Kamis, 19 Juli 2012
Konspirasi Otak dan Hati
By Arumi Ekowati
Rasa itu datang tanpa permisi
Menelusup masuk perlahan namun pasti
mencemari hati nan perawan
Mengubah si lugu
menjadi mahir bermuslihat
mencipta beribu alasan
untuk sekedar menyapanya
"Selamat pagi, pagi ini jalanan macet sekali."
basa basi basi
"Selamat siang, mari makan siang."
basa basi basi
"Selamat sore, jangan lupa sholat ashar."
basa basi yang kali ini tidak basi
"Selamat malam, jangan tidur terlalu malam."
basa basi bermakna harap
sekelumit bayangku mampir dalam mimpinya
Otak memutar otak
Hati bergejolak
Berkonspirasi mencari-cari alasan
untuk sekedar menyapanya
"Selamat ulang tahun, semoga sehat selalu, panjang umur, banyak rejeki dan cepat dapat jodoh."
Ini sungguh bukan basa basi
"Terima kasih."
hanya itu jawabnya
basa basi basi
Otak dan hati kehabisan akal
Lelah berkonspirasi, enggan berbasa basi lagi
Pondok Sambi,
14 Juli 2010
NB: puisi mbeling...ling...ling...(apakah ini bisa disebut puisi?)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar