Laman

Jumat, 21 Juni 2013

Cermin : Menulis itu Nggak Gampang





Ya, setelah aku menulis begitu banyak cerita dan sudah sekian lamanya menulis, baru kusadari sekarang, menulis itu nggak gampang.

Aku mengawali karir menulisku, dalam arti mempublikasikan hasil karyaku pertama kali tahun 2005. Itulah pertama kalinya cerpen teenlit karyaku dimuat di sebuah majalah remaja nasional Aneka Yess. Cerpenku itu berjudul "Kucing Misterius", terinspirasi dari kucing tetanggaku yang sering main ke rumahku. Saat itu senangnya bukan main melihat hasil karyaku terpampang dalam sebuah majalah yang banyak dibaca remaja.

Kemudian pengalaman menulisku pun dimulai. Cerpen-cerpen remaja karyaku semakin banyak yang dimuat di majalah remaja. Kawanku, Hai, Teen Magazine, Tabloid Gaul, sampai kemudian aku tertarik menulis cerita anak. Ternyata tidak mudah menulis cerita anak. Aku harus mengalami kegagalan dan penolakan yang justru lebih banyak dibanding saat menulis cerpen remaja.  Tetapi aku pantang menyerah. Setelah dua kali gagal mengikuti lomba menulis cerpen anak, akhirnya dimuatlah cerpen anak karyaku pertama kali di Majalah Kreatif. Kemudian berturut-turut di majalah Bobo. Lalu di majalah Girls sampai kemudian aku merasa sangat senang ketika cerpen anak karyaku dimuat di Kompas Anak Minggu setelah sempat mengalami penolakan sebanyak dua belas kali!

Senangnya bukan main, apalagi kemudian tiga cerpenku dan tiga resensi buku anak tulisanku berhasil dimuat di Kompas Anak. Karena semua ini berhasil kucapai setelah aku mengalami banyak kegagalan.

Sudah cukup banyak cerpen karyaku yang dimuat di berbagai media,kurang lebih hampir mencapai enam puluh cerpen, aku mulai tertarik untuk meningkatkan mimpiku ini menerbitkan karyaku dalam buku. Mulailah aku mengikuti berbagai lomba antologi. Beberapa berhasil kumenangkan. Tercatat karyaku termuat dalam antologi "Anak Kos Gokil", "Dua Sisi Susi" "Crazy Moment".

Beberapa kali ikut dalam bermacam buku antologi, memacuku untuk mulai meningkatkan mimpiku ingin menerbitkan karyaku berupa novel solo. Kesempatan ini pun terwujud. Saat aku ditantang untuk menulis novel, yang awalnya seolah mustahil kulakukan, ternyata aku mampu menyelesaikan naskah novelku. Di antaranya aku sudah menulis novel teenlit Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu, Tahajud Cinta di Kota New York, Jojoba, Amsterdam Ik Hou Van Je dan Longest Love Letter, Hatiku Memilihmu.
.
Setelah sekian banyak pencapaianku, justru baru sekarang aku menyadari menulis itu nggak gampang. Nggak gampang, karena banyak sekali hal yang harus kita ketahui sebelum menulis. Terutama mengenai etika kepenulisan.

Ada kritik untuk salah satu novel karyaku, mengenai cara aku menyampaikan data referensi yang dianggap masih menyerupai artikel. Kritik ini menjadi pelajaran besar bagiku, karena dalam naskah selanjutnya yang kutulis, editor membimbingku agar lebih berhati-hati dan menyarankan aku menggambarkan setting sebuah tempat melalui menonton video dan melihat foto-foto tempat tersebut.

Bukan hal mudah menciptakan karakter-karakter tokoh, menciptakan alur cerita, menuangkan segala ide cerita, kemudian menuliskannya. Hampir setiap malam kulalui dengan berjaga hingga lewat tengah malam, sesekali malah hampir pagi.  Sampai akhirnya aku berhasil mencapai 57 ribu kata. Cerita ini adalah hasil pemikiranku sendiri, yang kujalin berhari-hari lamanya dengan mencurahkan segala isi kepalaku.

I love this quote from Manager's Diary

Apa yang kupetik dari kejadian ini? Aku berkesimpulan, menulis itu nggak gampang, tetapi bagi rekan-rekan yang baru saja akan mulai menulis, jangan khawatir, bukan berarti menulis itu sulit.

