Laman

Tampilkan postingan dengan label Event. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Event. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Oktober 2017

Seminar "The Power Of Writing"

Selamat Oktober 2017.

1 Oktober 2017 aku mendapat pengalaman luar biasa. Pertama kali aku didaulat menjadi pembicara dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).

Sungguh suatu kehormatan luar biasa. Aku seorang penulis biasa diundang ke sebuah universitas untuk berbagi pengalamanku menulis.

Persiapan acara ini cukup lama. Aku dihubungi oleh pihak universitas sejak 2 bulan sebelumnya. Mahasiswi UMSIDA bernama Puspa menjadi penghubungku dengan pihak panitia acara seminar menulis tersebut.

Bagiku ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Aku bisa berbagi suka dukaku dan pengalamanku sejak awal perjuanganku hingga pencapaianku sekarang di dunia menulis.

Akomodasi dipenuhi oleh universitas. Aku dibelikan tiket pulang pergi Jakarta-Sidoarjo-Jakarta naik Argo Bromo yang nyaman. Aku memang minta naik kereta saja. Bagiku, selama ada transportasi selain pesawat, aku memilih yang lain.

Aku berangkat Sabtu pagi pukul 9.30 WIB dan sampai di Sidoarjo pukul 18.30 WIB. Aku langsung dijemput oleh panitia, dua mahasiswi UMSIDA. Di antaranya Puspa. Sebelum diantar ke hotel, aku diajak makan malam dulu di sebuah restoran apik. Makanannya lumayan enak, dan kami bersantap malam ditemani lagu-lagu live.

Setelah usai makan malam, aku diantar ke hotel. Ah, lega sekali akhirnya bisa beristirahat.

Esok paginya pukul setengah 7 aku sarapan di hotel. Makanannya enak-enak banget dan banyak ragamnya.

Sarapannya banyak ragamnya. Selain nasi goreng,
bihun goreng, nasi putih plus beragam lauk, nasi uduk, bubur ayam, roti dengan berbagai selai. Juga ada salad sayur dan buah, cookies, teh, kopi, air mineral, sari buah. Aku memilih ini saja. Ini pun sudah bikin kekenyangan πŸ˜„

Pukul 8.30 baru aku dijemput dari hotel, diantar ke Kampus UMSIDA. Nggak sangka, pesertanya full ada 400 mahasiswa, mahasiswi dan umum.







Moderator acara adalah pembina UKM Lingkar Studi Mahasiswa Kreatif, Ibu Dian Rahma Santoso, S.pd., M.pd.. Beliau juga dosen di UMSIDA.

Acara berjalan lancar. Aku menjelaskan apa yang sebaiknya dilakukan bagi penulis pemula, aku memberi contoh pengalamanku sendiri saat dahulu pertama kali berjuang bisa menerbitkan buku. Aku juga menyampaikan tips bagaimana cara mengirim naskah ke penerbit, dan apa saja yang harus dilakukan penulis pemula supaya bisa menunjukkan karyanya dan terus berlatih menulis.

Setelah itu, dilanjutkan tanya jawab dengan peserta. Aku mendapat pertanyaan-pertanyaan yang sangat bagus. Tentang dari mana mencari ide, bagaimana menjaga mood menulis, apa yang harus dilakukan jika saat menulis tiba-tiba buntu alias kena writer's block.

Aku jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut berdasarkan pengalamanku sendiri.

Usai tanya jawab, berganti peserta mendapat pertanyaan. Bagi yang berhasil menjawab dengan benar, mendapat hadiah. Ada salah satu peserta, mahasiswa dari kampus lain di Surabaya. Dia sudah mengenalku di media sosial. Karenanya saat dilemparkan pertanyaan sebutkan 10 judul novelku, dia langsung tunjuk tangan dan dapat menjawab semuanya. Aku ikut senang dan bangga padanya. Juga sangat berterima kasih dia mau meluangkan waktu datang ikut serta dalam acara ini.

Setelah acara selesai, kami berfoto bersama. Ada juga yang minta tanda tanganku di sertifikat yang mereka dapatkan.

Setelah selama 2 bulan cuma kontak2an,
akhirnya ketemu dan foto bareng Puspa.

Sungguh pengalaman yang menyenangkan sekali bisa berbagi pengetahuan kepada adik-adik yang sungguh-sungguh ingin tahu bagaimana masa depan profesi penulis.






