Laman

Minggu, 20 Desember 2015

#YearEndHoliday : Jadi Tour Guide di Kuala Lumpur

Tahun ini memang tahun luar biasa. Dua kali berkesempatan mengunjungi Kuala Lumpur.

Setelah bulan September aku diundang tinggal selama 27 hari di rumah temanku di Kuala Lumpur, akhir tahun ini aku kembali mendapat tawaran ikut jalan-jalan ke KL selama 3 hari sekalian jadi pemandu wisata buat kedua sepupuku.

Nggak sia-sia tinggal 27 hari di KL, aku sedikit paham seluk beluk kota di negeri tetangga itu. Maka, awal bulan Desember aku kembali ke KL. Kali ini berangkat dari bandara Adisucipto Jogjakarta.


Alhamdulillah

Background-ku itu ikon khas Jogja

Narsis dulu sebelum naik ^_^

Keponakanku yang baru 6 bulan ikutan lho. Berani yaa ^_^

Bye bye sebentar Adisucipto ...

Alhamdulillah perjalanan lancar. Keponakanku yang baru 6 bulan nggak rewel. Tidur sepanjang perjalanan, sampai KLIA 2 baru bangun. Epic ya ^_^

Sesampai bandara KLIA 2, langsung menukar beberapa ringgit Malaysia lalu memesan taksi yang akan mengantar kami ke hotel di daerah Bukit Bintang. Petugas tiketnya menanyakan jumlah penumpang dan barang bawaannya seberapa banyak untuk estimasi kira-kira cocoknya naik taksi model sedan atau mvp. Lalu petugas tiket menyarankan naik taksi yang jenis mvp. Biayanya 75 ringgit saja. Wuaaah, termasuk murah lho, padahal jarak bandara ke hotel yang berada di pusat kota KL sekitar 65 km dan butuh waktu 1 jam dengan taksi.

Menjelang masuk pusat kota KL, hujan deraaaaaas banget. Untungnya setelah mendekati hotel hujan mereda. Kami menginap di hotel yang tidak jauh dari Jalan Alor. Jalan ini kalau malam kanan kirinya dipenuhi deretan restoran yang memasang kursi dan meja di pinggir jalan. Umumnya restoran Cina, Thailand dan Vietnam.

Sesampai di kamar hotel, kami rebahan dulu sebentar, lalu mandi. Barulah sesudah isya kami keluar mencari makan malam. Pilihan kami masakan Thailand dan Vietnam. Masakan Thailand-nya enaaak banget. Dan salah satu pegawainya ada yang berasal dari Tasikmalaya. Tapi lama kerja di Malaysia membuat logat bicaranya menjadi logat Melayu.

Harga makanannya kalau dikurs ke rupiah nggak beda jauh kok dengan harga di Indonesia. Masih okelah, nggak semahal harga makanan di Singapura. Tapi kalau tarif hotel memang berasa lebih mahal daripada tarif hotel di Indonesia.

Deretan restoran di sepanjang Jalan Alor, Bukit Bintang

Karena ada bayi bersama kami, malam itu kami tidak jalan-jalan ke mana-mana. Hanya menikmati suasana meriah Jalan Alor dan mencicipi makanan-makanan kecil. Mulai dari cheese cake, sampai ubi rebus dan kacang kulit rebus ^_^

Keesokan paginya barulah petualangan keliling KL dimulai. Aku mengajak naik free bus Go KL. Tapi karena kunjunganku sebelumnya di KL di rumah temanku yang lumayan jauh dari daerah Bukit Bintang, aku kurang paham jalan dari hotel menuju halte bus. Akhirnya kami jalan kaki terus dan terus, tujuannya ingin menemukan bus yang ke arah Lapangan Merdeka. Alhasil kami jalan kaki sampai Lapangan Merdeka. Wow! Benar-benar olahraga pagi! ^_^

Sampai Lapangan Merdeka, tentu saja berfoto di ikon "I Love KL". Akhirnyaaaa setelah sebelumnya aku cuma bisa selfie, kali ini aku bisa minta tolong sepupuku memotretku full di depan ikon merah menyala itu.


Setelah itu kami mampir ke Museum Musik yang letaknya tepat bersebelahan dengan Museum Kuala Lumpur City Gallery. Waaah, ternyata di Museum Musik ada patung pemusik legendaris Malaysia, P. Ramlee. Itu lho yang salah satu lagu ciptaannya berjudul "Madu Tiga"


Patung P. Ramlee di Museum Musik Malaysia

Setelah itu aku memandu kedua sepupuku ke Pasar Seni untuk berburu suvenir oleh-oleh. Dari Pasar Seni barulah kami naik bus Go KL menuju Bukit Bintang. Gratis lho. Lumayan kan? Sepupuku yang kupandu senang hemat ongkos ;)

Di hotel kami istirahat sebentar. Pukul 4 sore, kami keluar hotel lagi menuju KLCC, Menara Kembar Petronas. Wajib banget deh berfoto di sini. Lagi-lagi akhirnya aku bisa berfoto di salah satu ikon paling top KL ini full. Senangnyaaa ^_^



Sepulang dari KLCC, kami memilih makan malam di Jalan Alor lagi. Dan karena sudah terlanjur suka dengan masakan Thailand yang sebelumnya kami coba, kami makan di restoran itu lagi. Kali ini menunya tomyam seafood yang kuahnya pedaaaas banget tapi enak. Dan salad mangganya yang segaaaar. Lalu ada nasi goreng seafood Thailand. Wuiiih enak banget deeeh. 

Makan malam di restoran Thailand lagi ^_^

Katanya sih, restoran di sepanjang Jalan Alor ini buka sampai lewat tengah malam. Tapi kami nggak sampai tengah malam di sini. Karena ada baby yang harus istirahat. Baby-nya sudah kecapean ^_^

Hanya singkat saja sih, kunjungan kami di KL. Besoknya kami sudah kembali ke bandara. jalan-jalan keliling mal bandara sambil menunggu pesawat yang akan membawa kami kembali ke Jogja siap berangkat.

Pukul empat sore kami sudah berada di Jogja lagi. Perjalanan yang singkat tapi berkesan banget. Apalagi jalan-jalan sama sepupu. Seruuuuuuu. Banyak yang kami obrolin.

Liburan kami masih panjang lho... tunggu lanjutannya ya ^_^


2 komentar:

  1. selamat menikmati liburaaannn ya akhir tahun cutiii, selamat bersenang-senang !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Lutfi. Selamat liburan juga yaaa ... happy selalu ^_^

      Hapus