Kali ini aku ingin cerita tentang sebuah film yang kebetulan aku tonton di MGM. Judulnya "Nicholas Nickleby".
Film ini adalah adaptasi dari novel karya Charles Dickens berjudul sama. Ada banyak versi film dari kisah ini, tapi ini versi film yang paling aku sukai. Sepertinya sih karena faktor pemeran utamanya, hehehe.
The Novel |
Aku memang selalu tertarik dengan film yang bersetting Inggris tahun 1800-an. Nggak heran kalau aku suka banget dengan film-film yang diangkat dari novel-novel karya Charles Dickens dan Jane Austen.
Apalagi ... di film ini, pemeran Nicholas Nickleby-nya waaaw.... aku suka bangeeet. Kadang-kadang mirip loh sama Adipati Dolken, hehehehe. Diperankan oleh aktor Inggris kelahiran 10 April 1980, Charlie Hunnam. Setelah menonton film ini, aku langsung googling informasi tentang aktor ini.
Film ini dibuat tahun 2002. Artinya, saat itu Charlie baru berusia 22 tahun. Masih muda, cute banget ;)
Sukaaa banget dengan karakter Nicholas, khas tokoh hero rekaan Charles Dickens, digambarkan sebagai pemuda yang kehilangan ayah, pembela kaum tertindas, cerdas, sopan, baik hati, berani, tegas dan gentleman. Charlie tepat sekali memerankan karakter ini dengan wajahnya yang masih polos.
Ini dia Charlie Hunnam sebagai Nicholas Nickleby |
Jadi .... aku mau cerita soal filmnya atau Charlie-nya ya? >.<
Pertama-tama aku mau cerita tentang filmnya dulu deh.
Alkisah, keluarga Nickleby baru saja kehilangan pemimpin keluarga. Ayah Nicholas Nickleby meninggal akibat stres berkepanjangan karena bisnisnya bangkrut, saat itu usia Nicholas baru 19 tahun. Sebagai anak lelaki tertua dan satu-satunya, Nicholas harus mengambil alih tanggungjawab sebagai penopang keluarga, menghidupi dan menjaga ibu dan adik perempuannya. Karena keluarga mereka kini jatuh miskin, mereka harus meninggalkan tempat tinggal mereka yang semula nyaman di Devonshire. Keluarga Nickleby datang ke London untuk menemui adik ayah Nicholas, yang biasa mereka sebut Paman Ralph Nickleby, seorang bisnisman sukses yang kaya raya. Nicholas minta bantuan pamannya dicarikan pekerjaan agar bisa menghidupi ibu dan adiknya.
Tapi ternyata pamannya ini sombong, tidak mau membantu keluarga kakaknya dan tidak peduli kakaknya sudah meninggal. Paman Ralph yang licik ini memberikan pekerjaan pada Nicholas sebagai guru di sebuah sekolah asrama yang berada di kota kecil jauh dari London. Kepala sekolahnya jahat sekali, dikenal dengan sebutan Tuan Squeer.
Murid-murid di sekolah itu hampir setiap saat dirundung rasa takut karena tiap kali mereka dianggap melakukan kesalahan sedikit saja, akan dipukuli sang kepala sekolah. Nicholas tidak tega melihat anak-anak itu dipukul, tapi awalnya ia tak bisa berbuat apa-apa karena ia guru baru di tempat itu, butuh pekerjaan itu untuk mendapatkan uang.
Nicholas sebagai guru |
Nah, pas lagi gini mirip-mirip Adipati Dolken kan? Hehehe |
Pada suatu hari Nicholas membantu Smike kabur dari tempat itu. Saat Tuan dan Nyonya Squeer sadar Smike kabur, mereka mencarinya penuh amarah. Di hadapan Nicholas mereka berteriak, akan menghukum Smike habis-habisan jika mereka menemukannya. Nicholas berdoa sungguh-sunnguh berharap Smike tidak tertangkap. Tapi menjelang malam, Smike berhasil ditangkap Nyonya Squeer yang tidak kalah kejamnya dengan suaminya. Tuan Squeer yang marah besar, mengikat tangan Smike ke atas, bajunya dibuka, lalu punggungnya dipukuli dengan rotan tanpa ampun.