Saat aku tahu di mana letak kesalahanku, sebagai penulis yang mau belajar dan bersedia memperbaiki diri, maka aku akan berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama. Di karya-karyaku selanjutnya, aku akan lebih berhati-hati lagi karena aku tidak mau, karir menulis yang sudah kubangun selama bertahun-tahun dengan banyak keringat dan doa menjadi rusak hanya karena kesalahan kecil. Sudah kulalui pahit dan getirnya dunia kepenulisan selain juga bahagia dan senangnya, sampai akhirnya kini karya-karyaku bisa diterima pembaca dan dipercaya beberapa editor. Kejadian ini kujadikan sebagai titik balik bagiku untuk menghasilkan karya yang lebih cemerlang lagi.

Aku bersyukur, masih banyak pihak yang berkenan memberiku kesempatan untuk memperbaiki karyaku. Aku menyadari, aku hanyalah seorang yang masih belajar menulis, bukanlah sastrawan besar. Karena itu aku siap menjalani proses belajar menulis dengan cara paling sulit sekali pun.

Saat karyaku dikritik, aku menerima kritik itu dengan hati yang terbuka. Aku anggap sebagai kepedulian teman-teman agar aku tidak lagi melakukan kesalahan di masa yang akan datang.

Alhamdulillah, aku dianugerahi pembaca-pembaca setia, yang menikmati kisah-kisah yang aku tulis, bahkan teman-teman pembaca selalu mendorongku agar tak berhenti berkarya, menulis lebih banyak lagi dan lebih bagus lagi.

Hm, aku ingat quote dari aktor favoritku :

"The best way to change is make mistakes, and then keep moving on" - Keanu Reeves as Henry Torne in Henry's Crime

Berani mencoba, lalu melakukan kesalahan, kemudian berusaha keras memperbaiki kesalahan itu adalah lebih baik daripada tidak pernah mencoba sama sekali, kan? Untuk berubah menjadi lebih baik, mungkin memang harus melalui kesalahan yang tidak kita sadari.

Aku berani mencoba menulis kisah dengan setting luar negeri misalnya, walau belum pernah ke tempat itu, hanya berdasarkan wawancara dengan sepupu atau teman yang tinggal di sana dan masukan dari berbagai sumber. Jika ternyata caraku salah, pengalaman ini membuatku memahami, bagian mana dari pengolahan data pendukung yang perlu diperbaiki.

Aku bersyukur dianugerahi keluarga yang baik, yang mendukungku penuh, meyakinkan aku kritik ini hanyalah kerikil kehidupan yang memang harus kulalui, dan meyakinkan aku bahwa "Akan selalu ada pelangi sehabis hujan"

Bagi yang tidak mengenalku tetapi kemudian menghakimiku hanya dari sedikit info yang mereka baca, aku pun tetap mengucapkan terima kasih. Karena semua kritik, baik yang disampaikan dalam bahasa santun maupun yang disampaikan dalam bahasa paling menyakitkan, semuanya memberikan aku pengalaman berharga.

Satu lagi saranku bagi yang juga ingin menekuni menulis, jangan putus asa saat ada yang berusaha menjatuhkanmu, ketika ada yang menudingmu membuat kesalahan, lalu kesalahanmu itu disebarluaskan, bahkan orang itu mempengaruhi orang lain untuk ikut menghujatmu juga. Tegarlah! Tunjukkan kamu tidak sepicik mereka. Hadapi dengan kepala tegak, buktikan kamu tidak seburuk yang mereka bilang, buktikan hanya dengan menghasilkan karya yang lebih baik lagi, tidak perlu balik menyerang. Biarkan karyamu selanjutnya yang berbicara.

Memutuskan menekuni pekerjaan menulis, harus memiliki mental baja. Selama karir menulisku, aku sudah mengalami banyak hal mengecewakan dan menyakitkan. Tapi aku pantang mundur. Aku akan tetap maju. Hanya itu satu-satunya cara untuk menjadi seorang penulis yang berhasil.