Usai acara, aku kembali diantar ke hotel. Semula aku ingin berjalan-jalan sebentar di Sidoarjo. Tapi cuaca panas membuatku urung keluar. Aku pun beristirahat saja di hotel hingga waktunya pulang kembali ke Jakarta.

Aku dijemput pukul 18:00 WIB. Kali ini yang menjemputku Lintang ketua acara dan Dinda. Panitianya baik dan ramah, mengajakku makan malam dulu sebelum naik kereta.

Pukul 20:00 WIB, akhirnya keretaku berangkat kembali ke Jakarta.

Terima kasih UMSIDA sudah mengundangku datang. Semoga lain waktu kita punya kesempatan bertemu lagi. Aamiin ^_^

Jumat, 01 September 2017

Seminar The Power of Writing with Arumi E.



Buat teman-teman yang tinggal di Sidoarjo, ketemuan yuk di acara ini 😊
.
πŸ“’ Unit Kegiatan Mahasiswa
Lingkar Studi Mahasiswa Kreatif (LSMK)
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo πŸŽ‰ proudly present πŸŽ‰

Seminar Nasional Kepenulisan dengan tema "The power of writing" πŸ‘” 

.
Bersama 
Pemateri : 
✔ Arumi E. (Penulis Novel Tahajud Cinta di Kota New York)
Moderator :
✔ Dian Rahma Santoso, S.Pd., M.Pd. (Pembina UKM LSMK)
.

πŸ”Š pelaksanaan 
Hari : Minggu, 1 Oktober 2017
Tempat : Aula K.H. Ahmad Dahlan gedung E lantai 7. Kampus 1 UMSIDA
Waktu : 08.00 wib - selesai 
.

fasilitas 
πŸ“š ilmu pengetahuan
🍟🍷 snack
πŸ“„ sertifikat
πŸ“ seminar kit
πŸ“· foto bersama pemateri
🎁 doorprize 🎀 hiburan

Contact person :
πŸ“±Pagi πŸ‘‰πŸ» Nisa (083832836994)
πŸ“±Malam πŸ‘‰πŸ» Eva (08883571917)
Pembayaran bisa Transfer ke Bank Cimb Niaga No. Rek 525-01-72368-11-2 a.n Nur F. Nisa

HTM
πŸ’° presale 35K 29 August-2 Sept
UMSIDA 40K
UMUM 40K

More info 
Email : umsida.lsmk@gmail.com
Instagram : lsmk.umsida

Kuota terbatas, ayo merapat. Siapa cepat, dia dapat πŸƒ 
.
#temupenulis #seminarkepenulisan #writing #sidoarjo #umsida

Selasa, 28 Februari 2017

Akhirnya! Foto bareng Nicholas Saputra di premiere Interchange

Ini adalah rezeki tak terduga di bulan Februari 2017. Tak disangka mendapat undangan menonton premiere Interchange. Film terbaru Nicholas Saputra.

Datang tanpa berharap bisa foto bareng Nico. Lihat dia aja sudah senang. Tapi rezekiku memang masih berlanjut. Setelah film usai, akhirnya aku punya kesempatan foto bersama Nico. Alhamdulillah ... jadi kenangan tak terlupakan 😊


Setelah bertahun-tahun kagum dengan aktor Indonesia ini,
akhirnya kesampaian bisa foto bareng ^_^








Kamis, 27 Oktober 2016

Cerita baruku "Listen to My Heartbeat"

Jadi, inilah proyek baru yang aku ikuti, persembahan Bentang Pustaka. Dinamakan Belia Writing Marathon.

Ceritaku ini diketik di akun wattpad @beliawritingmarathon.


Pilih ceritaku dengan cover ini :

Sinopsis ceritaku :
LISTEN TO MY HEARTBEAT
"Ketika detak jantungku membisikkan namamu"
By Arumi E.

Kamu tahu, jantungku tidak sembarangan berdetak, dia cenderung lebih cepat, tiap kali kamu berada di dekatku. 
  
Kamu tahu, berapa kali kamu hampir membuatnya retak, hanya karena dia yang selalu membayangimu.
  
Pesanku cuma satu, hati-hati dengan jantungku, karena dia istimewa. Jantungku ini membisikkan namamu diam-diam, menyampaikan getaran ke semesta, memberi tanda perasaanku padamu.
  
