Laman

Kamis, 23 Mei 2013

K-Pop Boyband : G-Dragon, SWAG with G-DRAGON BIGBANG





TELAH TERBIT!
Tersedia di seluruh toko buku Gramedia, Komik G-Dragon yang seruuu, kocak dan super SWAG!!

Kisah sehari-hari #GDragon dan #Bigbang dalam bentuk komik dan album foto.

Judul : SWAG with G-Dragon BIGBANG

Bagi teman-teman yang ingin PO dan mendapatkan undian berhadiah mini album G-Dragon, pesan saja di http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/2010000141359/swagg-with-g-dragon-big-bang.html


Penerbit : Adibintang (PT. Prima Ufuk Semesta)
Penulis : Arumi E
Penyunting: Siti Khabibah
Pewajah Sampul: La Goethe
Ilustrasi Isi: Agus Willy K
Tata Letak Isi: Doni Ramdhoni
Cetakan I : Juni 2013




Bukunya lumayan besar dan banyak foto, plus bonus poster unik yang hanya bisa didapatkan jika membeli komik G-Dragon ini..

Yeaayy!!! Akhirnya impianku jadi nyata. Terbit buku yang berkisah tentang penyanyi idolaku G-Dragon, leader Bigbang super kereeen, jenius...buku ini hadiah untukmu Akang Kwon Jiyong  ....

Buku ini unik, karena disajikan dalam bentuk komik kisah keseharian G-Dragon, menampilkan sisi humoris musisi Korea Selatan yang jenius ini. Bagaimana ia sangat peduli dan perhatian pada rekan-rekannya di Bigbang yang ia pimpin. Bagaimana perfeksionisnya ia dalam mengolah lagu-lagu ciptaannya.

Kolaborasi apik antara kisah keseharian G-Dragon dan Bigbang yang kocak, ilustrasi keren dari tim Mas Agus Willy K, plus foto-foto dari desain grafis kru Adibintang ... 
Taraaa!! Jadilah comic book "Swag!With G-Dragon Bigbang" yang keren. VIP wajib koleksi deh. Nyesel kalau nggak punya buku ini ^_^





Ini salah satu halaman dalam comic book "Swag With G-Dragon"

Ini dia serunya isi comic book G-Dragon. Lucu... ^_^

Selain berupa komik, dilengkapi juga dengan foto-foto G-Dragon dan Bigbang. Sumber referensi buku ini dari berbagai sumber, dari G-Dragon sendiri, dari informasi yang disebarluaskan web YG Entertainment, dan dari berbagai fanbase G-Dragon dan Bigbang di Indoensia. Aku ucapkan terima kasih kepada semua yang telah menjadi sumber kisah G-Dragon ini. 

Komik kisah GD berdampingan dengan foto GD, King of Fashion

My dream is... I want to be someone's dream - G Dragon quote ‎#SwagWithGDragon


Semoga buku ini bisa menghibur dan membayar kerinduan kita akan sosok Kwon Jiyong, alias G-Dragon, leader Bgbang yang semakin handsome dan kharismatik... Aku melihatnya sendiri secara langsung saat G-Dragon konser di MEIS Ancol lohh.... Dan sueeeer deh, GD tampan dan kharismatik, ramah dan baik hati... ^_^

*Senangnya bertemu G-Dragon di MEIS Ancol, 16 Juni 2013



Lagu G-Dragon favoritku

Oh iyaa, buat teman-teman yang suka personil BigBang lainnya, jangan khawatir, di komik ini juga ada kisah dan foto-foto TOP, Daesung, Seungri dan Taeyang 







Berhadiah poster GD looh...
Ini foto kiriman Cahaya cowok Semarang yang sudah membeli bukunya ^_^




"Swag With G-Dragon" udah mejeng manis di Gremedia Puri Indah Mal
"Swag With G-Dragon" mejeng bareng buku JKT 48. Seruuuu ^_^

@renatrimeylind1, VIP yang beli dan suka banget sama comic book ini. Thanks ya say :)

Sulung juga sudah beli comic book "Swag With G-Dragon Bigbang".
Makasih yaaa ^_^

@zahhzah  juga beli dan suka comic book Swag WIth G-Dragon
posternya juga sudah dipasang dinding kamar ^_^
Terima kasih ya sayang...