Mari menulis dengan baik dan hati-hati. Pelajaran berharga ini tidak membuatku kehilangan semangat, justru membuatku semakin antusias ingin memperbaiki diri, membuktikan pada banyak orang bahwa aku bisa berkarya  dengan mencurahkan segala pikiranku sendiri. Agar tidak sia-sia bermalam-malam yang kuhabiskan untuk merangkai ide yang ada di dalam kepalaku.

Menulis itu nggak gampang.

Sebaiknya kita benar-benar paham apa yang ingin kita tulis. Tetapi menulis itu juga nggak susah, selama kita mau menerima saran dan kritik membangun, selama kita nggak menyerah untuk terus semangat berkarya...

Mari terus berkarya.... ^_^

Dan langsung kubuktikan dengan terbitnya novel teenlit terbaruku : JOJOBA.

Nantikan karya-karyaku selanjutnya yang lebih baik :)




Aku bangga dengan tiga karyaku yang terbit berurutan di bulan Juni ini. Karya yang kuhasilkan dari kesungguhan dan kerja keras berhari-hari lamanya hingga larut malam.




Jangan ketinggalan, kalau sempat baca juga yaa, bukuku yang ini "Heart Latte" 12 kisah manis romantis yang terjalin di kafe yang sama, Crown Cafe. Dijamin, semua cerita ini hasil dari ideku sendiri, Ada satu karya yang pernah dimuat di Majalah Sekar. Endingnya... hiks... Semoga kisah-kisah di dalamnya memberi makna bagi yang membacanya. Aamiin^_^


Novelku terbaru, salah satu yang terpilih dalam ajang
Publisher Searching for Author (PSA) Grasindo
Aku pantang menyerah, aku tetap berkarya.
Tunggu karya-karyaku selanjutnya yaaa
Aku pastikan akan selalu lebih baik dari sebelum2nya ^_^
Info terbaru. Novelku akhirnya terbit di salah satu penerbit idamanku Gramedia Pustaka Utama, berjudul 

"HATIKU MEMILIHMU" 

Ini adalah bukti, semangat pantang menyerah dan mau memperbaiki diri, pada akhirnya akan membuahkan hasil. Alhamdulillah ^_^

Ini juga bukti nyata, jika kamu punya kemauan keras untuk memperbaiki diri, editor-editor super keren bersedia menampung karya-karyamu yang juga keren. I love my editors ^_^






Teenlit karyaku terbaru, terbit 9 Juni 2014
Salah satu mimpiku yang terwujud, dipercaya ikut menulis seri setiap tempat punya cerita Gagas Media
Terbit November 2014

Terbit Desember 2014


Terbit Februari 2015


Ini di antaranya buku-buku yang telah terbit ^_^



Satu pesanku, sebelum men-judge orang, pikirkan ini dulu yaaa ^_^ Jika ingin memberi kritik pada orang lain, sampaikanlah dengan santun, jangan terjebak menjadi usaha menjatuhkan nama baik seseorang. Bersikaplah elegan :)


Quote from Manager's Diary



Tak usah banyak bicara, buktikan saja dengan karya ^_^



Cerpen teenlitku dimuat di WonderTeens Magz "Jimat Misterius"



Jimat Misterius

Cerpen teenlit karyaku yang dimuat di majalah remaja WonderTEENS edisi Juni 2013.

Sudah lama sekali cerpen ini kukirimkan. Ternyata akhirnya dimuat juga. Berkisah tentang gadis SMA yang takut nggak naik kelas karena nilai ulangan Fisikanya selalu merah. Di tengah kegalauan, ia disarankan pergi ke dukun supaya mendapat jimat yang akan membuatnya mampu menjawab soal-soal ulangan dengan baik.

Apakah jimat itu benar-benar ampuh? Lagipula, percaya dukun itu kan syirik...Dania nggak mau menduakan Tuhan...

Ia membuang jimat itu dan bertekad belajar sungguh-sungguh untuk menghadapi ujian. Tetapi apa yang terjadi? Jimat itu muncul lagi secara misterius. Padahal sudah dibakar oleh Dania loh. Ih, jimat apa sih nih sebenarnya?

Yang penasaran ingin baca kelanjutan kisahnya, yuuuuuk... beli majalahnya yaaa... mumpung masih bulan Juni :)

Launching Novel "Amsterdam Ik Hou Van Je" dan "Cinta 4 Sisi"


Launching novel "Amsterdam Ik Hou Van Je" karya Arumi E dijadikan satu dengan launching novel "Cinta 4 Sisi" karya Indah Hanaco diselenggarakan hari sabtu, 11 Juni 2013. Dari pukul 14.00-16.00 di Gramedia Matraman.