Neo Andromeda, murid teladan yang penuh percaya diri walau hidup tanpa ayah.
Trinity Adhara Vega, kedua terpandai di kelas yang benci pelajaran olahraga.
Neo yang memergoki Trinity melakukan suatu kecurangan, Trinity yang mengira Neo si idealis yang tak punya hati. Dua anak muda itu akan terus berseteru sebelum perasaan-perasaan aneh menyelinap di hati tanpa mereka sadari.
Buat teman-teman yang mau baca ceritaku, gratis, silakan ya di link ini : https://www.wattpad.com/story/87282226-listen-to-my-heartbeat

Sabtu, 15 Oktober 2016

Proyek Menulis Baru (dan masih rahasia!)

Selamat Oktober!

Waktu benar-benar berlari yaa... nggak terasa sebentar lagi akhir tahun.

Ada kabar baik dariku. Seminggu lalu aku mendapat tawaran ikut dalam sebuah proyek menulis yang sangat menarik.

Ini akan menjadi pengalaman pertama dan menantang buatku, menulis novel dengan cara seperti ini. Kemarin kami melakukan syuting pembuatan video launching proyek ini di Toko Buku Millenia.

Seruuuu banget! Syuting itu ternyata nggak gampang lho, bikin deg-deg-an. Tapi semoga nanti hasilnya oke.

Pagi-pagi kami sudah berkumpul di Citos, ngopi-ngopi cantik dulu, setelah semua lengkap, kami melaju ke Toko Buku Millenia. Toko buku ini baru saja dibuka. Diskon 30% semua bukunya! Wow deh, langsung borong buku.

Kami latihan sebelum Zuhur, apa saja yang tadi akan dibicarakan dan disyut. Setelah masing-masing tahu tugasnya, sambil menunggu yang cowok selesai shalat Jumat, kami makan siang dulu. Ditraktir di restoran Itali, lho. Enak banget menu-menunya... yummy.

Usai yang cowok-cowok pulang dari shalat Jumat, mereka tentu ikut lunch juga. Setelah semua kenyang, baru deh mulai syuting.

Awalnya aku takut nge-blank, mendadak lupa apa yang mau aku omongin. Tapi ternyata bisa juga lancar ngomong. Aku yang introvert dan demam kamera ini! Aaah, prestasi! :D

Nggak sabar deh nungguin hasilnya.

Semangat banget dengan proyek menulis ini. Tungguin launchingnya yaaa... tanggal 20 Oktober 2016 ^_^

*Photos by Nunik Utami






Senin, 27 Juni 2016

Bedah Buku #LoveinAdelaide dan #LoveinSydney di Madiun

Ini undangan yang mengejutkan dan tak disangka-sangka. Tawaran mengadakan bedah dua novel terbaruku di Kota Madiun.



Tawaran yang sangat menarik, apalagi yang mengundangku mengakomodir semua kebutuhanku untuk ke sana dan selama di sana.

Dengan antusias aku pun tak sabar menunggu Jumat 24 Juni 2016. Sore itu pukul 3 aku berangkat dari Gambir menuju Madiun sendirian. Pertama kali ke Madiun. Di saat bulan Ramadan pula.

Stasiun Gambir
 Sampai di Madiun tepat pukul 01;13 dini hari 25 Juni 2016. Aku langsung dijemput Ally, salah satu panitia, diantar menuju hotel Mataram Madiun. Aku langsung berusaha tidur. Karena tak lama harus bangun sahur. Pukul 03:00 pegawai hotel sudah mengetuk pintu mengantarkan makanan sahur. Nasi goreng, telur ceplok dan segelas teh manis.



Uai shalat subuh aku punya kesempatan untuk melanjutkan istirahat sampai pukul 1 siang. Lalu langsung check out sekalian ke tempat acara. Jl. Slamet Riyadi, di Garden Kitchen.


Aku menceritakan pengalamanku menulis dari awal hingga akhirnya sekarang sudah banyak novelku yang terbit.




Di akhir perbincangan, teman-teman yang datang diberi kesempatan bertanya. Dua pertanyaan paling menarik mendapat hadiah buku bertandatangan.

Kemudian aku berikan 3 pertanyaan. Untuk yang bisa menjawab masing-masing mendapat sebuah buku juga.




