1 Oktober 2017 aku mendapat pengalaman luar biasa. Pertama kali aku didaulat menjadi pembicara dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).
Sungguh suatu kehormatan luar biasa. Aku seorang penulis biasa diundang ke sebuah universitas untuk berbagi pengalamanku menulis.
Persiapan acara ini cukup lama. Aku dihubungi oleh pihak universitas sejak 2 bulan sebelumnya. Mahasiswi UMSIDA bernama Puspa menjadi penghubungku dengan pihak panitia acara seminar menulis tersebut.
Bagiku ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Aku bisa berbagi suka dukaku dan pengalamanku sejak awal perjuanganku hingga pencapaianku sekarang di dunia menulis.
Akomodasi dipenuhi oleh universitas. Aku dibelikan tiket pulang pergi Jakarta-Sidoarjo-Jakarta naik Argo Bromo yang nyaman. Aku memang minta naik kereta saja. Bagiku, selama ada transportasi selain pesawat, aku memilih yang lain.
Aku berangkat Sabtu pagi pukul 9.30 WIB dan sampai di Sidoarjo pukul 18.30 WIB. Aku langsung dijemput oleh panitia, dua mahasiswi UMSIDA. Di antaranya Puspa. Sebelum diantar ke hotel, aku diajak makan malam dulu di sebuah restoran apik. Makanannya lumayan enak, dan kami bersantap malam ditemani lagu-lagu live.
Setelah usai makan malam, aku diantar ke hotel. Ah, lega sekali akhirnya bisa beristirahat.
Esok paginya pukul setengah 7 aku sarapan di hotel. Makanannya enak-enak banget dan banyak ragamnya.
Pukul 8.30 baru aku dijemput dari hotel, diantar ke Kampus UMSIDA. Nggak sangka, pesertanya full ada 400 mahasiswa, mahasiswi dan umum.
Moderator acara adalah pembina UKM Lingkar Studi Mahasiswa Kreatif, Ibu Dian Rahma Santoso, S.pd., M.pd.. Beliau juga dosen di UMSIDA.
Acara berjalan lancar. Aku menjelaskan apa yang sebaiknya dilakukan bagi penulis pemula, aku memberi contoh pengalamanku sendiri saat dahulu pertama kali berjuang bisa menerbitkan buku. Aku juga menyampaikan tips bagaimana cara mengirim naskah ke penerbit, dan apa saja yang harus dilakukan penulis pemula supaya bisa menunjukkan karyanya dan terus berlatih menulis.
Setelah itu, dilanjutkan tanya jawab dengan peserta. Aku mendapat pertanyaan-pertanyaan yang sangat bagus. Tentang dari mana mencari ide, bagaimana menjaga mood menulis, apa yang harus dilakukan jika saat menulis tiba-tiba buntu alias kena writer's block.
Aku jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut berdasarkan pengalamanku sendiri.
Usai tanya jawab, berganti peserta mendapat pertanyaan. Bagi yang berhasil menjawab dengan benar, mendapat hadiah. Ada salah satu peserta, mahasiswa dari kampus lain di Surabaya. Dia sudah mengenalku di media sosial. Karenanya saat dilemparkan pertanyaan sebutkan 10 judul novelku, dia langsung tunjuk tangan dan dapat menjawab semuanya. Aku ikut senang dan bangga padanya. Juga sangat berterima kasih dia mau meluangkan waktu datang ikut serta dalam acara ini.
Setelah acara selesai, kami berfoto bersama. Ada juga yang minta tanda tanganku di sertifikat yang mereka dapatkan.
Setelah selama 2 bulan cuma kontak2an, akhirnya ketemu dan foto bareng Puspa. |
Sungguh pengalaman yang menyenangkan sekali bisa berbagi pengetahuan kepada adik-adik yang sungguh-sungguh ingin tahu bagaimana masa depan profesi penulis.
Usai acara, aku kembali diantar ke hotel. Semula aku ingin berjalan-jalan sebentar di Sidoarjo. Tapi cuaca panas membuatku urung keluar. Aku pun beristirahat saja di hotel hingga waktunya pulang kembali ke Jakarta.
Aku dijemput pukul 18:00 WIB. Kali ini yang menjemputku Lintang ketua acara dan Dinda. Panitianya baik dan ramah, mengajakku makan malam dulu sebelum naik kereta.
Pukul 20:00 WIB, akhirnya keretaku berangkat kembali ke Jakarta.
Terima kasih UMSIDA sudah mengundangku datang. Semoga lain waktu kita punya kesempatan bertemu lagi. Aamiin ^_^
Kapan ya bisa ketemu Arumi. Yg tgl 1 blm bisa ketemu
BalasHapusmbak ga mampir ke Janten...
BalasHapus