Ditandai dengan penyerahan mock up "Amsterdam Ik Hou Van Je" dan "Cinta 4 Sisi" dari penerbit Grasindo kepada penulis.

Penyerahan mock up dari penerbit Grasindo, sebagai lambang Novel "Amsterdam  Ik Hou Van Je" resmi diluncurkan.

Senangnya akhirnya bisa launching novel bareng salah satu penulis favoritku, Mbak Indah Hanaco. ^_^

Berbagi pengalaman proses kreatif dibalik penulisan novel

Acara dipandu oleh Bang Jansen yang dengan kepiawaiannya dapat membuat suasana menjadi meriah, penuh gelak tawa sekaligus menambah pengetahuan calon pembaca terhadap masing-masing novel.
Kemudian aku dan Mbak Indah Hanaco secara bergantian menceritakan proses kreatif penulisan masing2 novel.

Mbak Indah bercerita bagaimana ia seolah mendapat keajaiban saat mengerjakan novel "Cinta 4 Sisi". Karena idenya mengalir begitu saja sampai novelnya itu bisa diselesaikan Mbak Indah hanya dalam waktu 9 hari. Wow banget kan? 

Sedangkan aku menceritakan proses kreatif penulisan novelku ini berdasarkan wawancara dengan sepupuku ditambah riset data referensi dari berbagai sumber yang kubaca untuk memperkuat data tentang Belanda.
Kuakui, pengetahuanku masih sangat terbatas dalam penulisan, masih banyak yang harus kupelajari. Salah satu kritik adalah aku dianggap kurang dalam mengolah data referensi yang berasal dari internet. Aku terima kritik ini sebagai kritik membangun dan akan kujadikan acuan saat memperbaiki naskah novelku ini untuk edisi revisi di cetakan selanjutnya. Namun cerita dalam novelku ini masih dapat dinikmati, karena setting selain di Belanda, juga terjadi di Jogja. 

Bagaimana mulanya Anggi, gadis dari Jogja, akhirnya berkesempatan tinggal, sekolah dan bekerja di Belanda. Di negeri kincir angin ini Anggi bertemu dengan Pieter, anak pasangan Belanda yang bersedia menjadi sponsor Anggi. Pieter lama-lama tertarik pada Anggi, berharap Anggi juga memiliki perasaan yg sama. Tapi Anggi lebih memilih Jayden Merkel, seorang pelukis yang pernah memintanya menjadi model lukisan. Barulah saat Jayden mengkhianatinya, Anggi bertemu Ryuga pemuda Indonesia yang juga berasal dari Jogja, sedang menempuh kuliah strata 2 di Leiden.

Beberapa peserta launching diperkenankan bertanya. Dua pertanyaan menarik mendapat 2 buah novel. Aku berharap kisah novel ini bisa dinikmati pembaca. Aku menyadari, sebuah novel mungkin tidak bisa seratus persen sempurna. Kritik yang membangun agar karyaku bisa menjadi lebih baik tentunya akan sangat kuterima. 

Terima kasihku kepada para pembaca karya-karyaku, yang berkenan berpikir jernih menilai karyaku secara berimbang. Aku tentunya akan selalu berusaha memperbaiki diri, agar dapat menghasilkan karya yang semakin baik di masa mendatang. Selamat membaca yaaa... ^_^


Aku bersama Puput pembaca novelku yang berkenan hadir. Makasih yaa :)

Bersama Mbak Anin editorku


Mejeng bareng Mbka Indah Hanaco, para editor dan MC ^_^


Bersama Bang Jansen sang MC yang seru banget
Dan ... akhirnya, setelah aku belajar banyak bagaimana menulis yang lebih baik, novel terbaruku berhasil terbit di Gramedia Pustaka Utama. Bagiku ini adalah pencapaian luar biasa. Hasil kera kerasku untuk terus meningkatkan kemampuan dan selalu menjadi makin baik setiap harinya.

Keberhasilan ini semakin memantapkanku untuk berkarir sebagai penulis. Aku senang sekali setiap kali mendapat respon dari pembaca yang menyukai tulisanku.

