Laman

Sabtu, 24 Maret 2018

Traveling : Merasakan Jepang Tempo Dulu di Kyoto


Dulu, traveling ke Jepang itu rasanya cuma mimpi. Ah, biayanya kan mahal. Tapi, beruntung aku punya teman yang hobi traveling dengan cara hemat ala backpacker. Maka, jadilah aku bisa mewujudkan mimpiku bisa menginjakkan kaki di Jepang.

Perjalanan diawali dengan naik pesawat menuju Kuala Lumpur. Pesawat kami tiba pukul 8 malam. Kami nongkrong dulu deh di bandara KLIA, menunggu pesawat menuju Osaka yang baru akan berangkat pukul 1 dini hari waktu setempat.

Sampai KLIA, nongkrong dulu
nunggu pesawat ke Osaka. 

Akhirnya tibalah saat pesawat berangkat ke Jepang. Excited banget!

Setelah menempuh perjalanan selama 6 jam, akhirnya sampailah kami di bandara Osaka pukul 9 pagi waktu setempat.



Akhirnya ... menjejakkan kaki di Jepang. 
Tapi, kami nggak berhenti di Osaka. Temanku yang sudah berpengalaman ke Jepang mengajak kami ke Kyoto dulu. Kami pun naik kereta menuju Kyoto kurang lebih selama 1 jam.








Sampai di Kyoto, kami langsung nyari tempat makan. Laper banget! Nggak beda dengan resto Jepang di sini, makanannya udon.

Setelah itu kami jalan kaki dari stasiun menuju hostel kami. Lumayan deh 900 meter,  hehe. Namanya juga traveling ala backpacker. Bakal banyak acara jalan kaki.

Istirahat sebentar di hostel. Mandi dan makan camilan. Pukul 3 sore kami memulai jalan-jalan kami pertama ke Nara Park.

Naik kereta dari stasiun Kyoto ke Nara. Keretanya mirip commuter line di Jakarta. Tentu saja mirip, karena kereta CL Jakarta memang asalnya dari Jepang.


Keretanya mirip commuter line di Jakarta


Sesampai di Nara Park, banyak rusa yang berkeliaran. Rusa ini sudah jinak, nggak takut didekati orang. Tanduknya sudah dipotong. Hikss kasihan.

Bisa beli makanan rusa kalau mau ngasih makan rusanya.


Di Nara Park ini juga ada kuil Kohfukuji.







Kuil Kohfuji di waktu malam









Makan malam udon lagi

Stasiun Kyoto di waktu malam

Di Kyoto juga ada pengamen. Tapi ngamennya teratur. 


Kyoto di waktu malam

Temanku Kiky yang bikin aku berani ke Jepang. 





2 komentar:

  1. Senang ya Arumi.. bisa jalan2 ke Jepang 👢

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Lia. Alhamdulillah,nambah wawasan dan ide :)



      Hapus