Senin, 20 Mei 2013

Kumpulan cerpen unik : HEART LATTE, kisah romantis di Crown Cafe

Telah terbit, buku terbaruku; "HEART LATTE". Sudah tersedia di semua toko buku Gramedia...

Yuk, dikoleksi, romantisssss deh kisah-kisahnya :)




Judul : HEART LATTE
Penulis : Arumi E
Penerbit : Salang Publisher
Tebal : 206 halaman
Terbit : Mei 2013


Sebelas tokoh menikmati secangkir cappucino yang dihias latte art oleh seorang barista, masing-masing menyampaikan kisahnya di café yang sama, Crown Café.

Karina yang memiliki janji bertemu mantan kekasihnya. Raiya dihadapkan pada pilihan tetap setia pada tunangannya, atau menerima cinta adik tunangannya. Bastian tanpa sengaja bertemu kembali dengan cinta masa remajanya. Sasya yang diam-diam jatuh hati pada bos tampannya. Raysaka yang merasa dikutuk hujan. Digita mengalami déjà vu setelah bertemu lelaki yang sama tiga kali berturut-turut. Ayunda yang memiliki indera keenam. Diandra yang tidak percaya mitos, tertantang membuktikan kebenaran sebuah mitos. Sandra yang resah dituduh menjadi penyebab ibunya jatuh sakit karena tak kunjung menikah.

Terkadang dua insan bertemu untuk saling berpisah, terkadang pula rasa iri bisa membuat seseorang terluka.

Café ini menjadi saksi semua kisah. Kopi racikan Galang sang barista, menemani kesebelas tokoh bercerita. Sampai kemudian di hari kedua belas, tak ada yang menyangka, bahkan sang barista sendiri, secangkir cappuccino dengan hiasan heart latte art yang dibuatnya tepat tengah malam itu adalah hasil karyanya yang terakhir.

oOo

kisah beragam karakter dengan masing-masing masalahnya dalam cinta. Bukan hanya cinta pasangan kekasih, tetapi ada kisah cinta seorang kakak pada adiknya dalam satu panti asuhan, cinta ayah kepada anaknya, cinta seorang bayi kepada ibunya. Semua kisah itu memiliki benang merah yang sama, diawali dengan kehadiran tokoh utamanya di Crown Cafe, bersantai sejenak sambil memesan secangkir cappuccino yang berhiaskan heart latte art. Satu kisah, mewakili satu karakter yang berkunjung ke Crown Café di hari yang berbeda-beda.

Heart Latte Art
Crown Café day #1
 Karina memiliki janji bertemu dengan lelaki masa lalunya. Dalam hatinya membuncah harap, mengira lelaki masa lalunya itu mengajaknya bertemu untuk kembali menjalin hubungan mereka yang dulu sempat terputus. Karena sesungguhnya, delapan tahun belum mampu membuat Karina sanggup melupakan Bian. Namun ia kecewa saat melihat Bian datang ke Crown Café tidak sendiri.

“Berhentilah menilai orang lain. Kau juga pasti tak suka kan dinilai oleh orang lain?”
“Berapa kali kubilang, aku tidak menilai, aku hanya menganalisa,” jawabku waktu itu.
“Baiklah, coba kau analisa aku. Menurutmu aku bagaimana?” tanyamu menantangku.
“Hm, kamu tak banyak bicara, kamu lebih suka langsung bertindak. Itu yang membuatku suka kamu,” jawabku lalu tersenyum lebar.
“Okay, memang tidak tepat memintamu menganalisaku. Kamu sudah tahu aku bagaimana,” katamu lagi.
“Kamu kesepian…” lanjutku kala itu.
Wajahmu tampak tercengang.
“Kok bisa-bisanya kamu menuduh aku kesepian?” tanyamu heran.
“Terlihat dari caramu memandangku,” jawabku yakin.
Kemudian kau tertawa. Tawamu yang pertama yang kudengar seharian itu.