Buat yang hobi membaca kisah romantis Islami, yuuuuk, koleksi novel terbaruku :

"HATIKU MEMILIHMU"









Senin, 03 Juni 2013

Promo on air : Amsterdam Ik Hou Van Je di D FM Radio




Book Review on air "Amsterdam Ik Hou Van Je" di Radio D FM. 1 Juni 2013, 16.00-17.00 WIB

Sebelum cerita ini kulanjutkan, aku ingin mengabarkan dulu. Bulan Mei 2014 ini adalah bulan paling membahagiakan. Selain karena ini adalah bulanku, juga karena salah satu mimpiku menjadi kenyataan. Novelku akhirnya terbit di salah satu penerbit idamanku, Gramedia Pustaka Utama.

Judulnya, "HATIKU MEMILIHMU"

Ini dia penampakan kavernya ^_^


Dan yang akan terbit 25 Desember 2014 "Pertemuan Jingga"



Terbukti kan, kerja keras dan keinginan pantang menyerah untuk selalu menghasilkan karya yang lebih baik akhirnya membuahkan hasil. Tentunya, Gramedia Pustaka Utama hanya menerbitkan novel yang memang layak untuk terbit. Alhamdulillah ...

Baik, sekarang ceritaku akan kembali pada saat aku promo radio pertama kali. Seorang pemalu dan pendiam yang belum pernah ngoceh di radio, ditugaskan promo novel di radio oleh Grasindo Publisher. Beginilah hasilnya... kesimpulanku, memang enggak berbakat jadi penyiar radio, hehehe. Menulis saja deh... Lebih lancar berbicara dalam tulisan dibanding bicara langsung...

Untunglah aku hanya perlu bercerita tentang proses kreatif penulisan novel ini. Amsterdam Ik Hou Van Je, artinya Amsterdam Aku Cinta Kamu. Kisah Anggi, gadis Jogja yang berkesempatan tinggal, belajar dan bekerja di Belanda. Terinspirasi kisah sepupuku yang kini telah tinggal di Belanda selama 19 tahun lamanya. Di dalam novel ini juga ada beberapa kosakata Belanda untuk semakin memperkuat kesan Belanda dalam kisahnya. Ditambah data referensi tentang negeri Belanda dari beberapa sumber.

Informasi tentang Belanda memang kudapatkan dari cerita sepupuku, namun tetap ada beberapa data yang menurutku perlu kutambahkan, karena itu aku memang menambahkan data referensi untuk tempat dan benda yang kudapatkan dari berbagai sumber. Seperti tentang taman bunga Keukenhof, tentang kereta Thalys, yang memang kereta berwarna merah, aku pun telah melihat fotonya, tentang sepeda, tentang perpustakaan Leiden dan tentang gedung-gedung yang ada di Belanda. Dalam cetakan selanjutnya, mengenai data-data referensi ini akan aku olah lebih baik lagi agar menyatu dengan suasana cerita.

Goede morgen... selamat pagi...
Ik mis je ... aku merindukanmu ... 
meneer, mevrouw, meisje... tuan, nyonya, nona.
ik zal nooit opgeven ... aku tak akan menyerah
Dank u wel ...terima kasih

Beberapa kosakata Belanda tersebut di atas berdasarkan referensi dari sepupuku Nany Rahayu, yang sudah sangat fasih berbahasa Belanda. Aku juga menanyakan padanya, peribahasa apa yang terkenal di Belanda? Aku masukkan juga itu ke dalam novelku ini.

Ini sedikit kutipannya :

“Entah bagaimana aku bisa membalas kebaikan papa dan mama. Aku masih tak mengerti mengapa papa dan mama baik sekali padaku?” ucap Anggi seraya digenggamnya erat kedua tangan Nyonya Mirthe, lalu ia pindahkan ke atas pangkuannya.

We goed doet, goed ontmoet,” sahut Nyonya Mirthe seraya membalas senyum Anggi.

“Apakah itu artinya, Ma?” tanya Anggi sembari memiringkan sedikit kepalanya, menunggu penjelasan Nyonya Mirthe.

“Jika kita berbuat baik pada orang lain, kebaikan juga akan datang kepada kita. Aku senang bila hidupmu nanti menjadi lebih baik. Kamu bisa bekerja di tempat yang bagus dan mendapat gaji yang banyak, kamu bisa mengirim uang untuk membantu biaya hidup ibu dan adikmu di Jogja,” jawab Nyonya Mirthe menjelaskan makna pepatah bijak bangsa Belanda yang tadi diucapkannya.

Selain itu, aku juga menanyakan pada sepupuku, bagaimana kebiasaan warga Belanda yang khas? Salah satunya adalah, warga Belanda senang memberi salam jika bertemu seseorang dengan cium pipi tiga kali. Pipi kanan, pipi kiri, kemudian pipi kanan lagi. Ini kualami sendiri. Tiap kali aku bertemu dengan Fred, suami sepupuku itu, beliau selalu memberi salam tempel pipi tiga kali. ^_^

Well, untuk tujuan saling menghormati, kenapa tidak?

Akhirnya, senang sekali berkesempatan merasakan pengalaman ini. Satu tugas di bulan Juni 2013 sudah terlaksana. Tugas-tugas selanjutnya sudah mengantri untuk dilaksanakan dan diselesaikan. Termasuk promo radio selanjutnya...

Apa pun yang telah kualami di bulan Juni ini, pengalaman promo radio yang menyenangkan, launching buku yang seru, rejeki yang mengalir, kritik yang sangat pedas, semua adalah pembelajaran yang memang harus kulalui untuk menjadi seorang yang lebih tangguh dan bermental baja, tidak mudah menyerah berusaha memperbaiki diri serta kualitas karya.

Masih aku menyebut bulan ini sebagai ... Amazing Juni... ^_^

Semangat, semangat, semangat! Arumi E akan terus berkarya ... Selama pembaca karya-karyaku yang baik hati berkenan membaca tulisanku, maka aku akan selalu baik-baik saja...

Oya, buat yang nggak percaya sepupuku benar-benar tinggal di Holland, ini ada foto-fotonya. Jangan dikira perjuangannya bisa sampai di sana mudah. Tentu saja butuh kerja keras. Dia harus serius belajar bahasa Belanda, karena itu menjadi salah satu syarat bisa tinggal dan bekerja di sana. Soal dia bertemu dengan suami istri Belanda yang baik hati dan bersedia menjadi sponsor yang mengundangnya tinggal di sana, itulah rezeki dari Allah untuknya karena hasil kerja kerasnya. (ini menjadi inspirasi cerita Anggi yang diundang oleh Meneer Willem deBoer dan Mevrouw Mirthe deBoer)

Terbukti, kerja keras suatu saat akan membuahkan hasil. Setelah 19 tahun sepupuku Nany Rahayu tinggal di sana, Well, seenggak-enggaknya aku pernah dapat rezeki ditraktir jalan-jalan ke Bali, keliling Jawa, dan ke Singapura. Alhamdulillah. Semoga suatu hari bisa ke rumahnya di Holland, aamiin ^_^



Molen Bij Het Sloten
Foto by Nany Rahayu

Sepupuku Nany Rahayu bersama Mevrouw Pais,
nyonya yang sudah berusia 90 tahun tapi masih terlihat fresh yaa... ^_^
Foto by Nany Rahayu

Sepupuku Nany Rahayu saat festival keju di Alkmaar
Foto by Nany Rahayu

Nany Rahayu mejeng dulu di Alkmaar sebelum ke Vinkeven
Foto by Nany Rahayu

Inilah wedang uwuh kegemaran Mevrouw Mirthe. Saat Anggi pulang ke Indonesia, Mevrouw Mirthe tetap minta dibawakan minuman khas imogiri kesukaannya ini.  Enak, hangat dan berkhasiat menenangkan tubuh ^_^

Utrecht City, salah satu kota di Belanda yang juga ramah untuk bersepeda. Foto ini kiriman Nany Rahayu.  Thank you, sist... semoga tahun depan bisa ke sini ... aamiin ^_^

Dikirimin foto rumah tetangga Nany Rahayu di Lijnden, Belanda. Halamannya luas euuuy.... Insya Allah tahun depan bisa berkunjung ke sini... aamiin... Jika kita sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, semesta akan berkolaborasi mewujudkan keinginan kita.. semoga... ^_^ 

