Sudah hari ke-16? Sudah sampai di mana perkembangan naskahku?
Baru 39 halaman. Ya, masih jauh dari selesai. Ah, ternyata menulis sebuah naskah novel tidak mudah. Memecahkan writer's blog tidak semudah teori.
Walau target sudah ditetapkan, jika target itu bukan dari editor, ternyata berat juga. Ada banyak faktor yang membuat semangat menulis hilang entah ke mana.
Royalti. Laporan penjualan buku.
Entah kenapa, dahulu menulis terasa lebih mudah. Novelku bisa terbit saja rasanya senang bukan main. Tapi semakin ke sini, aku semakin sadar. Tantangan penulis bukan hanya bagaimana caranya naskahnya bisa diterima dan diterbitkan penerbit top.
Tapi laporan penjualan buku menjadi sesuatu yang cukup menyita pikiran.
Tentunya seorang penulis ingin karyanya dibaca banyak orang, dikenal luas dan mendapat sambutan baik. Tapi itu tidak mudah.
Karena itulah, kiriman foto dari pembaca yang telah membaca novelku, selalu menjadi penyemangat, bahwa ternyata masih ada yang menyukai tulisanku. karena itulah aku harus menulis kisah-kisah selanjutnya.
Ya, untuk hari ini aku cukup puas sudah menambah 3 halaman. Memang tidak banyak. Pelan-pelan menumbuhkan semangat dan terlibat dalam kisah yang kutulis kali ini ^_^
Kiriman foto dari Zahfira yang bikin semangat. Katanya gara-gara dia baca #HeartLatte jadi pengin tahu tulisanku yang lain. Maka belilah dia #Eleanor.
Asyiiik ^_^
Terima kasih Maysi. Waaah...senangnya dikasih semangat. Terima kasih juga sudah baca "Cinta Bersemi di Putih Abu-abu". Semoga dapat ya kisah lanjutannya "Cinta Valenia" 😊
BalasHapus