Laman

Selasa, 29 April 2014

Novel Romance Islami Arumi E. : HATIKU MEMILIHMU



Alhamdulillah, HATIKU MEMILIHMU cetak ulang cover baru. Yuk, yang belum sempat baca, buruan koleksi yaaa ^_^





Alhamdulillah, akhirnya siap terbit juga ...

Aku mencintai tokoh-tokoh yang telah kutulis dalam novel-novelku. Rasanya ingin terus melanjutkan kisah mereka, sampai tak ada yang bisa diceritakan lagi

Kali ini, giliran Richard Wenner menebarkan pesonanya. Menyusul kisah sebelumnya yang best seller, "Hatiku memilihmu" juga makin banyak yang baca. Alhamdulillah ^_^

HATIKU MEMILIHMU




Book trailer Hatiku Memilihmu





Terbit : 12 Mei 2014
Judul : Hatiku Memilihmu
Penulis : Arumi E.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 304 halaman
Harga : Rp. 53.000,- 
Cover : Softcover
ISBN : 978-602-03-0480-9

Pesan langsung ke penulis, ada diskon 10% menjadi 47.000. Belum termasuk ongkos kirim yaa ^_^

Follow @rumieko atau kirim email pemesanan ke : rumieko@yahoo.com

Bagi yang pesan langsung ke penulis, novel akan ditandai dengan autographed copy sticker.


Di Gramedia Tasikmalaya masih di rak buku laris. Alhamdulillah :)


Buat yang pesan langsung ke penulis akan mendapat tandatangan ^_^




Sinopsis : HATIKU MEMILIHMU

Ketika hati telah memilih, sejauh mana kau membiarkannya membawamu?

Goodbye, Central Park,” gumam Dara.
Langkah kakinya menciptakan jejak di tumpukan salju.
“Kapan kamu kembali ke New York?”
Dara menghela napas panjang. Perpisahan selalu menyisakan rasa nyeri. Pun saat dia harus meninggalkan semua yang disukainya. Keira, Richard, kampusnya yang luar biasa, Central Park yang sering menjadi tempatnya menghabiskan sisa senja, musim salju yang putih dan dingin. Meninggalkan Brad Smith, lelaki berambut coklat bermata hijau jernih yang berdiri di hadapannya menunggu jawaban.
“Jangan mencemaskan apakah nanti kita bersatu atau tidak. Percayalah pada ketetapan Allah,” jawab Dara kemudian.
“Jika Allah menetapkan kita tak bersatu?” tanya Brad.
“Kita harus ikhlas menerimanya,” jawab Dara terdengar tenang, namun diam-diam menyusup rasa gundah di ujung hatinya.

Dara Paramitha melepaskan pandangannya ke hamparan salju di Central Park. Ingatannya kembali pada dua setengah tahun lalu. Saat pertama kali bertemu Aisyah Liu, teman kuliahnya di New York yang telah menuntunnya menemukan hidayah. Lalu ingatannya beralih pada dua pemuda Amerika yang telah membuatnya merasakan getaran cinta, Richard Wenner sang arsitek mapan dan Brad Smith personel band yang menawan.

Masa kuliahnya telah berakhir. Saatnya dia kembali ke negerinya, meninggalkan kota ini. Memilih mengabdikan ilmunya di perusahaan ayahnya. Menyisakan resah di hati dua pemuda yang sama-sama mengharapkan cintanya.

Richard tak ingin menyerah. Dia nekat menyusul Dara, sengaja bekerja di tempat yang sama, dan mencari kesempatan meraih hati gadis itu. Di belahan bumi lainnya, Brad tak bisa tenang. Kepergian Richard ke Jakarta membuatnya waswas, apalagi Richard secara terbuka menyatakan diri sebagai pesaingnya. Tak mau kalah, Brad pun mendatangi Dara dan melamarnya sekali lagi.

Kala hati tidak hanya bicara cinta, siapa yang Dara pilih? Apakah Brad yang tengah tertatih-tatih menjaga imannya, ataukah Richard yang tenang namun serius berusaha mendapatkannya? Dan saat ada hati yang terluka, masih mungkinkah terjalin pertemanan di antara mereka?

Cinta itu tentang percaya.
Bisakah disebut cinta, jika tak ada rasa percaya?
Bisakah disebut yakin, tanpa ada keikhlasan?

Selama beberapa menit Richard masih terdiam tak menyahut, ia menekuri kertas berisi sketsa rancangannya dengan mata mengernyit. Lea merasa ragu untuk bertanya lagi, ia khawatir akan mengganggu keseriusan Richard.

“Manusia memang tidak bisa mengelak dari ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Allah. Kita hanya akan mendapatkan apa yang memang telah menjadi hak kita. Jangan mengharapkan apa yang bukan menjadi rezeki kita,” ucap Richard.


Dara tertawa geli, lalu menepuk pundak sahabatnya.