Senang sekali ada satu pembaca Tahajud Cinta di Kota New York yang datang jauh-jauh dari kota kabupaten. Kebetulan pertanyaan dari pembaca bernama Nadia ini aku pilih untuk mendapat sebuah buku. Dan kebetulan juga buku yang aku berikan adalah "Hatiku Memilihmu" yang memmang sudah dia incar. Sungguh kalau rezeki nggak ke mana yaaa ^_^


Nadia, datang jauh-jauh untuk bisa ketemu denganku. Senang banget :)


Diantar ke Stasiun, dibelikan pleh-oleh. Foto dulu sebelum berpisah :)

Pukul 04;45 aku sudah sampai di Stasiun Gambir lagi. Kunjungan yang benar-benar singkat ke Madiun



Rekaman bedah buku 2 novelku






Jumat, 24 Juni 2016

Nicholas Saputra dan Pelestarian Gajah Sumatra



Minggu, 19 Juni. Akhirnya, saatnya aku bertemu Nicholas Saputra. Benar-benar nggak sangka. Ada kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan aktor Indonesia idolaku ini.

Kusebut ini berkah Ramadan.

Photo by European Union in Indonesia
Itu aku ikut terfoto ^_^

Deg deg an menunggu saatnya tiba bertemu muka dengan Nicholas Saputra yang terkenal misterius. Akhirnya menjelang acara dimulai, aku pun melihat Nico. Hm, aslinya ternyata lebih ganteng daripada di foto. Cool nya tetap sama seperti imej yang selama ini terlihat di beberapa video tentangnya.
Buru-buru deh milih tempat duduk bagian depan, supaya bisa jelas melihat Nico.

Talkshow yang dimaksudkan untuk mengenalkan pada kalangan luas pentingnya mendukung pelestarian gajah Sumatra, seluruhnya full dalam bahasa Inggris. Nico sangat fasih berbahasa Inggris, walau ada satu momen lucu saat Nico kesulitan menemukan bahasa Inggris dari menghalau akhirnya dia menyebut "ngusir". Alasannya, nggak ketemu-ketemu karena sudah mulai haus. Momen itu cukup mencairkan suasana. membuat audiens yang sebagian besar perempuan dan tampaknya fans berat Nico pun tertawa merasa terhibur.

Awalnya berharap bisa minta tandatangan Nico, plus pengin banget memberikan satu novelku yang terinspirasi dia. Tapi melihat pengunjung yang banyak banget, sepertinya agak berat untuk terwujud nih ...





Photo by European Union

Acara ini intinya adalah ingin mengenalkan pada masyarakat tentang nasib gajah Sumatra. Nico sudah tertarik melindungi gajah sejak 10 tahun lalu.

Saat ini populasi gajah semakin menyusut. Penyebabnya karena adanya virus yang kerap menyerang anak gajah yang baru berusia hitungan bulan. Sampai saat ini virus itu belum ditemukan obatnya. Jika ada anak gajah yang terkena virus itu, mahout (sebutan untuk pawang gajah) hanya bisa pasrah. Mereka akan merasa sangat kehilangan karena sudah merawat si anak gajah sejak kecil bahkan ada yang sejak baru lahir.




Uni Eropa untuk Indonesia sangat mendukung gerakan pelestarian gajah Sumatra. Untuk itu mereka mengadopsi anak gajah yang kini berusia 9 bulan diberi nama EROPA.

Nico bilang Eropa ini cute banget, karena badannya lebih kecil dari gajah Sumatra umumnya. Nico berpesan, untuk menunjukkan rasa peduli lingkungan, nggak harus semua orang jadi aktivis. Tunjukkan kepedulianmu pada lingkungan dengan jangan membuang sampah sembarangan, memilih naik bus atau kendaraan umum massal lainnya, hemat air dan energi untuk mengurangi pemanasan global. 

Mari bersama mengabarkan pada dunia, gajah salah satu binatang yang butuh perhatian, selain hewan-hewan Indonesia lainnya seperti orangutan, badak, harimau.



Agak menyesal nggak bawa kamera khusus. Gambar dari HP terlihat kurang tajam


Ini dia video kampanye perlindungan gajah Sumatra yang dibintangi dan diproduseri sekaligus oleh Nicholas Saputra

Menonton ini cukup sedih mengetahui nasib gajah Sumatra. Yuk, peduli pada kelestarian habitat mereka



Kenang-kenangan di IFI

Berfoto bersama maskot JaGAjah


Ada Mas Nico di belakang kami

Photo by Nunik Utami. Ganteng kaaaan

Ini rekaman acara kemarin buatanku. Amatir saja. Lumayan buat kenang-kenangan bisa nonton berulang-ulang penjelasan Mas Nico ^_^