~oOo~

Cinta Yang Terpilih
Crown Café day #2
Raiya mengenal baik barista yang meracik kopi di café ini. Ia berteman saat sang barista bekerja di Jogja. Kemudian kisahnya mengalir diawali di sebuah jalan Malioboro. Tentang kegundahan hatinya, karena mencintai adik tunangannya sendiri. Ia disergap dilema. Mungkinkah ia membatalkan pertunangannya bersama Ardian kemudian memilih Rega, adik Adrian?

“Mengapa kau mau aku ajak ke sini, Rai?” tanya Rega aneh.
Aku menatapnya tak berkedip, gusar bercampur sedikit sebal mendengar pertanyaannya itu.
“Maksudmu? Kau yang mengajakku ke sini. Setelah aku mau, kau malah bertanya kenapa aku mau?” alisku sedikit terangkat.
“Kau pasti sadar, aku mengajakmu ke sini bukan sebagai calon kakak iparku,” sahut Rega, tanpa menoleh ke arahku.
Wajahku semakin gusar.
“Lalu, sebagai apa?”
“Aku tak mungkin mengajakmu ke tempat seromantis ini hanya berduaan jika aku menganggapmu sebagai calon kakak iparku. Kau tahu itu kan, Rai?”

~oOo~

Kau, Aku dan Gerimis
Crown Café day #3
Bastian bertemu seorang wanita yang ia yakini adalah gadis yang ia sukai saat remaja dulu. Yang meninggalkannya sebelum ia sempat menyatakan cinta. Namun wanita ini hadir dengan nama yang berbeda, Prulina. Tetapi Bastian yakin, Prulina adalah Hana, gadis yang dicintainya saat SMA dahulu. Hana, yang pergi begitu saja meninggalkannya tanpa penjelasan. Kali ini Bastian tak ingin kehilangan Hana lagi, walau Hana telah menjelma menjadi Prulina.

Aku tertawa kecil,“Itu karena salahmu sendiri,” sahutku.
“Salah kenapa?”
“Kau membuatku jatuh cinta sejak pertama aku melihatmu.”
Kau hanya tersenyum.
“Lalu, kenapa kau tega sekali pergi meninggalkan aku tanpa pesan? Padahal aku satu-satunya yang mau dekat denganmu…”

~ oOo ~

One Fine Day
Crown Café day #4
Sasya merasa Kevra bosnya ini bisa menjadi bos hanya karena ia adalah anak pemilik majalah tempatnya bekerja. Ia menganggap bosnya ini sebagai saingannya karena ia merasa diperlakukan tidak adil. Ia yang telah bertahun-tahun bekerja tidak juga dinaikkan jabatannya, sedangkan Kevra yang baru saja lulus dari luar negeri langsung diangkat menjadi manajer kreatif. Sasya terkejut ketika suatu pagi Kevra datang ke rumah kontrakannya untuk menjemput dan mentraktirnya sarapan. Apakah ini benar-benar terjadi atau hanya khayalan Sasya? Karena diam-diam sesungguhnya ia menyimpan rasa pada bosnya yang menyebalkan itu.

“Sepertinya sekarang aku bisa meramal lewat mimpi,” ucapku pada Kevra seusai menuntaskan nasi uduk bagianku dan meneguh teh manis hangat.
“Ohya? Memangnya kau mimpi apa? Dan meramal apa?” tanya Kevra sembari membersihkan bibirnya dengan sapu tangannya yang berwarna biru tua.

~oOo~

Karma Hujan
Crown Café day #5
Raysaka merasa aneh. Ia yakin telah dikutuk hujan. Ia menjadi sangat kecanduan pada hujan. Jika musim hujan, ia merasa gembira sekali karena bisa bermandikan air hujan kapan saja. Namun saat musim kemarau, ia merasa tersiksa. Tubuhnya lemas jika lama tak terkena hujan. Sampai kemudian ia bertemu seorang anak lelaki lusuh yang tiap kali anak itu muncul, pastilah hujan turun. Raysaka menyebut anak itu sebagai pembawa hujan.