Nicholas yang sudah tak tahan lagi melihat perlakuan kejam Tuan Squeer, segera merebut rotan itu dan gantian, ia pukuli Tuan Squeer dengan rotan itu. Lalu ia membawa Smike pergi dari tempat itu. (Hero banget, kan? Gimana nggak kagum coba sama Nicholas ^_^ )
Nicholas dan Smike |
Tujuan Nicholas ingin ke Liverpool, ia ingin mencari pekerjaan di pelabuhan. Tapi dalam perjalanan, keduanya bertemu rombongan teater keliling dan ditawari ikut main teater. Nicholas yang tampan diminta menjadi Romeo, dalam drama "Romeo and Juliet". Karena gajinya lumayan, Nicholas dengan senang hati menerima pekerjaan itu. Pertunjukan pertama mereka sukses. Tapi belum lama bekerja di teater keliling itu, Nicholas mendapat kabar adik perempuannya dipaksa Paman Ralph menemani rekan-rekan bisnisnya, kecantikan Kate, adik Nicholas, dimanfaatkan untuk membuat rekan-rekan bisnis Paman Ralph tertarik menginvestasikan uang mereka pada Paman Ralph. Bersama Smike, Nicholas segera menuju London. Ia menyelamatkan adik perempuannya dari gangguan seorang lelaki tua hidung belang yang menjadi salah satu investor terbesar pamannya.
Di rumah Nicholas, Smike merasa senang sekali, baru kali itu ia merasakan kehangatan berada di tengah-tengah keluarga yang menerima dan memperlakukannya dengan baik. Diam-diam, Smike menyimpan kekaguman dan akhirnya jatuh cinta pada Kate. Tapi Smike sadar, ia tidak pantas untuk Kate, ia hanya pemuda miskin, agak bungkuk dan pincang. Apalagi kemudian ada seorang pemuda yang mendekati Kate, Smike hanya bisa menahan rasa cemburunya dalam hati dan berusaha untuk ikhlas.
Nicholas sudah menganggap Smike sebagai saudaranya sendiri. Pamannya yang tahu keberadaan Smike di rumah Nicholas, segera memanggil Tuan Squeer untuk membawa Smike kembali ke sekolah asramanya. Nicholas berjuang menyelamatkan Smike agar tidak dibawa kembali oleh Tuan Squeer.
Setelah berhasil menyelamatkan Smike, cobaan masih menerpa. Smike sakit parah, dan dokter bilang umurnya sudah tidak lama lagi. Nicholas sedih bukan main. Sebelum meninggal, Smike mengaku pada Nicholas, dia mencintai Kate. Ia menitipkan sesuatu yang dibuatnya sendiri untuk Kate, membuat Nicholas semakin terharu. Sampai akhirnya Smike wafat dan dimakamkan di samping makam ayah Nicholas, di bawah sebuah pohon rindang yang dulu sering menjadi tempat tidur siang Kate.
Kematian Smike membuat Nicholas sangat berduka. Tapi hidup harus terus berjalan, ia harus mencari pekerjaan baru untuk membiayai hidupnya, ibu dan adiknya.
Nicholas pergi mencari pekerjaan, sampai ia merasa kelelahan lalu bersandar di sebuah dinding. Ia merasa hampir tak kuat lagi, di usianya yang masih demikian muda harus menanggung beban seberat itu. Ia memejamkan matanya, dan terkejut saat mendengar suara lembut menyapanya.
"Are you okay, Sir?"
Nicholas membuka matanya dan terpana melihat seraut wajah cantik seorang gadis yang sudah ada di hadapannya. Ia tersenyum, wajah gadis itu bagaikan oase kesejukan yang menghapus rasa penatnya. Gadis itu mengira Nicholas sakit, karena wajahnya terlihat pucat. Nicholas bilang ia tidak apa-apa. Lalu gadis itu permisi, diam-diam Nicholas mengikutinya, ia heran melihat gadis itu masuk ke sebuah kantor pencarian kerja dan keluar dari tempat itu sambil menangis dan berlari. Kemudian ia tahu, ternyata gadis bernama Madeline itu juga sedang kesusahan. (diperankan Anne Hathaway)
Nicholas dan Madeline |
Nicholas yang mendengar kabar ini segera datang menyelamatkan Madeline. Gadis itu bilang tak bisa mengelak karena pernikahannya itu satu-satunya jalan untuk melunasi hutang ayahnya. Tapi Nicholas yang mendapat info dari asisten pamannya, segera bilang, pamannya hari ini bangkrut, sahamnya rugi 10.000 poundsterling. Rekan bisnis pamannya itu mengurungkan niatnya menginvestasikan uangnya dan memilih tidak jadi menikahi Madeline. Saat bersamaan, ayah Madeline yang memang sudah sekarat akhirnya meninggal.