Karya yang sekian lama ingin kutulis sebagai wujud kasih sayangku untuk sepupuku yang baik hati, Nany Rahayu.
Terima kasih pada pembaca-pembaca karyaku yang setia yang masih berkenan membacanya dan menyukai ceritanya.
Terima kasih pada semua pihak yang telah membantuku mengumpulkan berbagai referensi data tentang Belanda.
Terima kasih pada traveler yang berkenan berbagi pengalaman perjalanan kelilingnya ke berbagai belahan dunia yang kemudian membantuku mendapatkan gambaran tentang negara-negara indah yang belum sempat kukunjungi .
 Terima kasih Allah SWT, yang telah melapangkan jalan karya ini hingga bisa terbit  ^_^
Terima kasih atas segala masukan, kritik dan saran pembaca. Aku tidak akan berhenti berkarya. Nantikan karya-karyaku selanjutnya yang lebih baik. Tunggu kabar selanjutnya yaaa...

Novelku yang juga terbit tahun 2014, #CintaValenia dan #MonteCarlo. Ini adalah bukti bahwa kerja keras akan membuahkan hasil dan good attitude akan memberi peluang untuk selalu diberi kesempatan tetap berkarya oleh editor-editor keren ^_^


Novel teenlitku terbaru, terbit 9 Juni 2014

Salah satu mimpiku yang mewujud nyata. Terbit akhir Juni 2014
Satu lagi rezeki luar biasa yang kuterima, novelku "Tahajud Cinta di Kota New York" akan difilmkan oleh MD Pictures. Hasil kerja keras, kesabaran dan doa yang tiada terputus, Alhamdulillah. Mohon doanya ya teman-teman, semoga proses pembuatan film ini berjalan lancar dan bisa segera tayang di bioskop seluruh Indonesia. Aamiin. ^_^



Nggak usah banyak bicara, nggak usah ngoceh nggak jelas. Buktikan saja dengan karya. Bahwa pilihanku menjadi penulis ini nggak salah. Walau banyak yang menghadang, aku pantang menyerah memperbaiki diri terus menghasilkan karya yang lebih baik. Toh kita nggak bisa membuat seluruh manusia di dunia suka dengan kita, kan? Kalau ada beberapa yang nggak suka, nggak masalah. Semoga, insya Allah lebih banyak yang suka ^__^





Novel teenlit lainnya karyaku "JOJOBA". 
Terbit 26 Juni 2013. 

"JOJOBA" novel teenlit terbaruku. Kisah seru lima sahabat yang bertemu saat sama-sama bertugas sebagai volunteer Sea Games ke 26 di venue sailing, Pantai Marina Ancol


Comic book "Swag With G-Dragon" tersedia di toko buku Gramedia


Comic book "Swag With G-Dragon" yang terbit 28 Juni 2013.
Wow, amazing Juni, isn't it? ^_^
Love Juni, daaag, dank u wel... welcome Juli ...



Kalo kata penyanyi favoritku G-Dragon begini,
"For the people who hate: kill them with success and bury them with a big smile - GDragon quote ‎#SwagWithGDragon
Dan ... aku setuju sekali dengannya ... Love you G-Dragon my persimmon tree, my inspiration...^_^
Nah, kalau yang ini kata Fatin nih. Kesuksesan adalah balas dendam terbaik.
Kalau ada yang meremehkan dan menghujat, sabar saja.
Balaslah dengan berkarya lebih baik dan lebih sukses dari sebelumnya. ^_^


Jangan ketinggalan, kalau sempat baca juga yaa, bukuku yang ini "Heart Latte"
12 kisah manis romantis yang terjalin di kafe yang sama, Crown Cafe.
Dijamin, semua cerita ini hasil dari ideku sendiri,
Ada satu karya yang pernah dimuat di Majalah Sekar.
Endingnya... hiks...
Semoga kisah-kisah di dalamnya memberi makna bagi yang membacanya
Aamiin^_^

Novel karyaku yang terbit bulan September 2013. 
Terpilih dalam ajang Publisher Searching for Author
Tunggu karya-karyaku berikutnya ya ...
Aku pastikan akan selalu lebih baik dari sebelum2nya, 
karena aku selalu belajar dari kekurangan karyaku sebelumnya ^_^


Buku-buku karyaku yang sudah terbit ^_^