Laman

Minggu, 20 Januari 2013

TIPS Menulis Novel

Ada beberapa teman yang bertanya, bagaimana cara menulis novel? Aku mulai menulis dari cerita-cerita pendek. Semakin sering menulis, aku pun mulai terbiasa menulis kisah panjang. Awalnya sulit, tetapi dengan ketekunan, ternyata menulis panjang bisa juga kuselesaikan.

Aku tidak punya resep khusus untuk menulis sebuah novel. Dari pengalamanku selama ini, ada beberapa tips yang bisa kubagikan kepada teman-teman yang mungkin juga berniat menulis kisah yang panjang. Silakan disimak yaa...

TIPS Menulis Novel

1. Tentukan ide utama cerita

Sebelum kita menulis kisah yang panjang, coba tentukan dahulu ide utama ceritamu. Ide cerita bisa jadi merupakan ide yang sudah sering ditulis, namun cara menulis setiap penulis pasti akan berbeda-beda. Di antaranya ide cerita tentang kisah persahabatan, kisah cinta sepasang kekasih, atau cinta adik dan kakak, ibu dan anak. Ada banyak hal yang bisa dijadikan ide cerita. Pilih salah satu, kemudian gali lebih detail. Ingin bercerita tentang kisah persahabatan yang bagaimana? Yang saling setia, atau saling berkhianat? Setelah menentukan ide besar cerita, barulah kita lanjutkan ke tahap berikutnya


2. Tentukan setting cerita

Setelah kita sudah punya ide cerita, kita tentukan di mana cerita kita itu akan terjadi? Apakah di kota tempat kita tinggal? Bila kamu tinggal di Jakarta, memang lebih mudah jika cerita yang kamu tulis juga terjadi di Jakarta. Tetapi bukan tidak mungkin memilih lokasi cerita di tempat lain yang belum pernah dikunjungi. Contohnya, jika kamu ingin menulis kisah yang terjadi di Kota Paris. Kita tidak harus benar-benar pernah ke Paris. Pengetahuan tentang kota Paris bisa kita dapatkan dengan mencari informasi tentang kota Paris, melalui buku yang kita baca atau searching via internet. Mengenal Kota Paris bisa juga kita dapatkan dengan membaca pengalaman orang-orang yang pernah berkunjung atau tinggal di Paris, menonton film Perancis dan berusaha menangkap suasana Kota Paris yang kita lihat dalam film, bisa juga suasana Kota Paris itu kita tangkap dari foto-foto yang menggambarkan suasana Kota Paris, misalnya suasana di sekeliling menara Eiffel dan lainnya. Tapi ingat ya, jangan sekali-sekali copy paste informasi tentang kota yang kamu pilih menjadi setting ceritamu dari internet. Ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri. Aku mendapat tips jitu dari editorku untuk bisa menangkap suasana kota yang kita jadikan setting cerita walau pun kita belum pernah ke sana. Tonton video tentang kota itu, lalu kita ceritakan kembali dengan bahasa kita sendiri apa yang kita lihat dan rasakan.


3. Tentukan karakter-karakter tokoh dalam cerita

Setelah menentukan ide cerita dan lokasi cerita, kemudian mulailah memikirkan tokoh-tokoh yang akan kita ciptakan. Dalam sebuah cerita tentunya ada tokoh utama. Jumlah tokoh utama bisa satu karakter, bisa juga dua karakter atau lebih. Tokoh utama inilah yang akan mendominasi sebagian besar cerita kita. Lalu tentukan juga tokoh pendamping. Tokoh yang akan ikut memperkuat karakter tokoh utama, tapi harap diingat, jangan sampai tokoh pendamping lebih menonjol dari tokoh utama. Karakter tokoh utama harus paling menarik, yang akan mendapat perhatian paling banyak. Biasakan membuat karakter tokoh secara detail. Nama lengkapnya, nama panggilan, hobinya, kegiatannya, kebiasaannya, orangtuanya, apakah masih ada atau tidak, anak ke berapa, dan lainnya, semakin detail, pembaca akan semakin mudah memahami dan membayangkan tokoh utama dalam ceritamu.