“Setiap orang ada waktunya sendiri-sendiri dalam menemukan jodohnya, Kei. Sepertinya kamu masih dibutuhkan untuk menyebarkan cara berpakaian Islami buat lebih banyak muslimah di New York. Nanti, kau akan terkejut, saat tiba-tiba saja muncul cowok tampan dan baik hati yang melamarmu dan ternyata sudah lama memperhatikanmu diam-diam,” kata Dara berusaha menghibur Keira.

Keira hanya mengangkat bahu.

“Hei, gue nggak sedih kok. Nggak masalah buat gue kalau jodoh gue datangnya masih nanti-nanti,” kata Keira santai, kemudian tersenyum lebar.

Dara hanya tersenyum lebar. Keira yang tidak berubah, tetap ceplas-ceplos, tetap ber‘elo-gue’ dengan Dara, walau pun kini ia sudah rajin mengaji dan selalu salat tepat waktu. Keira yang kini menerima Dara apa adanya dan Dara pun menerima Keira apa adanya.

Dara berani memastikan, Keira Subandono adalah sahabat sejatinya yang tidak akan tergantikan oleh siapa pun.



"Hatiku Memilihmu" sudah terpajang manis di Gramedia Matraman sejak 12 Mei 2014

Novel Islami terbaru Arumi E. "Merindu Cahaya de Amstel" terbit September 2015





Me and My novel ^_^
Renny Riana, pembaca setia novel2ku ^_^

Wah, Amalina Firdaus koleksi keduanya sekaligus
Tahajud Cinta di Kota NewYork dan Hatiku Memilihmu
Makasih Amalina ^_^
Nhay pesan langsung edisi bertandatangan.
Makasih ya Nhay ^_^

Waah, Nhay koleksi juga dua-duanya ... lengkap.
Makasih Nhay ^_^


Setiawan Chogah, penulis "SMS Terakhir" juga mejeng bersama "Hatiku Memilihmu"




33 komentar:

  1. Balasan
    1. Terima kasih ya Imam, sudah mampir blog-ku ^_^

      Hapus
  2. Balasan
    1. Nggak ada. Silakan beli saja bukunya ya. Lanjutan Tahajud Cinta di Kota New York yang akan difilmkan :)

      Hapus
  3. semoga karya-karya selanjutnya lebih bagus lagi & menjadi inspiratif bagi setiap orang yang membacanya..

    sukses slalu mbak..............

    BalasHapus
  4. Gimana cara pesan bukunya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Email saja pemesanannya ke rumieko@yahoo.com Tapi kalau mau pesan nanti ya sesudah lebaran. Kalau sekarang pengiriman barang sepertinya sudah over loaded 😊

      Hapus
  5. BISA COD NGGGAK MBAK ARUMI? . . .

    BalasHapus
  6. Bukunya stocknya masih ada ga ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih ada. Tapi pemesanan baru dibuka lagi 1 Oktober ya. Karena saat ini sata sedang tidak di Indonesia, saya sedang di Malaysia sampai 29 September 😊

      Hapus
  7. Balasan
    1. Halo Mbak Idha. Hatiku Memilihmu bisa, masih ada stoknya. Email alamat lengkap ke rumieko@yahoo.com ya Mbak. Terima kasih 😊

      Hapus
  8. Bagus banget ceritanya, smoga dibikin filmnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ... terima kasih Tri sudah baca. Makasih juga doanya yaa 😊

      Hapus
  9. Maaf mbak, bukunya kalo mau di order sekarang masih bisa?

    BalasHapus
  10. Maaf mbak, bukunya kalo mau di order sekarang masih bisa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Filza. Maaf baru sempat balas. Baru pulang dari luar kota. Saya masih nunggu stok dari penerbitnya. Nanti kalau sudah ada saya kabari yaa...terima kasih 😊

      Hapus
    2. Halo Filza. Hatiku Memilihmu sudah ada. Kalau mau pesan email saja ke rumieko@yahoo.com yaaa. Makasih :)

      Hapus
  11. bak arumi kalo mau pesen bukunya masaih ada tidak ya ????berapa ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hatiku Memilihmu masih ada. Harganya 53.000. Email aja pesanannya ke rumieko@yahoo.com ya :)

      Hapus
  12. saya juga rencananya mau buat novel bertema kan pesantren,boleh minta tips nya tidak,by santri ppt alyasini pasuruan

    BalasHapus
  13. mbk arumi mo nanya hatiku memilihmunya masih ready g ya?pengen order nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Anesha Niez, masih ada. Email aja ke rumieko@yahoo.com ya :)

      Hapus
    2. mbk saya udah email ya,..
      cek email pleaseee...

      Hapus
  14. Assalamu'alaikum kak, awal menulis kakak kalau boleh share kapan ya? hehe Nuhun

    BalasHapus
  15. Mbak kalo bukunya masih ready stock ga ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada. Kalau mau pesan, email aja ke rumieko@yahoo.com

      Hapus
  16. Mbak Hatiku memilihmu masih ready gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih. Email aja pemesanan bukunya ke rumieko@yahoo.com ya :)

      Hapus
  17. Mbak, kapan HATIKU MEMILIHMU difilmkan?

    BalasHapus