Laman

Jumat, 24 Juni 2016

Nicholas Saputra dan Pelestarian Gajah Sumatra



Minggu, 19 Juni. Akhirnya, saatnya aku bertemu Nicholas Saputra. Benar-benar nggak sangka. Ada kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan aktor Indonesia idolaku ini.

Kusebut ini berkah Ramadan.

Photo by European Union in Indonesia
Itu aku ikut terfoto ^_^

Deg deg an menunggu saatnya tiba bertemu muka dengan Nicholas Saputra yang terkenal misterius. Akhirnya menjelang acara dimulai, aku pun melihat Nico. Hm, aslinya ternyata lebih ganteng daripada di foto. Cool nya tetap sama seperti imej yang selama ini terlihat di beberapa video tentangnya.
Buru-buru deh milih tempat duduk bagian depan, supaya bisa jelas melihat Nico.

Talkshow yang dimaksudkan untuk mengenalkan pada kalangan luas pentingnya mendukung pelestarian gajah Sumatra, seluruhnya full dalam bahasa Inggris. Nico sangat fasih berbahasa Inggris, walau ada satu momen lucu saat Nico kesulitan menemukan bahasa Inggris dari menghalau akhirnya dia menyebut "ngusir". Alasannya, nggak ketemu-ketemu karena sudah mulai haus. Momen itu cukup mencairkan suasana. membuat audiens yang sebagian besar perempuan dan tampaknya fans berat Nico pun tertawa merasa terhibur.

Awalnya berharap bisa minta tandatangan Nico, plus pengin banget memberikan satu novelku yang terinspirasi dia. Tapi melihat pengunjung yang banyak banget, sepertinya agak berat untuk terwujud nih ...





Photo by European Union

Acara ini intinya adalah ingin mengenalkan pada masyarakat tentang nasib gajah Sumatra. Nico sudah tertarik melindungi gajah sejak 10 tahun lalu.

Saat ini populasi gajah semakin menyusut. Penyebabnya karena adanya virus yang kerap menyerang anak gajah yang baru berusia hitungan bulan. Sampai saat ini virus itu belum ditemukan obatnya. Jika ada anak gajah yang terkena virus itu, mahout (sebutan untuk pawang gajah) hanya bisa pasrah. Mereka akan merasa sangat kehilangan karena sudah merawat si anak gajah sejak kecil bahkan ada yang sejak baru lahir.




Uni Eropa untuk Indonesia sangat mendukung gerakan pelestarian gajah Sumatra. Untuk itu mereka mengadopsi anak gajah yang kini berusia 9 bulan diberi nama EROPA.

Nico bilang Eropa ini cute banget, karena badannya lebih kecil dari gajah Sumatra umumnya. Nico berpesan, untuk menunjukkan rasa peduli lingkungan, nggak harus semua orang jadi aktivis. Tunjukkan kepedulianmu pada lingkungan dengan jangan membuang sampah sembarangan, memilih naik bus atau kendaraan umum massal lainnya, hemat air dan energi untuk mengurangi pemanasan global. 

Mari bersama mengabarkan pada dunia, gajah salah satu binatang yang butuh perhatian, selain hewan-hewan Indonesia lainnya seperti orangutan, badak, harimau.



Agak menyesal nggak bawa kamera khusus. Gambar dari HP terlihat kurang tajam


Ini dia video kampanye perlindungan gajah Sumatra yang dibintangi dan diproduseri sekaligus oleh Nicholas Saputra

Menonton ini cukup sedih mengetahui nasib gajah Sumatra. Yuk, peduli pada kelestarian habitat mereka



Kenang-kenangan di IFI

Berfoto bersama maskot JaGAjah


Ada Mas Nico di belakang kami

Photo by Nunik Utami. Ganteng kaaaan

Ini rekaman acara kemarin buatanku. Amatir saja. Lumayan buat kenang-kenangan bisa nonton berulang-ulang penjelasan Mas Nico ^_^




6 komentar:

  1. Balasan
    1. Makasih sudah mampir dan meninggalkan jejak Mbak Agustina :)

      Hapus
  2. seru bangeeet.. iya ganteeeng. hihii pengalaman yang nggak bakal terlupakan yaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sumpaah ganteng banget, aslinya apalagi, Vindy. Aku aja sampe ga bisa berpaling ngeliatain mukanya mulu, ahahah, nggak mau kehilangan momen sedikit pun. Sayang kamera hpku kurang okeeeh ...

      Hapus