Tak tega melihat Madeline sendirian di rumah itu, Nicholas mengajak Madeline tinggal di rumahnya. Ia pun melamar Madeline. Uhuy, romantis banget ^_^
Aihhh, suka banget sama dialog di adegan ini... You're an angel, kata Madeline. I am not an angel, jawab Nicholas.
"We save ourselves together," Nicholas proposing ...
Yup, begitulah ending film ini, diakhiri dengan pernikahan Nicholas dan Madeline. Intinya, segala cobaan jika dihadapi dengan berani dan pantang menyerah, akhirnya teratasi juga.
Selain itu, ada kejutan informasi juga loh di-ending cerita. Apa kejutannya? Hm, supaya penasaran, nonton sendiri saja ya? ^_^
Nicholas dan Madeline, setelah menikah mengunjungi makam ayahnya dan Smike |
Aku pun nggak mau kalah dengan Charles Dickens. Setelah perjuangan panjang, akhirnya aku juga berhasil menerbitkan novelku di Gramedia Pustaka Utama, judulnya "HATIKU MEMILIHMU". Romantiiiis.... Koleksi yuuk yang suka baca romance islami ^_^
Naah, setelah cerita tentang filmnya, sekarang aku mau cerita tentang pemeran Nicholas yang sudah berhasil memikat hatiku, Charlie Hunnam.
Nama lengkapnya, Charles Matthew Hunnam. Aku penasaran, dia sudah main film apa aja sih? Dan aku baru sadar, ternyata Charlie main di film Pasific Rim, sebagai Raleigh Becket. Waaah, di sini dia berubah. Pemuda yang dulu berwajah cute, tinggi langsing itu berubah jadi sosok macho bertubuh atletis. Walah, aku kok baru tahu ya, ada aktor Inggris keren gini. Selama ini aku ke mana aja ... :p
Charlie Hunnam, dulu dan sekarang. Dari cute jadi macho ya? ^_^ |
Charlie Hunnam in Pasific Rim |
Charlie Hunnam in Son of Anarchy |
Mmm, kayaknya tahi lalatnya dioperasi kali ya, karena dulu ada tahi lalat di atas bibir kiri ;)
Kabar terakhir, Charlie ditawari berperan dalam film yang diadaptasi dari novel kontroversial, Fifty Shades of Grey. Untunglah Charlie akhirnya mengundurkan diri. Nggak tega nontonnya kalau dia main di film itu >.<
Charlie memilih main film thriller berjudul Crimson Peak. Memang sih, dia sekarang jadi terlihat beda, terutama gara-gara perannya di Son of Anarchy, Charlie jadi lebih sering tampil jenggotan, brewokan dan gondrong. Hikss ... Padahal kalo klimis Charlie ganteng banget looh ^_^
Lebih suka Charlie Hunnam yang klimis gini. Ganteng bangeeeeet ^_^ |
Sekian dulu ya kisah tentang Charlie Hunnam dan Nicholas Nickleby. Yang hobi baca, boleh deh baca buku-buku karyaku ini ^_^
kira-kira kapan yak main di tv swasta????
BalasHapus#ambil bantal langsung mimpi, zzzzzzzzz
Halo Mbak Amin, waaaah, makasih sudah berkenan mampir blog-ku. Nah, entah kapan ya ditayangkan di tv nasional. Di youtube juga ga ada yg utuh, cuma ada cuplikan2 :( Rencana aku mau cari dvdnya ah. Yang asli sekalian, abis sukaaaaa banget sama yang jadi Nicholas ;)
HapusAku baru nonton film nya, asli nicholas langsung buat aku jatuh cinta. Berharap ada sosok laki2 yg sama dgn nicholas.
BalasHapus