“Ini pertanyaan mudah, Ta. Jawabannya juga mudah,” sahut Raysaka.
“Ini tidak mudah, Ray,” sanggahku.
“Kenapa tidak?”
“Karena…perasaanku padamu tidak hitam putih…” jawabku.
Raysaka tersenyum sinis.
“Jadi, perasaaanmu padaku abu-abu? Atau ada warna lain?”

~oOo~

Déjà vu
Crown Café day #6
Digita yang gundah karena di usianya yang sudah kepala tiga,ia masih saja belum menemukan lelaki yang tepat untuk dijadikan pasangan hidup. Kemudian secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang lelaki sebanyak tiga kali. Digita pun sadar, sepertinya ini sebuah takdir.  Bertemu dengan seseorang yang sama sebanyak tiga kali tidak bisa dibilang sebagai peristiwa kebetulan biasa.

“Silakan duduk Mbak! Gantian...”
Suara itu berasal dari seorang lelaki yang duduk di kursi paling pinggir di samping aku berdiri. Aku memandanginya agak lama, mendadak kurasakan waktu berhenti untuk sesaat. Momen ini, rasanya kuingat pernah kualami. Deretan kursi yang penuh, aku tak kebagian duduk, lalu seorang lelaki menawarkan kursinya untukku. Rasanya seperti de javu.

~oOo~

Violet
Crown Café day #7
Ayunda bukan wanita biasa, ia memiliki indera keenam. Ia sendiri tak tahu bagaimana ia bisa memiliki kemampuan ini. Namun kemampuannya ini malah membuatnya resah. Ia bisa mengetahui tanda-tanda seseorang akan meninggal.

“Jangan pergi, Mas!” cegahku.
Kupeluk dari belakang tubuh suamiku yang sedang sibuk membereskan barang-barang yang besok akan dibawanya keluar kota.
“Hei, kenapa tiba-tiba kau jadi manja begini? Jangan bilang ini permintaan calon bayi kita, ya?” sahut Raditya, ia membalikkan tubuhnya menghadapku, lalu dibelainya lembut kepalaku.
“Jika memang ini permintaannya?” tanyaku sambil mengerling.


~oOo~

Jasmine Project
Crown Café day #8
Diandra seorang fotografer yang bergaya cuek. Ia juga tak peduli saat semua teman sebayanya sudah menikah sementara dirinya sendiri belum juga ada tanda-tanda akan menuju ke sana. Sampai kemudian ia mulai merasa gundah, saat sadar ia tinggal sendiri sebagai single. Diam-diam ia berniat melaksanakan saran sahabatnya untuk mencuri melati pengantin. Ia namakan msisinya ini adalah Jasmine Project.

Mission is not accomplished! Huft! Segera aku berlalu dari panggung pelaminan pengantin.
I know what you did, Diandra.”
Sebuah suara berbisik membuatku menoleh cepat. Segera mataku menangkap senyum usil pada seraut wajah menarik. Aih! Aku menggeleng-gelengkan kepalaku hampir tak percaya dengan penglihatanku sendiri. Aku pasti berkhayal. Tapi tidak, seraut wajah yang tidak asing lagi itu masih tetap ada di hadapanku.

~oOo~

Setelah Aku Menikah
Crown Café day #9
Sandra telah mengalami banyak kisah cinta yang gagal. Hingga kemudian ia memilih pasrah tak lagi berusaha mencari cinta. Namun ibunya sakit karena Sandra tak juga menikah. Kenyataan ini membuat Sandra gundah. Sampai kemudian ia bertemu Ferdi, yang tidak seperti kekasih-kekasih masa lalunya.

~oOo~

Pertemuan Terakhir
Crown Café day #10
Ranti janji bertemu dengan kekasihnya di tempat ini tepat pukul tujuh malam. Ini bukan pertemuan romantis, ia berniat ingin memutuskan hubungannya dengan Angga, kekasihnya selama enam tahun ini. Di sisi lain, Angga juga sedang bersiap-siap menuju Crown Café untuk bertemu Ranti. Bagi Angga, ini juga bukan pertemuan romantis. Ia berencana ingin memutuskan hubungannya dengan Ranti, kekasihnya selama enam tahun ini. Kedua pasangan kekasih ini berjanji saling bertemu di Crown Café justru untuk saling memutuskan hubungan satu sama lain.

