dijadikan imajinasi oleh anak-anak. Bisa jadi peri tidak selalu bersayap, raksasa tidak selalu jahat dan sebagainya. Contoh cerita-cerita dengan imajinasi luar biasa adalah karya-karya Road Dahl.

5. Hindari gaya bercerita yang terkesan menggurui.
Buat alur cerita dengan menyisipkan pesan-pesan kebaikan sehalus mungkin sehingga anak yang membacanya tak sadar bahwa ia sedang dinasehati sesuatu. Anak bisa mengambil pelajaran dari suatu cerita tanpa merasa dipaksa.

6. Tentukan judul yang bisa menarik minat anak-anak untuk membacanya.

Setelah semua poin di atas terpenuhi, cobalah kirimkan karya yang telah kita tulis ke media cetak untuk anak. Di antaranya bisa kita kirim ke majalah Bobo, majalah Girls, majalah Bravo, Kompas Anak Minggu.



Salah satu contoh karya Road Dahl yang imajinatif.


Contoh dongeng peri karyaku yang dimuat di Majalah Bobo ^_^


Cerpen dongeng karyaku dimuat di Majalah Bobo, terinspirasi dari ulat 

Cerpen anak karyaku yang juga dimuat di Majalah Bobo
Terinspirasi pengalamanku saat dioperasi amandel ketika SD
Judulnya sederhana, gaya bercderita sesuai untuk usia anak-anak

Kumpulan cerpen anak karyaku yang pernah dimuat di berbagai majalah anak

4 komentar:

  1. Boleh dicoba nih tipsnya...:-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk, dicoba ya. dan jangan takut coba kirim juga ke Media :)

      Hapus
  2. Terima kasih Arumi, sangat membantu..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, terima kasih Mbak Ratna. Yuk, menulis juga :)

      Hapus