4. Tentukan alur/plot cerita

Cerita akan menarik jika alur ceritanya menarik. Rencanakan alur ceritamu dalam bentuk sinopsis global. Ringkasan kisah novelmu secara keseluruhan. Mulai dari awal, pertengahan hingga akhir. Pada bab pertama, sebaiknya tuliskan yang paling menarik dari keseluruhan cerita. Yang akan membuat pembaca penasaran dan ingin membaca bab-bab selanjutnya. Perlahan perkenalkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita, kemudian paparkan masalah-masalah yang harus dihadapi semua tokoh. Jelaskan bagaimana cara sang tokoh menyelesaikan masalahnya. Ciptakan alur cerita yang tidak datar dan membosankan. Berikan kejutan-kejutan di setiap akhir bab yang akan membuat pembaca terus bertahan membaca kisah yang kamu sampaikan hingga halaman terakhir.


5. Buatlah sinopsis detail perbab (Outline)

Setelah ide cerita ada, setting cerita siap, tokoh-tokoh yang akan terlibat dalam cerita ditentukan, alur cerita sudah dibuat, kemudian mari kita buat sinopsis detail tiap babnya. Tentukan, pada bab 1 apa yang akan kita ceritakan? Usahakan berikan kisah paling menarik di bab awal, yang akan memikat pembaca dan membuat pembaca penasaran ingin tahu cerita selanjutnya. Lanjutkan sinopsis bab 2, bab 3 dan bab seterusnya sampai bab terakhir. Sinopsis detail setiap bab ini akan memudahkan kita dalam menjalin kisah dalam setiap babnya. Juga akan menjadi panduan kita agar cerita kita tidak melebar kemana-mana dan tetap fokus dengan ide besar cerita kita.


6. Menulislah dengan EYD yang benar

Terakhir, tentu saja dalam menulis sebuah novel atau pun cerita pendek, kita harus menguasai EYD, menulis yang baik dan benar dalam bahasa Indonesia yang juga benar. Jangan ada kata yang disingkat. Perletakan tanda baca juga harus tepat. Bentuk huruf, ukuran huruf, spasi dan cara mengatur tulisan kita juga harus dipelajari. Saranku, jika ingin menjadi penulis, maka banyak-banyaklah membaca. Dari membaca, kita akan terbiasa mengetahui mana kata-kata yang benar sesuai EYD dan mana yang salah. Dengan banyak membaca novel-novel yang sudah terbit, akan memperkaya bahasa serta ilmu mengenai struktur novel. Bagi kawan-kawan yang belum terbiasa menulis kisah yang panjang, bisa berlatih dulu menulis cerita pendek. Kemudian banyak-banyaklah menulis, dengan sendirinya, tulisan kita akan semakin terasah. Semakin sering menulis, kita akan semakin terbiasa menulis panjang.

Demikian sedikit tips dariku. Semoga bisa sedikit memberi gambaran bagi teman-teman penulis pemula yang ingin mulai menulis.

Tips terpenting adalah, banyak-banyaklah membaca dan banyak-banyaklah berlatih menulis. Semangat ya teman-teman….Ayo, kita terus menulis dan membaca ^_^


Novel-novel karyaku yang telah terbit



















9 komentar:

  1. tulisan yang sangat bermanfaat... terima kasih sudah berbagi! Jaga semangat untuk terus berkarya, ya! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Cerita Bintang telah mampir ke blog-ku...yap, akan terus semangat berkarya....mari selalu semangat... Semoga bermanfaat...^_^

      Hapus
  2. Terima kasih , ini sangat bermanfaat

    BalasHapus
  3. Hello mba Arumi boleh minta email atau contact personnya? Mba saya mau bertanya seandainya kita aktif menulis di wadah seperti wattpad, dan kita ingin agar tulisan yang pernah kita buat di wattpad kebetulan ceritanya menarik banyak pembaca disana apakah bisa kita kirimkan ke penerbit? tolong jawabannya iya :) makasih banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya tidak pernah membaca tulisan di wattpad dan tidak pernah juga menulis di sana. Selama ini saya kalau punya naskah langsung saya kirim ke penerbit. Coba saja kamu kirim naskah kamu, tips cara kirimnya sudah saya jelaskan di atas, silakan dibaca lebih teliti. Pertanyaan bisa di sini saja, kalau saya ada waktu akan saya jawab. Terima kasih sudah mampir :)

      Hapus
    2. https://www.gramedia.com/blog/daftar-penulis-buku-sukses-dari-wattpad/
      disitu dicantumkan kalau berawal dari wattpad. mana yang benar ini?

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Terima kasih kak Arumi. Infonya sangat bermanfaat. Saya akan coba untuk menerapkannya. Salam kenal ya, Kak:)

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum.
    Kak, saya mau tanya. Dari semua novel yang kakak buat, menurut kakak penerbit yang paling susah dan paling mudah ditembus itu penerbit yang mana, ya?

    BalasHapus