“Jadi, kekasihmu akan datang terlambat?” tanya lelaki tadi yang ternyata masih belum beranjak dari hadapanku.
Aku tertegun sesaat menatapnya, namun kemudian aku mendapat ide brilian.
“Dia akan terlambat sekitar dua puluh menit. Silahkan duduk saja di sini. Lagipula kekasihku itu sebentar lagi tidak menjadi kekasihku lagi,” jawabku.

~oOo~

Cinta Untuk Putri
Crown Café day #11
Dea menunggu kekasihnya Devan yang berjanji akan menemuinya di sini. Seusai menjadi relawan korban banjir di beberapa bagian Kota Jakarta. Devan adalah seniornya dalam usahanya menjadi relawan. Devan dan Putri adalah dua tokoh dalam hidup Dea yang telah menjadi inspirasi terbesarnya hingga kemudian membuatnya memilih menjadi sukarelawan. Putri adalah sesama penghuni panti asuhan yang telah ia anggap sebagai adiknya sendiri. Walau pun awalnya, Dea sempat merasa cemburu pada Putri yang lebih banyak mendapat perhatian. Namun dalam suatu kejadian menegangkan, Dea rela mempertaruhkan keselamatannya sendiri untuk menolong Putri.

~oOo~

Last Love Latte Art
Crown Café day #12
Galang adalah barista di kafe ini. Dialah yang membuat semua latte art pesanan pengunjung Crown Café. Ia senang dengan pekerjaannya ini. Ia seringkali menganggap dirinya adalah pekerja seni yang senang berkreasi dengan latte. Di hari kedua belas itu, tak ada yang menyangka, bahkan dirinya sendiri, secangkir cappuccino dengan hiasan heart latte art yang dibuatnya tepat tengah malam itu adalah hasil karyanya yang terakhir.

Aku mulai merasa dingin. Aneh, aku membayangkan menyeruput cappuccino hangat racikanku sendiri yang berhias dua lambang cinta di atas permukaannya.
“Double love latte art…”
Itu menjadi ucapanku yang terakhir.

~oOo~





"Heart Latte" sampai  Gramedia Sun Plaza Medan ...Yuk, dikoleksi ^_^

"Heart Latte" di Gramedia Matraman

"Heart Latte" mejeng manis di Gramedia Puri Mal. 




Minggu, 12 Mei 2013

Resensi Zara Sang Detektif Cilik dimuat di Kompas Anak

Senangnya....

Tak menyangka, iseng-iseng menulis resensi buku anak karyaku sendiri "Zara Sang Detektif Cilik" , ternyata benar-benar dimuat di Kompas Anak...

Semoga banyak yang membacanya dan tertarik membelinya... Aamiin...

Yuk, yang belum punya bukunya, boleh loh dijadikan koleksi. Ceritanya seru-seru.... ^_^


Sabtu, 04 Mei 2013

Senangnya terpilih menjadi salah satu pemenang Lomba #PSA GRASINDO

Alhamdulillah, tak sia-sia mengirimkan naskahku di detik-detik terakhir. Ternyata naskahku berjudul "Longest Love Letter" terpilih sebagai 31 naskah yang akan diterbitkan di Penerbit Grasindo.




Alhamdulillah ... akhirnya terbit juga naskahku yang terpilih dalam ajang audisi menulis PSA (Publisher Searching Author) 1. Terbit pertengahan September 2013.

"Longest Love Letter" ... sudah tersedia di seluruh toko buku Gramedia di indonesia. Yang berkenan membacanya, yuk baca yaa ... Makasih ^_^

Ini dia, novelku "Longest Love Letter" yang telah tebit, salah satu naskah PSA 1 terpilih

Mock up novel "Longest Love Letter"

Cover depan dan cover belakang novelku terbaru,
naskah terpilih PSA1
"Longest Love Letter"


Untuk PSA 2 katanya bertema "rasa Indonesia" . Selamat mengikuti PSA 2 yaaa... Good luck teman-teman ^_^